Hashim Ungkap Mentan Amran Sulaiman jadi Menteri yang Paling Disayang Prabowo
Hal itu disampaikan Hashim saat menanggapi cerita dari Amran soal upaya peningkatan produksi pangan, khususnya beras, dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan pembukaan Rakernas ke-20 PSMTI, di Hotel InterContinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
“Pak Menteri ini adalah paling disayang di Pak Prabowo sejauh ini,” kata Hashim disambut tepuk tangan dari anggota PSMTI yang hadir.
Perasaan sayang Prabowo kepada Amran, kata Hashim, dipastikan akan terus bertambah jika Indonesia dalam masa pemerintahan mendatang, bisa menjadi pengekspor pangan lewat pemanfaatan teknologi untuk pertanian modern.
“Dan akan lebih banyak disayangi nanti kalau kita jadi pengekspor pangan. Luar biasa. Ini program luar biasa. Kita dengan teknologi dan lain-lain luar biasa,” ungkap Hashim.
Adapun dalam kesempatan itu, Amran sebelumnya menyampaikan, telah melakukan sejumlah terobosan ketika memimpin Kementerian Pertanian. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi untuk aktivitas pertanian, mulai dari penanaman bibit hingga panen.
Penggunaan teknologi seperti traktor yang dimodifikasi hingga drone, disebutnya mampu memangkas waktu tanam dari 20 hari untuk 1 hektare jika dikerjakan sendirian, menjadi 2 jam saja dengan teknologi.
“Kalau dulu tanam, pakai tangan. Itu butuh 20 hari, 1 hektare, 1 orang. Sekarang hanya 2 jam dengan teknologi tinggi,” kata Amran.
Kemudian aktivitas penanaman bibit kini tak lagi menggunakan tenaga sapi, tapi autonomous atau tanpa operator. Selain itu penggunaan drone untuk kegiatan pertanian kata Amran, kini disenangi milenial. Katanya, para milenial yang bertani bisa duduk santai di bawah pohon sambil bermain gawai. Pekerjaan pertanian dilakukan oleh drone.
Ada juga teknologi yang digunakan untuk memanen padi, di mana mampu memangkas potensi kehilangan gabah sebesar 10 persen. Jika tenaga manual membuat 10 persen gabah jatuh karena penggunaan sabit yang membuat tanaman padi bergoyang, kini dengan teknologi traktor yang dimodifikasi, potensi kehilangan 10 persen gabah bisa diminimalisir.
“Ini alat panen. Ini buatan kita. Yang dulu panen pake sabit. Bahkannya goyang-goyang, padinya jatuh 10 persen. Karena ini (teknologi) langsung masuk di karung. Karung langsung pabrik, pabrik langsung jual. Ini alat panen,” ucap Amran.
Tag: #hashim #ungkap #mentan #amran #sulaiman #jadi #menteri #yang #paling #disayang #prabowo