VIDEO Jokowi Jawab Isu Beban Utang Negara dan Efisiensi Anggaran Pemerintahan Prabowo
16:38
14 Februari 2025

VIDEO Jokowi Jawab Isu Beban Utang Negara dan Efisiensi Anggaran Pemerintahan Prabowo

 Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya angkat bicara terkait tudingan bahwa efisiensi anggaran di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terjadi akibat beban utang negara.

Banyak pihak menuding efisiensi anggaran terjadi akibat beban utang yang diwariskan pada masa pemerintahan Jokowi.

Saat ditemui awak media di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Kamis (13/2/2025) sore, Jokowi menegaskan pengelolaan utang negara, baik di eranya maupun di bawah kepemimpinan Prabowo, dilakukan dengan sangat hati-hati.

Jokowi: Rasio Utang Masih Aman

Menurut Jokowi, rasio utang negara terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih berada dalam batas aman dan jauh di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yang memperbolehkan rasio utang hingga maksimal 60 persen dari PDB.

Jokowi menyebut, saat ini, rasio utang terhadap GDP sekitar 38-39 persen. Dan itu masih jauh dari ketentuan maksimal.

"Pengelolaan anggaran yang saya tahu itu di negara kita itu sangat-sangat hati-hati,"

"Utang kita terhadap GDP itu kira-kira masih 38-39 persen," kata Jokowi.

Dengan angka tersebut, ia menegaskan bahwa pengelolaan utang masih sangat terkendali dan tidak melebihi batas yang ditetapkan undang-undang.

"Masih jauh di bawah ketentuan yang ada, yaitu 60 persen," lanjutnya.

Jokowi Puji Sri Mulyani

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menegaskan Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI, adalah sosok yang sangat kompeten dalam menentukan kebijakan fiskal, termasuk dalam pengelolaan utang negara.

"Jadi masih sangat hati-hati, pengelolaan kita sangat pruden sekali karena juga menteri Keuangannya tahu konsekuensi-konsekuensi apa yang akan terjadi apabila beban utang itu terlalu besar," ujar Jokowi.

Bahkan, ia menegaskan dibandingkan dengan negara lain, rasio utang Indonesia masih lebih rendah.

"Coba bandingkan dengan negara-negara lain, lihat prosentase GDP dan utangnya," pungkasnya.(Tribunnews/Tribun Solo/Andreas Chris Febrianto/Geok Mengwan/Malau)

Editor: Srihandriatmo Malau

Tag:  #video #jokowi #jawab #beban #utang #negara #efisiensi #anggaran #pemerintahan #prabowo

KOMENTAR