Anggaran Dipangkas Rp 2 Triliun, Kemenlu Pastikan Layanan Tetap Maksimal

- Kementerian Luar Negeri RI memastikan pelayanan terhadap masyarakat tetap maksimal meskipun anggaran mereka dipangkas sebesar Rp 2 triliun.

"Kementerian Luar Negeri akan memastikan, semaksimal mungkin, pelayanan kepada masyarakat akan tetap dilaksanakan dengan baik," kata Sekretaris Jenderal Kemlu, Cecep Herawan, dalam keterangan pers, Jumat (14/2/2025).

Cecep mengatakan, efisiensi yang diterima bukan hanya sekadar pengurangan anggaran, tetapi sebagai momentum transformasi birokrasi untuk tampil lebih adaptif dan inovatif.

Sebab itu, kata dia, seluruh jajaran Kementerian Luar Negeri berkomitmen penuh melakukan efisiensi anggaran sesuai instruksi presiden.

Sebelumnya, dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Cecep menjelaskan anggaran Kemenlu dipangkas Rp 2 triliun dari pagu yang telah ditetapkan sebesar Rp 98 triliun.

"Baru saja kami juga menerima surat dari Menteri Keuangan mengenai detail angka efisiensi Kementerian Luar Negeri, yakni menjadi sebesar Rp 2.032.137.571.000," ujar Cecep.

"(Angka tersebut) terdiri dari efisiensi belanja barang sebesar Rp 1.491.450.829.000 dan efisiensi belanja modal sebesar Rp 540.686.742.000," katanya lagi.

Dia menjelaskan, anggaran Kemlu RI awalnya telah ditetapkan Rp 9,8 triliun dan 74 persen digunakan sebagai alokasi belanja bersifat kebutuhan dasar dan mandatori.

Sementara itu, anggaran belanja yang bersifat pelaksanaan tugas dan fungsi esensial Kemenlu sebesar 25,31 persen.

"Anggaran ini dialokasikan untuk pelaksanaan program pemeliharaan gedung, kendaraan, dan jaringan, serta belanja modal," ujar Cecep.

Tag:  #anggaran #dipangkas #triliun #kemenlu #pastikan #layanan #tetap #maksimal