Penarikan Prajurit TNI dari Lebanon Tunggu Keputusan Force Commander UNIFIL
Acara pelepasan Satgas TNI Konga UNIFIL TA. 2024 dibandara Cargo Soewarna Cengkareng, Tangerang. (2/3/2024).(DOK: TNI)
19:32
26 September 2024

Penarikan Prajurit TNI dari Lebanon Tunggu Keputusan Force Commander UNIFIL

 

 

- Bersama Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Mabes TNI sudah melaksanakan rapat terkait dengan kondisi dan situasi terkini di Lebanon pada Kamis (26/9). Khususnya berkaitan dengan ribuan prajurit TNI yang tergabung dalam United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto menyampaikan bahwa serangan Israel ke Lebanon mengarah ke tiga lokasi. 

Keterangan tersebut disampaikan oleh Hariyanto saat dikonfirmasi oleh JawaPos.com kemarin sore. ”Serangan dari Israel mengarah di tiga wilayah. Yaitu Lebanon Selatan, Beqaa, dan Beirut,” ungkap dia. Jenderal bintang dua TNI AD itu menyatakan bahwa sampai hari ini belum ada keputusan untuk menarik pasukan TNI dari penugasan bersama UNIFIL. Sebagaimana disampaikan oleh Kemlu, tidak kurang dari 1.232 prajurit TNI berada di Lebanon. 

Menurut Hariyanto, penarikan ribuan prajurit TNI dari Lebanon masih harus menunggu keputusan Force Commander UNIFIL. Meski begitu, langkah antisipasi dan kontinjensi sudah dilakukan oleh TNI. ”Namun demikian TNI telah siap untuk melaksanakan kontigensi plan evakuasi terhadap Satuan tugas yang tergabung dalam UNIFIL,” ucap perwira tinggi TNI AD dengan latar belakang Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tersebut. 

Selain prajurit TNI, Pemerintah Indonesia juga sudah meminta seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Lebanon keluar dari daerah yang menjadi basis Hizbullah. ”Warga yang berada di daerah perkiraan basis Hezbollah telah diimbau untuk segera mengungsi. Akan tetapi ada warga yang memang memilih tetap bertahan,” terang dia. Evakuasi pengungsi yang berada dekat perbatasan Israel juga masih menunggu izin Force Commander UNIFIL.

--

Editor: Kuswandi

Tag:  #penarikan #prajurit #dari #lebanon #tunggu #keputusan #force #commander #unifil

KOMENTAR