Kapal Basarnas Meledak saat Evakuasi Nelayan di Perairan Gita, Seorang Jurnalis Hilang
ILUSTRASI. Pencarian korban oleh Basarnas. (BASARNAS)
19:24
3 Februari 2025

Kapal Basarnas Meledak saat Evakuasi Nelayan di Perairan Gita, Seorang Jurnalis Hilang

 

- Hendak menyelamatkan nelayan yang mengalami insiden di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan pada Minggu malam (2/2), kapal milik Kantor SAR Ternate atau Basarnas Ternate meledak. Akibatnya, sebelas orang di atas kapal tersebut terlempar ke laut.

Tiga korban meninggal dunia dan seorang jurnalis hilang. Kepala Kantor SAR Ternate Iwan Ramdani menyampaikan hal itu kepada awak media pada Senin (3/2).

Berdasarkan laporan, Iwan menyatakan bahwa sebelas orang yang berada di atas kapal tersebut terdiri atas tujuh personel SAR, tiga personel kepolisian, dan seorang jurnalis dari Metro TV. Mereka bertolak menuju lokasi insiden kapal nelayan mati mesin menggunakan RIB 01 milik Kantor SAR Ternate. 

"Kurang lebih 15-20 menit lagi sampai di lokasi nelayan yang mati mesin itu, tiba-tiba RIB kami terjadi ledak. Hampir seluruh penumpang di atasnya terlempar ke air," terang Iwan. 

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Ternate adalah salah satu personel SAR yang berada di atas RIB tersebut. Iwan menyebut, korban sempat menyelamatkan diri dengan kembali naik ke atas RIB dan langsung melaporkan peristiwa tersebut.

Untuk mengevakuasi para korban, Kantor SAR Ternate mengerahkan KN SAR 237 Pandu Dewanata. Mereka dibantu instansi terkait lainnya. 

"Alhamdulillah sepuluh orang korban bisa dievakuasi. Rinciannya awalnya delapan orang dievakuasi dalam keadaan selamat, dua orang meninggal dunia," katanya.

"Tapi, dalam perjalanan menuju ke Pelabuhan Gita, pelabuhan terdekat di situ, satu orang lagi meninggal dunia. Jadi, tujuh orang selamat, tiga orang meninggal dunia, satu orang masih dalam pencarian," jelas dia.

Iwan memastikan, satu korban hilang adalah jurnalis Metro TV bernama Sahril. Sementara korban meninggal dunia terdiri atas Bharatu Mardi Hadji dari Polda Maluku Utara serta Fadli M. Malagapi dan M. Rizki Esa dari Basarnas Ternate.

Dia juga menyampaikan bahwa kondisi dua nelayan yang mengalami insiden sudah dipastikan aman. "Informasi terakhir sudah sandar di pesisir dan nanti kemungkinan akan kami jemput dia setelah kejadian ini selesai," imbuhnya.

Kantor SAR Ternate memastikan bahwa pencarian jurnalis Metro TV masih terus dilakukan. Saat ini ada beberapa kapal yang melaksanakan operasi SAR di lokasi kejadian.

Mereka menyisir lokasi sesuai dengan arah angin, yakni mengarah ke selatan. Pencarian tersebut dilaksanakan dalam radius 7-10 nautical mile dari lokasi ledakan kapal Basarnas.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #kapal #basarnas #meledak #saat #evakuasi #nelayan #perairan #gita #seorang #jurnalis #hilang

KOMENTAR