Cak Imin: Menghormati Masyarakat Adat Bukan Pakai Pakaian Adat Setahun Sekali
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dalam debat capres-cawapres ke-4, Minggu (21/1/2024).(Screenshot/YouTube KPU)
20:50
21 Januari 2024

Cak Imin: Menghormati Masyarakat Adat Bukan Pakai Pakaian Adat Setahun Sekali

- Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan bahwa dalam pembangunan nasional, masyarakat adat harus dilibatkan.

Hal itu dikatakan Cak Imin dalam debat keempat Pilpres 2024 atau debat kedua calon wakil presiden di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Cak Imin menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

“Saya tambahkan Pak Mahfud, salah satu upaya kita agar tidak terjadi konflik antara proyek pembangunanan nasional, terutama PSN dengan masyarakat adat, kita harus betul-betul punya prinsip tidak ada satupun yang ditinggalkan dalam mengambil keputusan,” kata Cak Imin.

“Libatkan itu masyarakat adat,” ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Cak Imin mengatakan, menghormati masyarakat adat bukan dengan mengenakan pakaian adat, melainkan dengan melibatkan masyarakat adat dalam pembangunan nasional.

“Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali pas 17 Agustus, bukan!” kata Cak Imin.

“Menghormati masyarakat adalah memberikan ruang, hak ulayat mereka, hak budaya mereka, hak spiritual mereka, hak dan kewenangan mereka menentukan cara membangun,” ujar dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat cawapres di debat keempat Pilpres 2024 di JCC, malam ini.


Debat tersebut diikuti oleh cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Mahfud MD.

Para paslon akan beradu gagasan soal pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #imin #menghormati #masyarakat #adat #bukan #pakai #pakaian #adat #setahun #sekali

KOMENTAR