![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Jaga Kerukunan Umat Beragama, Majelis Ulama Indonesia Tekankan Pentingnya Saling Menjaga, Menghormati, dan Memberi](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/jawapos/jaga-kerukunan-umat-beragama-majelis-ulama-indonesia-tekankan-pentingnya-saling-menjaga-menghormati-dan-memberi-1176780.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Jaga Kerukunan Umat Beragama, Majelis Ulama Indonesia Tekankan Pentingnya Saling Menjaga, Menghormati, dan Memberi
- Indonesia menjadi salah satu negara dengan bermacam agama yang hubungan antar umat beragamanya berjalan dengan baik. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marsudi Syuhud menekankan pentingnya saling memberi, bukan saling memaksakan.
Pesan tersebut disampaikan Marsudi dalam Perayaan Persaudaraan dan Kemanusiaan Dunia dan Pekan Kerukunan Antar Umat Beragama Dunia di Jakarta pada Minggu (9/2). Perayaan itu digelar oleh Center for Dialogue and Cooperation among Civilization (CDCC) dan Inter Religious Council (IRC) Indonesia, bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Kiai Marsudi menyampaikan, kegiatan ini sangat bagus dan baik sebagai pelaksanaan secara nyata dari Bhineka Tunggal Ika di Indonesia. "Implementasi dari yang ada di bumi nusantara Indonesia. Kita bisa saling menjaga, saling menghormati, dan saling memberi," kata Marsudi.
Tokoh ulama dari Nahdlatul Ulama (NU) itu menekankan, semangat saling memberi di antara umat beragama bisa menjadi kunci persatuan. "Memberi apa saja (seperti) ruang untuk berdiskusi, memberi pertolongan kalau membutuhkan pertolongan dari yang berbeda-beda. Ini saling memberi, selesai itu. Bukan saling meminta," jelas dia.
Baginya semangat saling memberi bisa memperkuat persatuan. Asalkan, bukan saling meminta atau memaksa di antara umat beragama. Sehingga, kesadaran untuk saling memberi di antara umat beragama diperlukan. Dia menerangkan, dalam semangat saling memberi itu, jika ada kekurangan sedikit di antara umat beragama, maka perlu diberikan ruang untuk melengkapi.
"Semangat memberi, jika ada kekurangan sedikit-sedikit antar kita yang berbeda agama dan keyakinan, berilah ruang untuk dialog untuk bisa melengkapi, ruang dialog untuk memperbaiki," ungkapnya. Marsudi mengajak semua umat beragama untuk membuat program bersama dalam aktivitas sosial demi semangat saling memberi kepada sesama.
MUI memandang semangat saling memberi merupakan salah satu inti dari ajaran agama. "Itulah inti ajaran agama kita, yaitu perdamaian, persamaan pemikiran, kenyamanan bertindak dalam kehidupan sosial, membutuhkan satu sama lain," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan semacam ini harus dilakukan secara rutin untuk memperkuat persatuan di antara umat beragama.
Tag: #jaga #kerukunan #umat #beragama #majelis #ulama #indonesia #tekankan #pentingnya #saling #menjaga #menghormati #memberi