Tak Hanya soal Keamanan, MBG Butuh Kepercayaan Masyarakat Papua untuk Cegah Penolakan
- TNI dan Polri dituntut untuk lebih turun ke masyarakat usai adanya penolakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua.
“Pendekatan keamanan tentu penting, tetapi tidak akan cukup jika tidak diimbangi dengan pendekatan sosial dan komunikasi yang baik,” ujar Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/2/2025).
Khairul Fahmi berpendapat, penguatan intelijen dan peningkatan intensitas patroli dibutuhkan imbas ancaman dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Namun, aparat keamanan diharapkan dapat membangun komunikasi dengan masyarakat setempat supaya muncul rasa kepemilikan yang melekat kepada program MBG.
“Jika masyarakat merasa memiliki program ini, maka kemungkinan sekolah menjadi target serangan bisa diminimalisir,” kata Khairul.
Terlebih, ancaman yang ditujukan terhadap program MBG bukan hanya gangguan secara fisik, tetapi juga pembentukan narasi negatif oleh kelompok tertentu yang hendak mengintervensi langkah pemerintah pusat.
“Jika masalah ini hanya dihadapi dengan pendekatan represif, maka potensi konflik justru bisa meningkat,” lanjut dia.
Khairul menilai, pemerintah harus bisa meyakinkan masyarakat Papua bahwa program MBG benar-benar memberikan manfaat bagi mereka.
Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah perlu memastikan adanya transparansi dalam pelaksanaan program, melibatkan masyarakat lokal, serta melakukan komunikasi secara inklusif.
“Jika masyarakat merasa dilibatkan dan mendapatkan manfaat langsung, maka narasi negatif terhadap MBG bisa ditekan,” kata Khairul lagi.
Ramai dibicarakan di media sosial, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua menghadapi sejumlah penolakan, bahkan ancaman dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Berdasarkan narasi yang viral di media sosial, ratusan pelajar di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, melakukan aksi penolakan terhadap program MBG.
Mereka menuntut pemerintah untuk mengganti program MBG dengan memberikan pendidikan gratis yang dinilai lebih dibutuhkan oleh warga di sana.
Sementara, dalam pemberitaan yang berbeda, OPM menolak berjalannya program MBG dan mengancam akan menembak hingga membakar gedung sekolah tempat MBG berlangsung.
Tag: #hanya #soal #keamanan #butuh #kepercayaan #masyarakat #papua #untuk #cegah #penolakan