Jelang HUT ke-79 TNI, Panglima TNI Resmikan Lima Batalyon Baru di Papua

 

- Menjelang acara puncak peringatan HUT ke-79 TNI, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan lima batalyon baru. Seluruhnya berada di wilayah Papua. Bukan batalyon biasa, lika batalyon tersebut dibentuk sebagai batalyon infanteri penyangga daerah rawan. Agus menyebut, lima batalyon tersebut dibentuk untuk membantu pemerintah mempercepat pembangunan wilayah. 

Keterangan tersebut disampaikan oleh Agus di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat pada Rabu (2/10). ”Pada Rabu Tanggal 2 Oktober 2024 Pukul 14.10 WIB batalyon infanteri penyangga daerah rawan saya nyatakan diresmikan,” ungkap orang nomor satu di tubuh TNI tersebut. Lima batalyon infanteri baru yang diresmikan oleh Agus terdiri atas:

1. Yonif 801/Ksatria Yuddha Kentsuwri yang berada di wilayah Kabupaten Keerom.

2. Yonif 802/Wimane Mambe Jaya yang berada di wilayah Kabupaten Sarmi

3. Yonif 803/Nduka Adyatma Yuddha yang berada di wilayah Kabupaten Boven Digoel

4. Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha yang berada di wilayah Kabupaten Merauke

5. Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap yang berada di wilayah Kabupaten Sorong.

Agus mengakui, pihaknya sengaja membentuk batalyon baru di wilayah Papua. ”Tujuan dibentuknya batalyon penyangga di daerah rawan tersebut adalah untuk bantu program-program pemerintah di wilayah, terutama percepatan pembangunan wilayah. Juga membantu mensejahterakan masyarakat yang ada di wilayah Papua,” terang dia. 

Lima batalyon baru tersebut, lanjut Agus, akan berada di bawah komando kodam di Papua. Baik Kodam XVIII/Kasuari maupun Kodam XVII/Cenderawasih. ”Batalyon ini punya spesifikasi terutama ada batalyon konstruksi, ada batalyon produksi. Kami akan melaksanakan program pertanian di wilayah Papua dan batalyon-batalyon ini akan membantu bersama Kementerian Pertanian dan masyarakat setempat,” ujarnya. 

--

Tag:  #jelang #panglima #resmikan #lima #batalyon #baru #papua