![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Kemenlu Kena Efisiensi Rp 2 Triliun, Pembayaran 99 Kantor dan Mutasi Dubes Terdampak](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/kompas/kemenlu-kena-efisiensi-rp-2-triliun-pembayaran-99-kantor-dan-mutasi-dubes-terdampak-1247361.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Kemenlu Kena Efisiensi Rp 2 Triliun, Pembayaran 99 Kantor dan Mutasi Dubes Terdampak
- Sejumlah program di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkena dampak dari anggaran yang dipangkas Rp 2 triliun.
Sekretaris Jenderal Kemenlu, Cecep Herawan mengatakan, anggaran yang dipangkas itu berdampak pada item belanja sewa termasuk pembayaran fasilitas 99 kantor dan wisma di luar negeri.
"Efisiensi akan berdampak terhadap pembayaran 99 kantor gedung dan wisma perwakilan di luar negeri, serta pembayaran fasilitas sewa rumah bagi para homestaff yang berjumlah 1.133 orang yang saat ini bertugas di luar negeri," kata Cecep dalam rapat bersama komisi I di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).
Cecep menyebut, efisiensi juga berdampak pada item belanja perjalanan dinas. Salah satunya adalah mutasi para diplomat.
"Akan berdampak langsung terhadap rotasi, mutasi para duta besar, konsul jenderal, dan homestaff lainnya untuk penugasan dari dan keperwakilan RI di luar negeri yang harus dilaksanakan pada tahun 2025," ujarnya.
Cecep mengungkapkan, untuk tahun 2025, terdapat kebutuhan mutasi sebanyak kurang lebih 750 pegawai beserta keluarga.
"Saat ini di DIPA awal Kementerian Luar Negeri belum juga termasuk mutasi bagi unsur pimpinan perwakilan pada tingkat duta besar, konsul jenderal, konsul, serta wakil kepala perwakilan," katanya.
Tak cuma itu, Cecep mengatakan, efisiensi juga berpengaruh pada partisipasi perundingan dan pertemuan luar negeri, pembayaran pengadaan gedung melalui sistem cicil yang sudah berjalan sejak 2016.
"Efisiensi juga dapat berdampak bagi pelaksanaan tugas dan fungsi esensial Satuan Kerja Pusat dan Perwakilan RI di luar negeri dalam melakukan perjalanan dinas luar negeri, untuk partisipasi pada berbagai perundingan, pertemuan pada tingkat bilateral, regional, maupun multilateral," ujarnya.
Sebagai informasi, aggaran Kemenlu terpangkas sebesar Rp 2 triliun dari pagu anggaran 2025 yang telah ditetapkan sebesar Rp 9,8 triliun.
"Baru saja kami juga menerima surat dari Menteri Keuangan (Menkeu) mengenai detail angka efisiensi Kementerian Luar Negeri, yakni menjadi sebesar Rp 2.032.137.571.000," kata Cecep.
"(Angka tersebut) terdiri dari efisiensi belanja barang sebesar Rp 1.491.450.829.000 dan efisiensi belanja modal sebesar Rp 540.686.742.000," ujarnya lagi.
Tag: #kemenlu #kena #efisiensi #triliun #pembayaran #kantor #mutasi #dubes #terdampak