![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Menteri Sosial Gus Ipul Targetkan 3.310 Warga di Kabupaten Bogor Keluar dari Kemiskinan](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/tribunnews/menteri-sosial-gus-ipul-targetkan-3-310-warga-di-kabupaten-bogor-keluar-dari-kemiskinan-1179169.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Menteri Sosial Gus Ipul Targetkan 3.310 Warga di Kabupaten Bogor Keluar dari Kemiskinan
"Kalau kita punya 331 pendamping PKH, dikali sepuluh, maka ada 3.310 KPM minimal dia harus graduasi. Dari susah menjadi orang yang lebih bahagia," ujar Gus Ipul melalui keterangan tertulis, Minggu (9/2/2025).
Gus Ipul mengatakan KPM yang sehat dan produktif harus berpindah ke program pemberdayaan supaya bisa menjadi keluarga yang lebih mandiri.
Ia menegaskan bahwa semakin banyak KPM graduasi atau lulus dari program PKH, maka semakin sukses kinerja pendamping PKH dan sebaliknya.
"Jangan sampai penerima PKH ada yang 10 sampai 15 tahun, itu namanya bukan program, itu namanya menikmati," kata Gus Ipul.
Kemensos dalam program pemberantasan kemiskinan di Kabupaten Bogor telah menggelontorkan bantuan sosial (Bansos) sebesar Rp1,2 triliun pada 405.848 KPM tiap tahun.
Dengan anggaran tertinggi yakni Rp867 miliar Program Sembako dan Rp387 miliar Program PKH.
Data tersebut menjadikan PKH dan Program Sembako sebagai program paling strategis dalam pemberantasan kemiskinan di Kabupaten Bogor.
Pilar-pilar sosial di Kabupaten Bogor sebanyak 709 orang yang terdiri dari 331 Pendamping PKH, 40 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 98 Taruna Siaga Bencana (Tagana), 1 Pelopor Perdamaian, 25 Pendamping Rehabilitasi Sosial dan 214 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
Tag: #menteri #sosial #ipul #targetkan #3310 #warga #kabupaten #bogor #keluar #dari #kemiskinan