Menurut Psikologi, Seseorang Tidak Akan Pernah Kaya Jika Masih Memiliki 7 Kebiasaan Sehari-hari Berikut

 

 

kebiasaan sehari-hari. Perilaku tertentu dapat membuat kita terjebak dalam siklus kesulitan keuangan, sering kali tanpa kita sadari.

Dalam artikel ini, kaya. Mari selami dunia psikologi dan keuangan untuk mengungkap kebiasaan-kebiasaan yang berpotensi merusak ini.

1. Hidup di luar batas kemampuan

Kebiasaan menghabiskan lebih banyak uang daripada penghasilan secara konsisten merupakan cara jitu untuk mencegah diri Anda mengumpulkan kekayaan. Ini adalah jebakan yang sering kali dialami banyak orang, tanpa mereka sadari.

Keinginan untuk memiliki gadget terbaru atau mengikuti gaya hidup orang lain dapat mengalahkan pemikiran rasional kita. Otak kita terprogram untuk mendapatkan kepuasan instan, dan mungkin sulit untuk menahan godaan kenikmatan instan.

Akan tetapi, pengeluaran yang gegabah seperti ini adalah hal yang menghalangi orang untuk membangun simpanan yang cukup. Psikologi memberi tahu kita bahwa menunda kepuasan adalah keterampilan penting untuk mengumpulkan kekayaan.

Namun, banyak dari kita berjuang melawannya setiap hari. Jika Anda serius ingin menjadi kaya, mulailah dengan menilai kebiasaan belanja Anda. Apakah Anda hidup pas-pasan atau Anda menyisihkan sebagian uang untuk masa depan?

2. Mengabaikan pertumbuhan pribadi

Tidak berinvestasi dalam pertumbuhan dan pengembangan pribadi Anda adalah cara pasti untuk membatasi potensi penghasilan Anda. Psikologi memberi tahu kita bahwa otak kita dirancang untuk belajar seumur hidup.

Semakin banyak kita belajar, semakin kita berkembang, dan semakin berharga kita di bidang masing-masing. Jadi, jika Anda terjebak dalam kebiasaan berpikir bahwa Anda sudah tahu segalanya atau bahwa Anda tidak perlu mempelajari hal baru, mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkannya kembali.

Berinvestasi pada diri sendiri adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kekayaan Anda. Semakin banyak keterampilan dan pengetahuan yang Anda miliki, semakin banyak peluang yang akan Anda miliki untuk mendapatkan penghasilan dan kemajuan.

3. Menghindari risiko

Dalam dunia keuangan dan investasi, ada istilah yang disebut penghindaran risiko. Ini adalah kecenderungan untuk lebih memilih keuntungan pasti dalam jumlah sedang daripada risiko untung atau rugi lebih banyak.

Menariknya, penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sangat menghindari risiko cenderung tidak mengumpulkan kekayaan dalam jumlah besar. Mengapa? Karena membangun kekayaan sering kali melibatkan pengambilan risiko yang diperhitungkan.

Bisa jadi berinvestasi dalam usaha bisnis baru, membeli saham, atau bahkan berganti karier. Tentu saja, ini tidak berarti Anda harus mengabaikan kehati-hatian dan membuat keputusan yang gegabah.

Namun, menghindari risiko sama sekali dapat menghambat Anda dari pertumbuhan finansial yang signifikan. Jadi lain kali Anda dihadapkan dengan keputusan finansial, jangan menghindar dari potensi risikonya. Sebaliknya, pertimbangkan dengan saksama potensi keuntungannya.

4. Tidak menetapkan tujuan keuangan

Bayangkan melakukan perjalanan darat tanpa tujuan yang jelas. Tentu, Anda mungkin menikmati perjalanan tersebut, tetapi kemungkinan besar Anda akan berakhir berputar-putar. Prinsip yang sama berlaku untuk keuangan Anda.

Tidak memiliki tujuan keuangan yang jelas bagaikan berlayar di atas kapal tanpa kompas. Anda mungkin tetap mengapung, tetapi Anda tidak mungkin mencapai tujuan penting apa pun. Psikologi memberi tahu kita bahwa menetapkan tujuan memberi kita arah.

Tujuan membantu kita memfokuskan upaya dan membuat kita tetap termotivasi bahkan saat keadaan menjadi sulit. Namun, hanya menetapkan tujuan saja tidaklah cukup. Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART).

Jika Anda serius ingin mengumpulkan kekayaan, mulailah dengan mendefinisikan apa artinya bagi Anda. Berapa banyak yang ingin Anda tabung? Berapa jangka waktu Anda? Bagaimana Anda akan mencapainya?

5. Mengabaikan pengeluaran kecil

Kita sering mengabaikan pengeluaran kecil karena kita pikir pengeluaran itu tidak akan berdampak signifikan pada situasi keuangan kita secara keseluruhan. Namun pada kenyataannya, pengeluaran itu dapat dengan cepat menggerogoti tabungan kita.

Jadi, jika Anda telah mengabaikan pengeluaran kecil, sekarang saatnya untuk menilai ulang. Mulailah melacak setiap uang yang Anda belanjakan. Anda mungkin akan terkejut melihat betapa banyak yang dapat Anda hemat dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting.

6. Memiliki pola pikir negatif

Pola pikir Anda memainkan peran penting dalam kesuksesan finansial Anda. Dan psikologi mendukung hal ini. Pola pikir negatif dapat menjadi hambatan signifikan terhadap akumulasi kekayaan.

Jika Anda terus-menerus berpikir bahwa Anda ditakdirkan untuk berjuang secara finansial, kemungkinan besar Anda akan mengalaminya. Hal ini karena pikiran kita sering kali membentuk realitas kita.

Jika Anda percaya bahwa Anda tidak dapat mencapai kesuksesan finansial, Anda tidak mungkin mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mewujudkannya. Di sisi lain, menumbuhkan pola pikir positif dapat memberikan keajaiban bagi masa depan finansial.

Pola pikir positif dapat memotivasi Anda untuk mengendalikan keuangan, menetapkan tujuan ambisius, dan bekerja keras untuk mencapainya. Jadi, jika Anda terjebak dalam siklus pikiran negatif, inilah saatnya untuk berubah.

7. Tidak menabung untuk masa depan

Hidup di masa sekarang dan menghabiskan semua penghasilan Anda segera setelah Anda mendapatkannya mungkin tampak menyenangkan sekarang, tetapi hal ini dapat membuat Anda rentan secara finansial di masa mendatang.

Kunci kesuksesan finansial terletak pada kekuatan bunga majemuk. Bila Anda mulai menabung dan berinvestasi sejak dini, uang yang Anda punya akan tumbuh. Jadi, kendalikan masa depan finansial Anda hari ini.

Mulailah menabung sebagian dari penghasilan Anda, tidak peduli seberapa kecilnya. Yang penting bukan jumlah yang Anda tabung, tetapi kebiasaan menabung. Ingat, semakin awal Anda memulai, semakin banyak waktu yang Anda miliki untuk memumpuk kekayaan.

Tag:  #menurut #psikologi #seseorang #tidak #akan #pernah #kaya #jika #masih #memiliki #kebiasaan #sehari #hari #berikut