



KPK Usut SPBU dan Butik yang Tak Dilaporkan Kepala BPJN Kalbar dalam LHKPN
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah.
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengatakan bahwa KPK ingin mengusut soal asal-usul properti milik Dedy berupa SPBU dan butik.
"Iya, properti (SPBU dan butik)," kata Pahala, saat dihubungi, Jumat (31/1/2025).
Sebelumnya, Kepala BPJN Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah, telah rampung mengklarifikasi aset yang belum dilaporkan dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Dedy mengatakan bahwa ia memiliki dua usaha, yaitu SPBU dan butik.
Namun, ia mengaku bahwa dua usaha tersebut berasal dari orangtua.
"Itu yang SPBU sama butik. Itu bukan punya saya, punya dari orangtua," kata Dedy, saat ditemui di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Dedy juga mengatakan bahwa ia sudah melaporkan seluruh aset kepada KPK.
Ia menyebutkan bahwa laporan tersebut akan dikonfirmasi ulang oleh KPK.
"Enggak ada, semuanya sudah saya laporkan," ujarnya.
"Nanti konfirmasi ulang," ucapnya.
Sebelumnya, KPK menerbitkan surat panggilan klarifikasi terkait kekayaan kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah.
Undangan klarifikasi ini dikirimkan karena Dedy belum melaporkan sejumlah asetnya dalam LHKPN.
Tag: #usut #spbu #butik #yang #dilaporkan #kepala #bpjn #kalbar #dalam #lhkpn