Ini 9 Dampak Orang Kurang Kasih Sayang di Masa Kecil dan Perilakunya Saat Dewasa, Menurut Psikologi
Ilustrasi orang yang kurang kasih sayang dari ibu. (Pexels)
08:56
20 Januari 2025

Ini 9 Dampak Orang Kurang Kasih Sayang di Masa Kecil dan Perilakunya Saat Dewasa, Menurut Psikologi

– Cinta di masa kecil mungkin terlihat sederhana, tapi sebenarnya memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan diri seseorang di masa dewasa

Bukan hanya tentang perasaan hangat, cinta memberikan rasa aman, penerimaan, dan pengasuhan yang dibutuhkan setiap anak untuk berkembang. Sayangnya, tidak semua anak mendapatkan cinta dan perhatian ini saat tumbuh besar.

Dampaknya adalah luka yang terbawa hingga dewasa memengaruhi cara mereka menjalani kehidupan dan membangun hubungan. Jadi, bagaimana kekurangan cinta di masa kecil memengaruhi perilaku seseorang ketika dewasa? 

Dikutip dari Geediting, berikut adalah 9 perilaku umum yang sering ditemukan pada mereka yang mengalami kurangnya kasih sayang di masa kanak-kanak.

  1. Sulit membangun hubungan dekat

Tanpa cinta di masa kecil, hubungan dekat di masa dewasa bisa terasa seperti teka-teki yang sulit dipecahkan.

Mereka sering kesulitan mempercayai orang lain, termasuk dalam hubungan romantis, persahabatan, atau bahkan profesional. Ini bukan karena tidak ingin dekat, melainkan karena mereka tidak tahu bagaimana caranya.

  1. Terlalu mandiri

Sebagian orang yang kurang cinta di masa kecil memilih menjadi sangat mandiri sebagai bentuk perlindungan diri. 

Mereka enggan meminta bantuan, bahkan saat benar-benar membutuhkannya. Hiperindependensi ini sering kali menjadi tameng untuk menghindari rasa sakit akibat kekecewaan.

  1. Terlalu bergantung pada orang lain

Sebaliknya, ada juga yang tumbuh dengan ketergantungan berlebihan pada orang lain. Mereka mencari validasi dan perhatian secara terus-menerus, karena mendambakan cinta yang tidak pernah mereka dapatkan saat kecil. Pola ini bisa membuat mereka terlihat membutuhkan, bahkan dalam hubungan yang sehat.

  1. Sulit mengekspresikan emosi

Tanpa lingkungan yang mendukung, banyak yang tumbuh dengan kesulitan mengenali dan mengungkapkan emosi mereka. 

Beberapa memilih menekan perasaan, sementara yang lain mungkin merasa terputus dari emosi mereka sepenuhnya.

  1. Takut ditinggalkan

Ketakutan ditinggalkan menjadi bayang-bayang yang terus mengikuti orang yang tak mendapatkan kasih sayang cukup di masa kecil.

Mereka sering membutuhkan kepastian berulang dalam hubungan, merasa cemas ketika orang yang mereka sayangi tidak ada, atau bahkan memprediksi akhir hubungan meski tidak ada alasan nyata.

  1. Cenderung menyabotase diri sendiri

Mereka yang kurang cinta di masa kecil sering kali tanpa sadar merusak kebahagiaan mereka sendiri. Baik dalam hubungan maupun pekerjaan, mereka mungkin menciptakan konflik atau menghindari keberhasilan karena merasa tidak layak atau takut akan perubahan.

  1. Rendahnya harga diri

Tanpa cinta dan dukungan, banyak yang tumbuh dengan perasaan tidak cukup baik atau tidak layak. Mereka sering merasa seperti "penipu" di balik kesuksesan mereka sendiri, sulit menerima pujian, atau meremehkan pencapaian yang sudah diraih.

  1. Pelarian dari realitas

Beberapa memilih pelarian, seperti terus-menerus mencari kesenangan atau menghindari situasi emosional. 

Ini adalah cara mereka menghindari rasa sakit dan kenangan buruk dari masa kecil yang penuh kekurangan kasih sayang.

  1. Ketahanan yang luar biasa

Di balik semua luka tersebut, ada kekuatan besar dari orang yang tak mendapatkan cukup kasih sayang di masa kanak-kanak. 

Mereka yang bertahan dari masa kecil tanpa cinta sering kali memiliki kemampuan untuk menghadapi kesulitan dengan luar biasa. Pengalaman sulit membuat mereka tangguh, meski rasa sakit masih membekas.

Editor: Bayu Putra

Tag:  #dampak #orang #kurang #kasih #sayang #masa #kecil #perilakunya #saat #dewasa #menurut #psikologi

KOMENTAR