Siapa Rossa Purbo Bekti? Penyidik KPK yang Bikin Megawati Marah
Rossa Purbo Bekti adalah seorang penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mulai bertugas pada tahun 2016. Saat itu, ia masih berpangkat Komisaris Polisi (Kompol), namun kini telah naik pangkat menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Saat ini, Rossa menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Korupsi Ahli Madya di KPK, dalam unit kerja Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi.
Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006 yang sudah menangani banyak kasus korupsi besar, salah satunya kasus e-KTP yang melibatkan banyak pejabat negara.
Rossa juga menjadi bagian dari tim yang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, serta bertugas sebagai kepala satgas dalam kasus korupsi yang menjerat Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga: Skandal Korupsi Semarang: 66 Lokasi Digeledah, Termasuk Rumah Pribadi dan Kantor DPRD
Pada tanggal 8 Januari 2020, Rossa turut mencari keberadaan Harun Masiku di PTIK, yang kemudian menimbulkan kontroversi hingga menyebabkan Ketua KPK saat itu, Firli Bahuri, sempat ingin mengembalikan Rossa ke Polri. Namun, akhirnya Rossa tetap bertugas di KPK.
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (5/7/2024). ANTARA/HO-PDIPNama Rossa semakin dikenal setelah ia ditunjuk untuk menangani kasus Harun Masiku. Ia diisukan sebagai orang yang menyita ponsel Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto hingga membuat Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri marah.
Ia lantas dilaporkan oleh staf Hasto ke Dewas KPK, Bareskrim Polri, dan Komnas HAM.
Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyebut namanya dalam pertemuan PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, pada Jumat, 5 Juli 2024. Megawati mengkritik tindakan Rossa yang menyita ponsel Hasto Kristiyanto dan stafnya, dan menantang Rossa untuk datang ke pertemuan tersebut.
Menurut situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di elhkpn.kpk.go.id, AKBP Rossa Purbo Bekti tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 1.895.000.000. Terakhir kali ia melaporkan harta kekayaannya pada tanggal 29 Januari 2024 untuk periodik tahun 2023.
Baca Juga: Kemendikbud Sebut KPK Telusuri Dugaan Kecurangan PMB, Dua Perguruan Tinggi Diinspeksi
Tag: #siapa #rossa #purbo #bekti #penyidik #yang #bikin #megawati #marah