Kemenpora Dapat Tambahan Anggaran Rp 170,7 Miliar Usai Rekonstruksi, Total Efisiensi Rp 1,03 T

- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menerima tambahan senilai Rp 170,7 miliar usai rekonstruksi anggaran.

Secara total, jumlah efisiensi untuk kementerian menurun dari sebelumnya mencapai Rp 1,46 triliun atau 62,92 persen dari total pagu Rp 2,33 triliun, menjadi Rp 1,29 triliun atau 55,59 persen dari total pagu.

Dengan demikian, pagu anggaran Kemenpora usai efisiensi dan rekonstruksi mencapai Rp 1,03 triliun.

"Alhamdulillah setelah dilakukan kembali rekonstruksi efisiensi pagu Kemenpora tahun 2025, kami mendapatkan tambahan sebesar Rp 170,7 miliar dari efisiensi awal," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).

"Dan yang tadinya semula dalam efisiensi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2025 Rp 864 miliar, saat ini hasil rekonstruksi berubah menjadi Rp 1,03 triliun," ujarnya lagi.

Dito mengatakan, hasil rekonstruksi itu mengubah anggaran tiap satuan kerja. Untuk Deputi Bidang Pelayanan Pemuda, pagunya kini menjadi Rp 23,7 miliar dari semula Rp 14 miliar pasca efisiensi.

Begitu pula dengan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga menjadi Rp 80 miliar dari semula Rp 20 miliar.

Sementara Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menjadi Rp 473,5 miliar dari semula Rp 364,5 miliar. Lalu, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Olahraga menjadi Rp 20 miliar dari semula Rp 13 miliar.

Adapun Kesekretariatan tidak mengalami perubahan dalam rekonstruksi sejak efisiensi, meski tetap berkurang dibandingkan pagu awal yang dialokasikan sejak tahun lalu.

"Kesekretariatan ini dari alokasi awal Rp 447 miliar menjadi Rp 422 miliar. Dan BLU LPDUK yang semula pagu anggaran Rp 30 miliar berubah menjadi Rp 15 miliar atau (total keseluruhan pagu Kemenpora) sebesar Rp 1,03 triliun," kata Dito.

Lebih lanjut, Dito menjelaskan bahwa pagu hasil rekontruksi akan dimanfaatkan untuk sejumlah hal.

Di Deputi Bidang Pelayanan Pemuda, pagu akan dialokasikan untuk mengoptimalkan peningkatan nilai Indeks pembangunan Pemuda tahun 2025 dan koordinasi strategis lintas sektor pelayanan kepemudaan.

Pada Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, pagu dimanfaatkan untuk pembudayaan olahraga di masyarakat dalam mendukung program pemerintah Indonesia Bugar 2045 dan untuk meningkatkan Indeks Kebugaran Masyarakat.

Sedangkan pada  Deputi Bidang Prestasi Olahraga, digunakan untuk pembinaan prestasi olahraga di masyarakat sesuai Asta Cita.

Anggaran di Deputi ini pun sudah termasuk untuk Pelatnas atlet elite dan junior Sea Games 2025, Asian Games 2026, Olimpiade 2028, sepakbola menuju Piala Dunia 2026, dan pengiriman kontingen.

Kemudian, penyelenggaraan kejuaraan internasional, dukungan sport science dan peningkatan mutu tenaga keolahragaan dengan sertifikasi internasional, serta pembinaan olahragawan muda berbakat di sentra olahraga.

"Dan deputi bidang pengembangan industri olahraga sebesar Rp 20 miliar untuk dukungan pengembangan industri olahraga dalam peningkatan ekonomi nasional, dan sekretariat fungsinya tidak terdapat perubahan," ujar Dito.

Tag:  #kemenpora #dapat #tambahan #anggaran #1707 #miliar #usai #rekonstruksi #total #efisiensi