Sosok KH. Marzuqi Mustamar, Ulama yang Dijodohkan dengan Risma di Pilkada Jatim
Sosok KH. Marzuqi Mustamar, Ulama yang Dijodohkan dengan Risma di Pilkada Jatim (instagram)
18:07
19 Juni 2024

Sosok KH. Marzuqi Mustamar, Ulama yang Dijodohkan dengan Risma di Pilkada Jatim

KH. Marzuqi Mustamar dijodohkan dengan Tri Rismaharini dalam Pilkada Jatim 2024. Marzuqi juga telah mendapatkan restu dari tokoh NU di Jatim untuk maju. Simak profil dan rekam jejak KH. Marzuqi Mustamar. 

Jika benar KH. Marzuqi Mustamar maju berpasangan dengan Risma, maka ia akan menjadi penantang potensial Khofifah Indar Parawansa. Elektabilitas Marzuqi berdasarkan survei dari lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menunjukan kenaikan mencapai 23,7 persen. 

Berikut profil dan rekam jejak KH. Marzuqi Mustamar. 

Diberhentikan dari PWNU Jatim

KH. Marzuqi Mustamar dengan niatnya maju Pilkada Jatim 2024 menuai konsekuensi atas keanggotaannya sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim. Ia dipecat dari jabatan tersebut. 

Baca Juga: Profil Aurelie Moeremans, Awal Karir dan Prestasi

Pencopotan jabatan tersebut tertung dalam Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 tentang pemberhentian ketua pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, Rais Aam, KH. Miftachul Akhar, dan Katib Aam KH Akhmad Said Asrori.

Masa Kecil dan Latar Belakang Pendidikan

KH. Marzuqi Mustamar lahir di Blitar pada 22 September 1966. Ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang taat beragama. 

Marzuqi Mustamar menempuh pendidikan mulai dari Madrasah Ibtidaiyah di Blitar. Ia memperoleh pendidikan tentang Al Quran sejak kecil. Ia juga dikenal sebagai hafiz Al Quran.

Selanjutnya, ia menempuh pendidikan di MAN Tlogo, lulus pada 1985. Kemudian melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi IAIN Malang, lulus tahun 1990. Kampus tersebut kini berganti nama menjadi UIN Maulana Malik Ibrahim. Selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi, ia juga aktif di berbagai organisasi keagamaan. Ia juga menjadi santri di Pondok Pesantren Nurul Huda Mergosono.

KH. Marzuqi Mustamar juga melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Universitas Islam Lamongan. Ia lulus pada 2004.

Baca Juga: Dari Desainer Grafis ke Pemimpin Inovatif: Kisah Perjalanan Arthur Situmeang di Aryaduta Hotels

Seorang Pengajar

Lulus dari menempuh pendidikan perguruan tinggi di IAIN Malang, Marzuqi menjadi dosendi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Ia juga terlibat dalam berbagai organisasi keagamaan seperti PCNU kota Malang dan MUI kota Malang. Ia kerap mengisi pengajian dimasjid-masjid dari kampung ke kampung. 

Saat KH. Marzuqi Mustamar berusia 19 tahun, ia sudah dipercaya untuk mengajar di Pondok Pesantren Nurul Huda, tempat di mana ia juga menempuh pendidikan keagamaan.

Mendirikan Pesantren

Marzuqi Mustamar mendirikan pesantren setelah menikahi istrinya Saidah di tahun 1994. Waktu itu ia masih tinggal di kontrakan daerah Gasek, Kecamatan Sukun. 

Marzuqi bekerjasama dengan Yayasan Sabilurrasyad untuk mendirikan pesantren. Setelah berhasil dibangun, pesantren yang ia dirikan pun diberi nama Pesantren Sabilurrasyad sesuai dengan nama yayasan. 

Jabatan penting

KH. Marzuqi Mustamar dalam jejak karirnya menduduki sejumlah jabatan penting, di antaranya:

- Ketua Tanfidiyah PCNU Kota Malang
- Anggota Komisi Fatwa MUI Kota Malang
- Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur
- Dewan Pertimbangan MUI Jawa Timur
- Ketua Tanfidiyah PWNU Jawa Timur pada 2018-2023.

Meraih Anugerah 

Anugerah Times Indonesia menobatkan Marzuqi Mustamar sebagai Man of The Year Jatim 2020. Ia juga ditunjuk sebagai Duta Internasional Perdamaian dari Founder Vision of Peace Awards Indonesia.

Demikian itu profil dan rekam jejak KH. Marzuqi Mustamar. 

Kontributor : Mutaya Saroh

Editor: Chyntia Sami Bhayangkara

Tag:  #sosok #marzuqi #mustamar #ulama #yang #dijodohkan #dengan #risma #pilkada #jatim

KOMENTAR