Integrasikan PD-Dikti dengan EMIS, Kemendikbudristek dan Kemenag Selaraskan Data Pendidikan Tinggi
Kemenag dan Kemendikbudristek kerja sama integrasikan data. (istimewa)
11:08
14 September 2024

Integrasikan PD-Dikti dengan EMIS, Kemendikbudristek dan Kemenag Selaraskan Data Pendidikan Tinggi

   – Secara umum data pendidikan tinggi selama ini terpecah di Kemenag dan Kemendikbudristek. Di Kemenag data pendidikan tinggi disimpan di EMIS (Education Management Information System) di bawah Ditjen Pendidikan Islam (Pendis). Sedangkan di Kemendikbudristek ada di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) yang dikelola Ditjen Diktiristek.   Di penghujung Kabinet Indonesia Maju (KIM), kedua kementerian itu bersepakat untuk mengintegrasikan data pendidikan tinggi masing-masing. Sehingga diharapkan bisa mempermudah pengurusan data-data terkait pelayanan pendidikan tinggi. Sekaligus menjalankan amanah UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi.   Integrasi data pendidikan tinggi tertuang dalam perjanjian kerjasama antara Ditjen Pendis Kemenag dengan Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek. Ruang lingkup perjanjian tersebut cukup luas. Selain integrasi data, juga ada migrasi, sinkronisasi, keamanan data, serta interkoneksi infrastruktur pada PD-Dikti dan EMIS.    Aspek kerja sama lainnya adalah pemanfaatan sistem rekognisi pembelajaran lampau (RPL). Kemudian juga sinkronisasi data program kerjasama bergelar, pemanfaatan sistem penomoran ijazah serta penomoran sertifikasi secara nasional. Serta kerjasama terkait dengan pengawasan mutu dan kesehatan perguruan tinggi, hingga pertukaran data dan informasi pendidikan tinggi.   Dirjen Pendis Kemenag Abu Rokhmad menyambut baik integrasi data pendidikan tinggi itu. Dia mengatakan integrasi antara PD-Dikti dengan EMIS merupakan keseriusan mereka mendukung perbaikan dan penningkatan kualitas pelayanan data pendidikan tinggi di Indonesia.   Dia berharap integrasi data itu diharapkan dapat menyajikan data yang akurat. ’’Baik data di EMIS maupun di PD-Dikti,’’ tuturnya kemarin (13/9). Abu mengatakan integrasi dan penyelarasan data itu akan meningkatkan kualitas pelayanan serta tata kelola pendidikan tinggi. Sehingga dapat menghasilkan data yang akurat di PD-Dikti maupun EMIS.   Abu mengatakan kerjasama tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan transparansi serta akuntabilitas data pendidikan tinggi. Menurut dia tantangan pendidikan tinggi umum maupun keagamaan Islam ke depan semakin komplek. Sehingga harus menciptakan iklim pendidikan tinggi yang lebih siap dan adaptif.   Sementara itu Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Abdul Haris mengatakan, kerja sama yang diteken pada Kamis (12/9) itu merupakan langkah strategis. Penyelarasan data PD-Dikti dan EMIS dapat meningkatkan kualitas layanan data dan informasi. Karena meskipun terpisah di dua kementerian, layanan data pendidikan tinggi di kampus umum di Kemendikburistek dan kampus keagamaan Islam di Ditjen Pendis Kemenag kerap bersinggungan.    ’’Integrasi PD-Dikti dan EMIS akan menjadi pusat data seluruh insan pembelajar di Nusantara,’’ katanya. Sesuai dengan amanah UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi. Haris berharap kebutuhan informasi mahasiswa, dosen, dan institusi pendidikan tinggi dapat diakses dengan mudah dan akurat. Selain itu peningkatan kualitas data akan memudahkan evaluasi kinerja perguruan tinggi.   Dia mengingatkan bahwa pengelolaan data, apalagi yang bersifat digital sangat krusial. Karena dihadapkan pada berbagai tantangan, khususnya sisi keamanan data. Dia mengatakan kedua institusi harus berkomitmen untuk menyiapkan sistem keamanan data yang baik. Urusan keamanan data harus menjadi perhatian serius kedua pihak.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #integrasikan #dikti #dengan #emis #kemendikbudristek #kemenag #selaraskan #data #pendidikan #tinggi

KOMENTAR