Pelaku Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Didorong Beradaptasi, Berinovasi dan Berkolaborasi 
Promosi secara digital bagi desa wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui kegiatan “Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi). 
19:37
24 September 2024

Pelaku Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Didorong Beradaptasi, Berinovasi dan Berkolaborasi 

- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk terus melakukan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi dalam rangka mengembangkan produk pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas.

“Jadi desa wisata dapat memaksimalkan potensi pariwisatanya, sekaligus memasarkan produk ekonomi kreatif," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Senin (23/09/2024), 

Dengan begitu, kata Sandiaga, wisatawan tidak hanya sekadar berkunjung ke desa wisata, tapi juga belanja produk ekonomi kreatifnya.

Kemenparekraf/ Baparekraf juga telah mendorong promosi secara digital bagi desa wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui kegiatan Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi).

Kegiatan yang diselenggarakan di Desa Wisata Sasak Ende, Kabupaten Lombok Tengah, pada 22-23 September 2024 ini memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pengelola desa wisata di NTB dalam pembuatan paket wisata, produk ekonomi kreatif, serta onboarding ke online travel agent (OTA) mitra Kemenparekraf.

Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharapkan para pengelola desa wisata di NTB dapat meningkatkan kemampuan untuk membuat paket wisata yang menarik dan beragam, serta melakukan promosi paket wisata desa secara digital.

“Harapannya, pengelola desa wisata mampu memperluas jangkauan promosi paket dan produk wisata, sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa wisata,” kata Made.

Kegiatan ini diikuti oleh 10 desa wisata dari NTB, yaitu Desa Wisata Loang Baloq, Desa Wisata Sesaot, Desa Wisata Bonjeruk, Desa Wisata Sukarara, Desa Wisata Rembitan, Desa Wisata sasak Ende, Desa Wisata Penujak, Desa Wisata Loyok serta Desa Wisata Setanggor.

Editor: Eko Sutriyanto

Tag:  #pelaku #industri #pariwisata #ekonomi #kreatif #didorong #beradaptasi #berinovasi #berkolaborasi

KOMENTAR