Seperti Retreat Menteri, Retreat Kepala Daerah Terpilih Bakal Digelar di Akmil 21-28 Februari 2025
KEPALA DAERAH RETERAT - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya merespons soal polemik kebijakan Penjabat Gubernur Jakarta yang menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) izinkan poligami bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Senin (20/1/2025). Bima Arya mengatakan retreat kepala daerah bakal digelar di Akmil, Magelang selama sepekan yaitu pada 21-28 Februari 2025. Dia mengungkapkan kemungkinan titik kumpul bakal berlokasi di Istana Yogyakarta. 
08:45
10 Februari 2025

Seperti Retreat Menteri, Retreat Kepala Daerah Terpilih Bakal Digelar di Akmil 21-28 Februari 2025

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengumumkan bahwa retreat kepala daerah bakal digelar di Akademi Militer (Akmil) pada 21 Februari 2025 atau sehari setelah dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto.

Lokasi retreat sama seperti yang diikuti oleh menteri hingga pejabat setingkat menteri Kabinet Merah Putih pada 25-27 Oktober 2024 lalu.

Bima mengatakan retreat tersebut bakal diikuti oleh 505 yang terdiri atas gubernur hingga wali kota.

"Jadi, insyaallah direncanakan pelantikan kepala daerah itu di tanggal 20 (Februari) di Jakarta, ada 505 kepala daerah yang akan dilantik langsung oleh Bapak Presiden."

"Dan dijadwalkan, pada tanggal 21 itu, kepala daerah akan mengikuti pembekalan di Magelang," katanya di Istana Yogyakarta, dikutip pada Senin (10/2/2025).

Bima mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menyusun rangkaian acara retreat bersama dengan Lemhanas.

Termasuk bakal melakukan survei tentang lokasi yang dijadikan titik kumpul kepala daerah yang bakal mengikuti retreat.

Namun, dia menegaskan opsi utama yang bakal menjadi titik kumpul adalah Istana Yogyakarta.

"Ini sedang meninjau opsi-opsi dari lokasi (titik kumpul). Ini (Istana Yogyakarta) adalah salah satu opsi di mana para kepala daerah itu mungkin akan berkumpul di sini sebelum berangkat ke Magelang," katanya.

"Lalu, bersama-sama dengan bus untuk pergi ke Magelang," sambung Bima.

Opsi lain yang mungkin akan digunakan adalah para kepala daerah langsung berkumpul di Magelang.

Bima menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan simulasi untuk perjalanan menuju ke Magelang.

Selanjutnya, pada hari ini, dia menyebut bakal ada rapat tentang retreat kepala daerah bersama dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

"Saya kira (simulasi retereat kepala daerah) bakal dirapatkan bersama dengan Mensesneg di Jakarta," tuturnya.

Bima mengungkapkan retreat kepala daerah rencananya bakal digelar selama sepekan dan baru selesai pada 28 Februari 2025.

"Di Magelang-nya, insyaallah sampai dengan tanggal 28. Dari 21-28. Jadi, check-in di Magelang itu tanggal 21," katanya.

Alasan Pilih Akmil Jadi Tempat Retreat

Bima mengatakan pemerintah memilih Akmil untuk dijadikan tempat retreat kepala daerah karena sebelumnya pernah digelar acara serupa dengan peserta para menteri Prabowo pada Oktober 2024 lalu.

Karena itu, imbuhnya, tidak perlu menganggarkan kembali terkait lokasi retreat.

Selain itu, Bima juga menyebut bahwa Akmil Magelang menjadi lokasi pembekalan bagi para pimpinan Indonesia.

"Sudah disiapkan Bapak Presiden, Magelang itu menjadi tempat pembekalan bagi para pimpinan dari Kabinet Merah Putih."

"Sudah ada tempatnya, jadi daripada kita mengeluarkan anggaran lagi untuk tempat lain. Lebih efektif efisien di situ saja karena tenda-tenda bisa menggunakan tenda-tenda yang sudah pernah digunakan (retreat) para menteri," katanya.

Materi Retreat Kepala Daerah

Bima juga menjelaskan materi yang bakal disampaikan saat retreat kepada kepala daerah terpilih.

Contohnya seperti pengenalan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah dan pemberian materi dari Lemhanas.

"Materinya itu, tentang tupoksi dari para kepala daerah. Kemudian, Asta Cita yang disampaikan menteri terkait serta pembekalan dari Lemhanas," katanya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

 

 

 

 

 

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #seperti #retreat #menteri #retreat #kepala #daerah #terpilih #bakal #digelar #akmil #februari #2025

KOMENTAR