Demi IKN dan Indonesia Maju, TNI/Polri Diminta Jaga Stabilitas Keamanan, Jokowi Bocorkan Caranya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan kepada pejabat TNI dan Polri, Istana Negara IKN, Kamis (12/09/2024). 
22:13
12 September 2024

Demi IKN dan Indonesia Maju, TNI/Polri Diminta Jaga Stabilitas Keamanan, Jokowi Bocorkan Caranya

- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan untuk mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045, diperlukan stabilitas keamanan serta sinergitas semua, pihak termasuk TNI dan Polri.

Pun demikian untuk keberlanjutan megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Jokowi menyebut, presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto telah menyatakan komitmennya untuk mendorong keberlanjutan dan percepatan pembangunan IKN.

Hal itu Jokowi sampaikan dalam pertemuan pengarahan bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) serta TNI dan Porli di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

“IKN ini belum jadi, masih dalam proses pembangunan mungkin bisa memakan waktu 10 tahun 15 tahun bahkan 20 tahun. Meski, saya meyakini Bapak Presiden terpilih (Prabowo) pernah sampaikan kepada saya, akan saya percepat Pak,” ujar Jokowi

Menurut Jokowi, untuk mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045 diperlukan stabilitas yang turut memerlukan sinergitas semua pihak termasuk TNI dan Polri.

“Negara kita Indonesia butuh stabilitas untuk tumbuh, butuh stabilitas untuk melakukan pembangunan, nggak mungkin negara berkonflik bisa membangun, nggak mungkin,” ujar Jokowi.

Untuk itu, diperlukan peran serta TNI dan Polri yang profesional untuk menjaga stabilitas keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Untuk menjaga stabilitas itu butuh TNI Polri yang profesional, yang dipercaya oleh rakyat,” lanjut Jokowi.

Jokowi memberikan bocoran agar TNI dan Polri bisa merebut kepercayaan masyarakat. Salah satunya dengan melakukan aksi yang bersifat humanis dan bersentuhan dengan masyarakat.

Ia mencontohkan beberapa hal seperti adanya sosok polisi yang membantu mengambilkan rapot anak yatim di Bandung atau TNI yang membantu seorang ibu yang motornya mogok di Pontianak.

“Saya berikan contoh ini hal kecil tapi menjadi hal-hal yang humanis, polisi ambil rapot anak yatim ini di Bandung, TNI membantu motor mogok seorang ibu di Pontianak, hal-hal seperti ini humanis. Polisi bekuk oknum bersenjata, ini hal-hal humanis dimana masyarakat merasa diayomi dan dilindungi,” urai Jokowi.

Jokowi turut berpesan untuk bersama-sama dalam proses transisi pemerintahan Jokowi ke era pemerintahan Prabowo dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Pastikan proses transisi berjalan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu juga dukung penuh penyelenggaraan Pilkada jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif,” tandasnya.

Pada intinya, Jokowi meminta jajaran TNI-Polri untuk dapat memperbaiki tata kelola, manajemen birokrasi yang baik agar semakin profesional.

Selain itu, dia juga mengatakan TNI-Polri harus berani mengambil keputusan dan mengambil langkah kecil dan besar yang berdampak bagi negara Indonesia. 

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, tampak akrab saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI-Polri di Istana Negara IKN ini.

Prabowo pun selaku presiden terpilih RI terlihat menyimak dan mencatat dengan seksama pengarahan Jokowi.

Tak hanya itu, momen keakraban Prabowo dan Jokowi bersama para pejabat TNI-Polri juga tampak saat meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara di lokasi Sumbu Kebangsaan.

Adapun pengarahan dari Jokowi ini turut dihadiri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Respons Panglima TNI dan Kapolri Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo makan siang bersama personel gabungan TNI-Polri yang bertugas mengamankan kunjungan Paus Fransiskus dan pengamanan kegiatan Internasional Sustainable Forum (ISF) 2024 di Hall Basketball, Senayan Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu (4/9/2024). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo makan siang bersama personel gabungan TNI-Polri yang bertugas mengamankan kunjungan Paus Fransiskus dan pengamanan kegiatan Internasional Sustainable Forum (ISF) 2024 di Hall Basketball, Senayan Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu (4/9/2024). (Puspen TNI)

Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam penyampaian kata pengantar menyampaikan terima kasih kepada Jokowi atas pengarahannya kepada TNI untuk menjadi lebih maju, modern, dan profesional.

"Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Presiden atas kehadiran dan kesediaanya untuk memberikan pengarahan kepada TNI dan Polri di IKN sehingga kami menjadi lebih maju modern dan profesional," ucap Agus.

Sementara, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga menyatakan siap menindaklanjuti petunjuk dan arahan Presiden Jokowi untuk mewaspadai perkembangan lingkungan strategis yang dapat berdampak pada kemajuan bangsa.

Dia menegaskan komitmen Polri untuk terus berbenah dengan melakukan perubahan pola pikir, kerja, dan budaya kerja ke arah yang lebih baik.

"Dengan meningkatkan kualitas, kapasitas dan profesionalisme pelaksanaan tugas untukmenjaga stabilitas kedaulatan negara serta stabilitas keamanan dalam negeri," ujar Listyo.

Editor: Acos Abdul Qodir

Tag:  #demi #indonesia #maju #tnipolri #diminta #jaga #stabilitas #keamanan #jokowi #bocorkan #caranya

KOMENTAR