BMKG Sebut Sesar Aktif di Daratan jadi Pemicu Gempa Bumi Magnitudo 4.8 di Gianyar, Bali, Pagi Ini
BMKG memetakan titik gempa bumi dengan magnitudo 4,8 di Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (21/9/2024). ANTARA/BMKG/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
09:40
21 September 2024

BMKG Sebut Sesar Aktif di Daratan jadi Pemicu Gempa Bumi Magnitudo 4.8 di Gianyar, Bali, Pagi Ini

– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengungkapkan penyebab gempa bumi di Kabupaten Gianyar, Bali, dengan magnitudo 4,8 hari ini, Sabtu (21/9).

Sesar aktif di daratan menjadi pemicu gempa bumi tersebut. "Gempa bumi memiliki mekanisme sesar turun dengan kombinasi mendatar atau Normal Oblique," kata Kepala BMKG Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Bali, sebagaimana dilansir dari Antara.

BMKG mendata dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar dengan skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI). Skala itu digunakan untuk mengukur dampak guncangan gempa.

Pada kejadian gempa bumi di Gianyar, BMKG mencatat dampaknya di level IV MMI.
Menurut BMKG, pada skala IV MMI, gempa dirasakan orang banyak di dalam rumah atau di luar rumah oleh beberapa orang. Dalam kondisi tersebut, gerabah pecah, jendela dan pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Selain itu, getaran gempa juga dirasakan di Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Tabanan, Karangasem, dan Bangli dengan skala III MMI. Artinya, getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah, seperti ada truk melintas di depan rumah.

Getaran gempa juga terasa di Kabupaten Buleleng hingga Kota Mataram dan Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan skala II MMI. Yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi dangkal tersebut. Cahyo juga memastikan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.

Ccahyo menambahkan, BMKG juga mencatat gempa susulan dengan magnitudo yang menurun, yakni 2.8 pada 5 kilometer barat daya Gianyar di kedalaman 21 kilometer.

Gempa bumi dangkal pagi ini merupakan gempa kedua yang berpusat di Gianyar, Bali pada Bulan ini. Sebelumnya, gempa magnitudo 4.9 terjadi pada Sabtu (7/9) pukul 09.51 Wita dengan titik gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.

Sejumlah bangunan di Gianyar dilaporkan rusak akibat gempa bumi pada 7 September 2024 itu.

 

Editor: Bayu Putra

Tag:  #bmkg #sebut #sesar #aktif #daratan #jadi #pemicu #gempa #bumi #magnitudo #gianyar #bali #pagi

KOMENTAR