Mayjen Novi Helmy, Jebolan Kopassus yang Kini jadi Dirut Bulog
Dirut Perum Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya usai rapat dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan jajaran di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025).(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)
16:02
10 Februari 2025

Mayjen Novi Helmy, Jebolan Kopassus yang Kini jadi Dirut Bulog

- Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog menggantikan Wahyu Suparyono.

Penunjukannya ramai dibicarakan publik karena statusnya yang masih perwira TNI aktif. Jabatan terakhirnya adalah Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI.

Adapun penunjukan Novi sebagai Dirut Perum Bulog tertuang dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-30/MBU/02/2025 tertanggal 7 Februari 2025.

Lantas, seperti apa sepak terjang Novi Helmy di TNI hingga akhirnya ditunjuk menjadi Dirut Perum Bulog? Berikut profilnya:

Novi Helmy Prasetya merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) yang lahir di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada 10 November 1971.

Novi memulai karier kedinasan militer setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.

Jenderal bintang dua ini berasal dari korps infanteri.

Novi juga adalah prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Selama itu, Novi pernah terlibat dalam sejumlah operasi, antara lain Operasi Seroja, konflik di Papua, dan pemberontakan di Aceh.

Ketika perwira pertama (Pama), Novi pernah menjabat Komandan Kompi Kopassus dan Kepala Seksi Intelijen Kopassus.

Selain itu, ia juga pernah bertugas sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan ditunjuk sebagai Komandan Grup D Paspampres pada 2013-2015.

Novi pecah bintang ketika ditunjuk menjadi Asisten Personel Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III tahun 2019.

Kariernya melesat hingga menempati sejumlah jabatan strategis, seperti Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kogartap) I/Jakarta, Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad, Panglima Iskandar Muda (IM), dan terakhir Aster Panglima TNI.

Pada 2023, ketika menjabat Panglima IM, Novi mulai menyuarakan soal ketahanan pangan.

Tercatat, salah satu program utama Novi ketika membawahi wilayah komando Provinsi Aceh adalah penanaman jagung.

Novi beranggapan, program itu berkaitan dengan menjaga ketahanan pangan Indonesia.

“Saya berkeyakinan Pangdam baru akan melanjutkan program ini, karena memang saat ini lagi krisis pangan,” kata Novi saat lepas sambut Pangdam IM, 10 Maret 2024, dikutip dari acehprov.go.id.

Pada kesempatan tersebut, Novi mengakui jika salah satu tugasnya sebagai Aster Panglima adalah soal ketahanan pangan.

Setelah dari Aceh dan menjabat Aster Panglima TNI, Novi mengaku terus berkomitmen mengawal program ketahanan pangan di seluruh daerah.

Catatan Kompas.com, ketika sebagai Aster Panglima, Novi juga beberapa kali mengikuti acara yang mengagendakan ketahanan pangan.

Salah satunya agenda penanaman benih unggul padi di Pemalang, Jawa Tengah, Desember 2024.

"TNI merespons dan adaptif dalam mendukung akselerasi swasembada pangan. Salah satu respons tersebut adalah program teritorial yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, antara lain di wilayah Kodam 071 Pemalang ini,” kata Novi, dikutip dari bsip.pertanian.go.id.

Pada 7 Februari 2025, Novi resmi ditunjuk sebagai Dirut Perum Bulog melalui Keputusan Menteri BUMN.

Namun, ia tidak meninggalkan jabatannya sebagai Aster Panglima TNI.

Ia mengakui bahwa ia memang masih aktif sebagai perwira tinggi (Pati) TNI.

“Ya masih aktivitas, iya (masih prajurit aktif),” kata Novi Helmy usai rapat dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan jajaran di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025).

Novi mengaku, dirinya hanya menjalankan arahan dari pimpinan meski tak menyebutkan secara gamblang pimpinan tersebut.

Editor: Nicholas Ryan Aditya

Tag:  #mayjen #novi #helmy #jebolan #kopassus #yang #kini #jadi #dirut #bulog

KOMENTAR