7 Kebiasaan Pagi Orang-Orang yang Sangat Tidak Bahagia dalam Hidup Menurut Psikologi, Apa Sajakah Itu?
- Rutinitas pagi sering dianggap sebagai penentu bagaimana sisa hari seseorang akan berjalan.
Psikologi menunjukkan bahwa kebiasaan pagi tertentu dapat mencerminkan tingkat kebahagiaan seseorang.
Jika seseorang terjebak dalam pola yang tidak sehat, hal ini dapat memperburuk suasana hati, produktivitas, dan kebahagiaan mereka secara keseluruhan.
Dilansir dari Geediting pada Selasa (21/1), terdapat tujuh kebiasaan pagi yang sering dimiliki oleh orang-orang yang merasa sangat tidak bahagia dalam hidup.
1. Langsung Memeriksa Ponsel Begitu Bangun
Membuka ponsel untuk mengecek notifikasi, media sosial, atau email begitu bangun tidur adalah kebiasaan yang umum, tetapi berdampak buruk.
Menurut penelitian, hal ini dapat meningkatkan stres dan kecemasan, terutama jika seseorang dihadapkan pada berita negatif atau tekanan pekerjaan.
Orang yang tidak bahagia cenderung memulai harinya dengan membandingkan hidup mereka dengan orang lain di media sosial, yang hanya memperburuk perasaan rendah diri.
2. Mengabaikan Sarapan
Sarapan adalah sumber energi yang diperlukan tubuh untuk memulai hari.
Orang yang tidak bahagia seringkali melewatkan sarapan karena merasa terlalu malas atau terburu-buru.
Akibatnya, tubuh mereka kekurangan energi, dan suasana hati mereka cenderung memburuk karena gula darah yang tidak stabil.
Psikologi menunjukkan bahwa pola makan buruk di pagi hari berkaitan erat dengan perasaan lelah dan mudah marah.
3. Menunda-nunda Bangun dengan Alarm Berulang
Menekan tombol snooze berulang kali adalah tanda bahwa seseorang tidak memiliki motivasi untuk menghadapi harinya.
Kebiasaan ini merusak ritme sirkadian tubuh dan sering membuat seseorang merasa lebih lelah daripada jika mereka langsung bangun.
Orang yang tidak bahagia sering merasa kurang bersemangat untuk memulai hari, sehingga kebiasaan ini menjadi pola yang sulit dihilangkan.
4. Tidak Melakukan Aktivitas Fisik
Orang yang tidak bahagia sering melewatkan aktivitas fisik di pagi hari, seperti berjalan kaki atau sekadar peregangan.
Padahal, olahraga ringan di pagi hari dapat meningkatkan kadar endorfin, hormon kebahagiaan yang membantu mengurangi stres.
Tanpa aktivitas fisik, mereka kehilangan kesempatan untuk membangkitkan suasana hati dan merasa lebih positif sepanjang hari.
5. Memiliki Pola Pikir Negatif
Sering kali, orang yang tidak bahagia memulai harinya dengan keluhan atau pikiran pesimis.
Mereka mungkin merasa tidak ada yang akan berjalan baik atau memfokuskan diri pada masalah yang belum terselesaikan.
Psikologi mencatat bahwa pola pikir seperti ini menciptakan lingkaran negatif, di mana pikiran buruk memperburuk emosi mereka, yang pada akhirnya memengaruhi tindakan mereka sepanjang hari.
6. Mengabaikan Waktu untuk Diri Sendiri
Orang yang tidak bahagia cenderung memulai hari dengan terburu-buru, tanpa memberi waktu untuk diri mereka sendiri.
Mereka mungkin langsung berfokus pada pekerjaan, urusan rumah tangga, atau tanggung jawab lain tanpa menyisihkan waktu untuk refleksi, meditasi, atau aktivitas yang menyenangkan.
Kurangnya waktu pribadi ini dapat membuat mereka merasa terkuras dan tidak memiliki kendali atas hidup mereka.
7. Tidak Memiliki Tujuan Harian
Ketika seseorang tidak memiliki tujuan atau rencana untuk harinya, mereka cenderung merasa hampa dan tidak termotivasi.
Psikologi menunjukkan bahwa memiliki tujuan kecil setiap hari dapat memberikan rasa pencapaian dan kebahagiaan.
Sebaliknya, orang yang tidak bahagia sering merasa bingung dan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan, yang hanya memperburuk perasaan tidak berarti.
Bagaimana Memulai Pagi yang Lebih Bahagia?
Mengatasi kebiasaan buruk ini memerlukan upaya untuk menciptakan rutinitas pagi yang sehat. Berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu:
Mulailah hari tanpa ponsel: Fokuslah pada aktivitas yang menenangkan seperti meditasi atau membaca.
Jangan lewatkan sarapan.: Konsumsi makanan bergizi untuk memberi energi pada tubuh dan otak.
Bangun tepat waktu: Hindari menekan tombol snooze dan berikan tubuh waktu untuk beradaptasi dengan hari baru.
Berolahraga ringan: Jalan pagi atau yoga bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan suasana hati.
Latih pola pikir positif: Mulailah hari dengan afirmasi atau menuliskan hal-hal yang Anda syukuri.
Luangkan waktu untuk diri sendiri: Nikmati secangkir kopi, baca buku, atau sekadar duduk di tempat yang nyaman.
Tentukan tujuan kecil: Rencana harian membantu memberikan arah dan rasa pencapaian.
Mengubah kebiasaan pagi mungkin memerlukan waktu, tetapi langkah kecil yang konsisten dapat membantu seseorang merasa lebih bahagia dan puas dalam hidup mereka.
Tag: #kebiasaan #pagi #orang #orang #yang #sangat #tidak #bahagia #dalam #hidup #menurut #psikologi #sajakah