Prabowo Merasa Aneh, Baru 100 Hari Bekerja Sudah Dipaksa Mencalonkan untuk Pilpres 2029
PRABOWO DICALONKAN LAGI- Presiden Prabowo Subianto duduk bersebelahan dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) saat HUT ke-17 Partai Gerindra yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Prabowo merasa heran dirinya sudah didorong maju kembali menjadi capres, padahal baru bekerja selama 100 hari. 
12:25
15 Februari 2025

Prabowo Merasa Aneh, Baru 100 Hari Bekerja Sudah Dipaksa Mencalonkan untuk Pilpres 2029

- Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto mengaku belum bisa menanggapi soal hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra yang salah satu keputusannya mengusung dirinya sebagai capres pada 2029.

Prabowo merasa heran dirinya sudah didorong maju kembali menjadi capres, padahal baru bekerja selama 100 hari.

"Dan memang sebetulnya aneh, baru 100 hari bekerja sudah dipaksa untuk mencalonkan untuk tahun 2029," kata Prabowo saat puncak perayaan HUT ke-17 Gerindra di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025) pagi. 

Mantan Menteri Pertahanan itu pun bekelakar jika nantinya isu tersebut bisa membuat pengamat melihat dirinya ambisius untuk menjadi pemimpin negeri.

"Nanti, nanti ada itu pengamat-pengamat, Prabowo ambisi," tuturnya. 

Sebelumnya, Prabowo Subianto diminta kembali untuk maju sebagai Calon Presiden 2029 dalam kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang diselenggarakan di Padepokan Garuda Yaksa, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025). 

Permintaan tersebut merupakan satu dari lima keputusan Partai Gerindra yang ditetapkan dalam KLB.

"Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab 'insyaallah', namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," kata Sekretaris Jenderal Gerinda Ahmad Muzani.

Selain itu empat keputusan lainnya.

Pertama menerima laporan pertanggungjawaban (LPJ) DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 yang dipimpin Prabowo Subianto 

LPJ kepengurusan DPP tersebut kata Muzani dinilai sangat memuaskan. 

"Laporan ini dinilai sangat memuaskan dalam hal prestasi politik, kepercayaan rakyat, hingga keuangan. Semua DPC dan DPD menerima laporan tersebut tanpa catatan," kata Muzani.

Kedua, menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030. 

Prabowo menerima permintaan partai tersebut.

"DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader maka beliau siap menerima," ujar Muzani.

Ketiga, KLB menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra

"DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya," tutur Muzani.

Keempat, KLB juga menetapkan Prabowo sebagai formatur tunggal. 

Seluruh peserta sepakat memberikan mandat kepada Prabowo untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.

"Pak Prabowo menerima tanggung jawab tersebut," pungkas Muzani.

Editor: Dewi Agustina

Tag:  #prabowo #merasa #aneh #baru #hari #bekerja #sudah #dipaksa #mencalonkan #untuk #pilpres #2029

KOMENTAR