Momen Kepala BPJN Kalbar Bingung Cari Taksi Usai Diklarifikasi KPK

- Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah, kebingungan saat keluar dari Gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Dedy menyambangi Gedung Merah Putih untuk mengklarifikasi aset yang belum dilaporkan dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Dedy keluar dari Gedung Merah Putih pukul 19.29 WIB.

Ia mengenakan kemeja putih berbalut jaket hitam dan masker putih sambil membawa tas ransel besar.

Dedy awalnya enggan mengungkapkan proses klarifikasi aset yang belum dilaporkan dalam LHKPN.

Namun, ia mengatakan sudah melaporkan seluruh asetnya kepada KPK.

"Enggak ada, semuanya sudah saya laporkan," kata Dedy.

Dedy mengatakan ingin pulang menggunakan taksi.

Namun, ia mengaku bingung untuk menemukan jalan keluar dan taksi.

"Saya mau pulang, taksi bagaimana ya. Bingung saya keluarnya," ujar dia.

Meski demikian, Dedy terus dicecar wartawan terkait aset yang diklarifikasi kepada KPK.

Dedy kembali mengatakan sudah melaporkan aset berupa rumah dan kendaraan.

Ia juga mengaku mengelola dua usaha milik orangtuanya.

"Sudah (aset rumah dan kendaraan), itu yang SPBU sama butik. Itu bukan punya saya, punya dari orang tua," tuturnya.

Dedy mengatakan KPK akan kembali mengkonfirmasi aset-aset yang telah dilaporkannya.

"Nanti konfirmasi ulang," kata dia.

Ketika sampai di depan Gedung KPK, Dedy tak kunjung mendapatkan taksi.

Ia pun memutuskan untuk kembali ke dalam Gedung KPK bersama dua petugas keamanan KPK.

Tak berselang lama, taksi berwarna biru tiba di depan Gedung KPK.

Dedy, yang dikawal dua petugas keamanan, bergegas berjalan menuju taksi tersebut tanpa satu kata pun kepada wartawan.

Tag:  #momen #kepala #bpjn #kalbar #bingung #cari #taksi #usai #diklarifikasi