Kronologi Lengkap Pembunuhan dan Rudapaksa Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Pelaku pembunuhan Nia penjual gorengan saat dibawa ke Polres Padang Pariaman. (Dok. Humas Polres Padang Pariaman/Instagram polres_padangpariaman)
15:48
20 September 2024

Kronologi Lengkap Pembunuhan dan Rudapaksa Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

      - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono mengungkap kronologi pembunuhan dan rudapaksa kepada gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari. Peristiwa bermula saat Nia berjualan seperti biasa pada 6 September 2024.  

  "Korban sedang menjajakan jualannya yang berupa gorengan-gorengan itu ke kampung-kampung ke rumah-rumah dengan berjalan kaki, dengan pakaian sederhana, santun, baju hitam, kerudung hitam," kata Suharyono di Polres Padang Pariaman, Jumat (20/9).   Korban kemudian dipanggil oleh 4 orang yang sedang berkumpul sekitar Pukil 17.50 WIB. Mereka lalu membeli dagangan milik Nia. Transaksi terjadi hingga Pukul 18.30 WIB.   "Berempat salah satu adalah pelaku membeli makanan yang dijajakan korban," imbuhnya.   Setelah transaksi ini, tersangka Indra Septriaman muncul niat jahatnya memperkosa Nia. Niat tersebut ternyata benar-benar direalisasikan oleh Indra.   "Saat korban disekap mulut ditutup diduga kehabisan napas akhirnya di antara sudah terjadi peristiwa di situ korban pingsan kemudian meninggal, kita perlu pastikan lagi oleh ahli forensik," jelas Suharyono.    Korban dibawa ke atas bukit oleh pelaku untuk diperkosa. Setelah itu Nia dibawa turun kembali dan dikuburkan di dalam lubang sedalam 1 meter dengan kondisi tangan terikat dan telanjang bulat.   Sebelumnya, Polres Padang Pariaman menetapkan Indra Septriaman (IS), 26, sebagai tersangka kasus pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari, 18. Pelaku teridentifikasi sebagai warga Kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, letaknya masih bertetanggaan dengan kampung korban berasal.   "Terduga pelaku berinisial IS sudah bisa kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman Iptu AA Reggy saat dihubungi, Senin (16/9).   Reggy mengatakan, Indra melarikan diri usai peristiwa pembunuhan tersebut. Kini keberadaannya masih dicari petugas bersama masyarakat setempat.   "Kami melakukan penyelidikan dan pencarian bersama masyarakat, telah menemukan sebuah tas yang patut diduga kuat adalah milik tersangka," imbuhnya.   Jenazah Nia ditemukan tewas dalam kondisi terkubur pada Minggu (15/9). Jasadnya dalam kondisi cukup nahas karena tangan terikat dan tidak memakai pakaian. Nia diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan. (*)      

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #kronologi #lengkap #pembunuhan #rudapaksa #gadis #penjual #gorengan #padang #pariaman

KOMENTAR