Menjelang Debat Keempat Pilpres 2024, Pengamat Ungkap Hal Ini
pertemuan pertama debat cawapres yang diselenggarakan pada 22 Desember 2023./ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
08:56
21 Januari 2024

Menjelang Debat Keempat Pilpres 2024, Pengamat Ungkap Hal Ini

Debat keempat pilpres 2024 yang akan dilaksanakan pada Minggu 21 Januari 2024.

Para cawapres akan dipertemukan untuk membahas terkait sumber daya alam, masyarakat adat, lingkungan hidup, energi, dan agraria yang akan diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta.

Dilansir dari ANTARA, Anang Sujoko selaku Pengamat komunikasi politik Universitas Brawijaya Malang mengungkapkan bahwa para cawapres akan menunjukkan kelebihan mereka masing-masing pada saat debat.

"Dengan tema yang ada, mereka pasti akan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kelebihan masing-masing cawapres, termasuk visi misi," ujar Anang di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/1).

Anang menambahkan bahwa dalam pertemuan pertama debat cawapres, terdapat sejumlah evaluasi atau catatan terhadap masing-masing cawapres.

Muhaimin Iskandar selaku cawapres nomor urut 1, dalam debat menarik perhatian karena dinilai banyak menghabiskan waktu tanpa memberikan jawaban yang substansial terhadap pertanyaan yang diajukan.

Cawapres nomor urut 2, dinilai terdapat sejumlah gimmick yang dilakukan. Anang menyebutkan bahwa gimmick ini akan memberikan dampak.

"Memang gimmick politik yang ditampilkan cawapres nomor urut 2 pada saat debat itu berkesan positif, tetapi setelah debat justru menimbulkan kontraproduktif menjadi negatif," pungkasnya lebih lanjut.

Sedangkan Mahfud Md selaku cawapres nomor urut 3, dinilai terlihat berada di bawah tekanan yang kemungkinan berasal dari jabatan yang diembannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

"Dari hal-hal tersebut maka mereka pasti akan melakukan evaluasi agar tidak terjadi lagi (dalam debat kedua)," ujarnya.

Anang juga menambahkan bahwa tema yang dibahas dalam debat keempat pilpres 2024 ini akan memiliki dampak panjang, jika dicermati dan dipahami dengan baik.

"Jangka panjang bukan saat debat, tapi, dengan kepandaian netizen, akan menggunakan rekaman atau video tersebut untuk memberikan penekanan pada sisi tertentu. Dari sini, akan memunculkan diskusi panjang, yang pada akhirnya akan mempengaruhi netizen, terutama swing voters atau belum memiliki pilihan kuat," tegasnya.

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #menjelang #debat #keempat #pilpres #2024 #pengamat #ungkap

KOMENTAR