8 Negara yang Batasi Penggunaan Gadget pada Anak, Terbaru Singapura
Ilustrasi anak bermain gadget(freepik.com)
08:55
22 Januari 2025

8 Negara yang Batasi Penggunaan Gadget pada Anak, Terbaru Singapura

- Penggunaan gadget pada anak menjadi perhatian beberapa negara di dunia. 

Bukan hanya berpotensi pada kesehatan mental anak, kecanduan gadget juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik anak.

Terdapat beberapa negara yang melanggar atau membatasi penggunaan gawai pada anak-anak. Ada apa saja? Simak penjelasan selengkapnya, seperti dilansir Euro News, Rabu (22/1/2025).

Negara yang batasi penggunaan gadget pada anak

1. Perancis

Di Perancis, penggunaan gawai telah dilarang di sekolah dasar dan menengah sejak tahun 2018. 

Bahkan tahun 2024 lalu, pemerintah setempat membatasi penggunaan gawai di hampir 200 sekolah sebagai bagian dari uji coba “jeda digital”.

2. Belanda

Larangan penggunaan gawai di luar kebutuhan pendidikan mulai berlaku di Belanda pada bulan Januari 2024 lalu, untuk sekolah dasar dan menengah.

Bukan hanya ponsel genggam, smartwatch dan tablet juga dilarang digunakan di sekolah.

Pemerintah setempat menilai, penggunaan gawai dapat menyebabkan buruknya kinerja dan masalah konsentrasi di kalangan siswa.

3. Italia

Sementara itu, penggunaan ponsel genggam di ruang kelas dilarang keras di Italia. Bahkan larangan tersebut juga berlaku meskipun untuk tujuan pendidikan antara prasekolah dan sekolah menengah.

Meski begitu, terdapat pengecualian yang diperlukan untuk mendukung pendidikan individu atau siswa penyandang disabilitas.

4. Singapura

Terbaru, singapura kembali memperketat aturan pembatasan penggunaan gawai bagi anak di bawah usia 18 bulan sampai dengan usia 12 tahun.

Anak-anak di bawah 18 bulan tidak diperbolehkan memakai gawai meskipun untuk media edukasi. Sementara itu, anak di atas usia 18 bulan terdapat batasan durasi harian.

5. Swedia

Di Swedia, pemakaian ponsel tidak diperbolehkan di ruang kelas, kecuali bila dimanfaatkan untuk keperluan belajar. Pejabat sekolah yang memutuskan bagaimana ponsel tersebut boleh digunakan.

Namun, pemerintah ingin mengambil langkah lebih jauh terkait kebijakan ini. Badan kesehatan masyarakat setempat juga telah mengeluarkan panduan tentang anak-anak dan waktu layar.

Pedoman tersebut mengatur bahwa anak-anak di bawah usia dua tahun tidak diperkenankan menggunakan media digital apa pun dan anak-anak yang lebih besar harus membatasi waktu layar.

6. Australia

Australia juga menjadi salah satu negara yang memberikan batasan tegas terhadap penggunaan ponsel genggam, khususnya penggunaan media sosial.

Bahkan Negeri Kanguru melarang anak-anak untuk memakai Instagram, Facebook Meta, dan TikTok. 

Pihaknya pun mengimbau beberapa perusahaan tersebut untuk menghentikan anak di bawah umur masuk ke akun. Jika melanggar, mereka harus siap menghadapi denda hingga 32 juta dollar AS atau setara Rp 522,8 miliar.

7. Luksemburg

Menteri Pendidikan Luksemburg mengimbau, pemakaian ponsel genggam akan dilarang di sekolah dasar untuk anak-anak hingga usia 11 tahun, mulai April 2025.

Sedangkan di sekolah menengah, siswa harus menjaga jarak fisik antara ponsel pintar mereka selama di kelas. Pihak sekolah pun bebas untuk memberikan batasan tambahan.

8. Yunani

Batasan penggunaan ponsel telah berlaku sejak tahun 2024 di Yunani. Para siswa harus menyimpan ponsel mereka di dalam tas selama berada di sekolah. 

Pemerintah setempat beranggapan, penggunaan ponsel dapat mengganggu konsentrasi belajar anak dan fokusnya terhadap hal-hal penting lainnya. 

Editor: Devi Pattricia

Tag:  #negara #yang #batasi #penggunaan #gadget #pada #anak #terbaru #singapura

KOMENTAR