![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Menhan, Urgensi Dipertanyakan, Terlebih saat Banyak Honorer Dirumahkan](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/12/tribunnews/deddy-corbuzier-jadi-stafsus-menhan-urgensi-dipertanyakan-terlebih-saat-banyak-honorer-dirumahkan-1226582.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Menhan, Urgensi Dipertanyakan, Terlebih saat Banyak Honorer Dirumahkan
Diketahui Deddy Corbuzier dilantik sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik di Aula Bhineka Tunggal Ika, Kemenhan, Jakarta, Selasa (11/2/2025) kemarin.
Gulfino menilai, tindakan Menhan yang melantik Deddy Corbuzier sebagai Stafsus ini tidak etis.
Karena dilakukan saat Presiden Prabowo menerapkan kebijakan efisiensi anggaran untuk kementerian dan lembaga di Indonesia.
Terlebih kebijakan efisiensi anggaran ini juga berdampak pada banyaknya honorer di kementerian dan lembaga lain harus dirumahkan.
“Ini sih sebenarnya mengganggu suasana kepentingan dari kementerian dan lainnya. Di saat kemudian ada honorer yang tidak diperpanjang, misalnya."
"Atau, ada staf-staf khusus atau staf tenaga ahli begitu yang tidak diperpanjang karena memang tidak ada kerjaan. Sedangkan di sisi lain Kemenhan malah mengobral stafsus,” kata Gulfino dilansir Kompas TV, Rabu (12/2/2025).
Lebih lanjut Gulfino mempertanyakan apa urgensi dari pelantikan stafsus atau asisten khusus di Kemenhan ini.
Karena menurut Gulfino, pelantikan ini justru menghabiskan anggaran yang ada.
Tak hanya itu, Gulfino juga mempertanyakan kompetensi pejabat yang dilantik.
Gulfino berpendapat, seharusnya Menhan Sjafrie bisa memilih momentum yang tepat untuk melantik pejabat baru di Kemenhan.
Mengingat saat ini banyak kementerian yang anggarannya terpangkas banyak terkena dampak efisiensi anggaran.
Selain itu, kini negara sedang membutuhkan banyak anggaran untuk membiayai berbagai program prioritas nasional.
Menhan Lantik Deddy Corbuzier Jadi Staf Khusus Bidang Komunikasi Sosial dan Publik
Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin melantik sejumlah Staf Khusus dan Asisten Khusus pada hari ini Selasa (11/2/2025).
Satu di antaranya adalah Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau yang lebih dikenal dengan nama Deddy Corbuzier yang dilantik sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.
Lalu apa tugas yang diamanahkan kepada Deddy?
Karo Infohan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wennas menjelaskan Deddy dilantik sebagai Staf Khusus karena latar belakangnya sebagai pakar komunikasi yang juga berkecimpung di media sosial.
Deddy, kata Frega, ditugaskan untuk membantu mensosialisasikan kebijakan Kementerian Pertahanan.
"Membantu mensosialisasikan kebijakan Kementerian Pertahanan dan hal-hal yang relevan dengan sektor pertahanan. Sehingga sampai di masyarakat level bawah. Karena beliau kan engagement-nya (keterlibatannya) dengan lintas generasi," kata Frega saat dihubungi lewat sambungan telepon oleh Tribunnews.com pada Selasa (11/2/2025).
Selain itu, ia juga menjelaskan terkait dengan pangkat Letkol tituler yang disandang Deddy.
Frega menjelaskan pangkat tituler tersebut diberikan oleh TNI Angkatan Darat.
Sehingga, Kementerian Pertahanan tidak berhubungan dengan pangkat tituler tersebut.
"Kemudian terkait dengan pangkat tituler, tentunya ini kan yang mengeluarkan TNI ya dalam hal ini TNI Angkatan Darat. Dan Kemhan tidak ada hubungannya dengan pangkat tituler itu," ungkap Frega.
Diberitakan sebelumnya, Sjafrie memimpin Upacara Pengangkatan Sumpah serta Pelantikan Staf Khusus Menhan dan Asisten Khusus Menhan serta menganugerahkan Penghargaan Dharma Pertahanan kepada delapan orang di Aula Bhineka Tunggal Ika Kemhan, Jakarta pada Selasa (11/2/2025).
Terdapat lima staf khusus dan satu asisten khusus yang dilantik Sjafrie.
Satu di antara staf khusus tersebut adalah Deddy Corbuzier.
Berikut ini daftar lima nama staf khusus Menhan yang dilantik Sjafrie:
1. Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Diplomasi Pertahanan
2. Dr. Kris Wijoyo Soepandji, S.H., M.P.P., sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Tata Negara
3. Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.
4. Dr. Lenis Kogoya, S.Th., M.Hum., sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Indra Irawan sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Ekonomi Pertahanan.
Selain itu, terdapat satu asisten khusus yang dilantik Sjafrie yakni Sylvia Efi Widyantari Sumarlin sebagai Asisten Khusus Menhan Bidang Cyber Security.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gita Irawan)
Tag: #deddy #corbuzier #jadi #stafsus #menhan #urgensi #dipertanyakan #terlebih #saat #banyak #honorer #dirumahkan