Panglima TNI Buka Peluang Penyandang Disabilitas Jadi Tentara, Ini Tanggapan Mensos
Menurutnya, kebijakan ini dapat membuka peluang yang besar bagi penyandang disabilitas.
"Ya luar biasa. Kita berterima kasih ya kepada Panglima TNI yang juga membuka kesempatan kepada penyandang disabilitas," kata Gus Ipul di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Gus Ipul berharap instansi lain dapat mengikuti jejak TNI dalam memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas.
Dirinya mengungkapkan Polri sebelumnya telah lebih dulu merekrut penyandang disabilitas dengan penugasan tertentu.
“Itu kita apresiasi, kita berikan rasa hormat yang setinggi-tingginya dan perlu ditiru oleh instansi yang lain. Selama ini kepolisian juga sudah membuka diri, luar biasa, bagus sekali dan menjadi pelopor ya untuk memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas," katanya.
Menurut Gus Ipul, wacana ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 yang mengatur bahwa instansi pemerintah wajib memberikan kuota 2 persen untuk penyandang disabilitas dalam keseluruhan pegawainya, sementara sektor swasta sebesar 1%.
“Ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 bahwa penyandang disabilitas itu diberi kesempatan untuk di lingkungan pemerintah 2?ri seluruh pegawainya. Tapi kalau untuk swasta itu 1%. Jadi kita apresiasi ini perlu dicontoh oleh instansi lain,” pungkasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan pihaknya membuka peluang untuk merekrut kelompok disabilitas untuk menjadi tentara.
Menurut Agus, saat ini perekrutan terhadap kaum disabilitas sudah dilakukan oleh Polri, dan bukan tidak mungkin TNI juga akan melakukan hal demikian.
"Kita melihat, Polri sudah itu, dalam rangka untuk pelaksanaan tugasnya, kita juga mungkin nanti kita akan adakan pokja, evaluasi, apakah TNI perlu juga disabilitas bisa masuk ke TNI," kata Agus Subiyanto saat ditemui usai memberikan arahan di acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2025 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).
Tag: #panglima #buka #peluang #penyandang #disabilitas #jadi #tentara #tanggapan #mensos