Lamar Keponakan Sandiaga Uno, Begini Latihan Berat Rio Haryanto Saat Jadi Pembalap F1
Lamar Keponakan Sandiaga Uno, Potret Gaya Latihan Rio Haryanto Saat Jadi Pembalap F1 [Facebook]
16:56
27 Mei 2024

Lamar Keponakan Sandiaga Uno, Begini Latihan Berat Rio Haryanto Saat Jadi Pembalap F1

Eks pembalap F1 Rio Haryanto pada Minggu 26 Mei 2024 resmi melamar Athina Papadimitriou, yang juga berstatus keponakan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Momen Rio Haryanto melamar Athina diunggah Sandiaga di akun Instagram miliknya. Rio di potret itu bersimpuh mempersembahkan buket bunga untuk Athina Papadimitriou.

Ada juga potret saat Sandiaga Uno juga tampak bersalaman dengan ayah Rio, Sinyo Haryanto.

"Dengan penuh rasa bahagia, saya ucapkan selamat atas acara lamaran keponakan saya tercinta, Athina dan @rharyantoracing," tulis Sandiaga Uno pada postingan itu.

Baca Juga:Penampakan Rumah Mewah Rio Haryanto: Konon Tepat di Depan Mall, Harganya Gak Kaleng-kaleng Rio Haryanto dan Athina Papadimitriou resmi bertunangan. [Instagram/sandiuno]Rio Haryanto dan Athina Papadimitriou resmi bertunangan. [Instagram/sandiuno]

Unggahan Sandiaga yang mengabarkan pertunangan Rio dengan Athina pun jadi sorotan publik. Sejumlah netizen pun menuliskan komentar mereka di unggahan Sandiaga Uno.

Mayoritas publik menyebut bahwa pertunangan Rio dengan Athina sebagai hari patah hati nasional.

"Hari patah hati nasional, Pak," komentar akun @lina.syarifud***. "Saya adalah salah satu cegilnya Rio di eranya," sahut akun @zahraetnohaps***.

Rio Haryanto pada 2016 membuat bangga orang Indonesia karena menjadi pembalap pertama yang turun di ajang bergengsi Formula 1.

Rio sebenarnya sudah dari 2010 mendaftar sebagai pembalap mobil profesional di Akademi Balap Virgin Racing. Rio pun jadi satu-satunya pembalap di akademi pembalap itu.

Baca Juga:Pendidikan Rio Haryanto Jadi Sorotan, Pantas Berani Pinang Keponakan Sandiaga Uno

Pada 18 Februari 2016, salah satu tim F1 saat itu Manor Racing mengumumkan Rio sebagai pembalap resmi mereka untuk musim 2016 bersama pembalap asal Jerman, Pascal Wehrlein.

Sempat jadi polemik di tanah air perihal dana besar yang dibutuhkan Rio, pembalap kelahiran Surakarta itu akhirnya debut di F1 pada GP Australia.

Sebelum debut di GP Australia, Rio di platform media sosial miliknya sempat unggah momen kesiapan dirinya untuk berlaga di Formula 1.

Lamar Keponakan Sandiaga Uno, Potret Gaya Latihan Rio Haryanto Saat Jadi Pembalap F1 [Facebook]Lamar Keponakan Sandiaga Uno, Potret Gaya Latihan Rio Haryanto Saat Jadi Pembalap F1 [Facebook]

Sejumlah latihan fisik dilakukan Rio jelang berlaga di sirkuit Melbourne. Rio sadar bahwa mobil F1 bukan hal mudah untuk ditaklukkan.

"Mengemudikan mobil secara kompetitif menuntut fisik yang prima. Seusai lomba, seorang pembalap bisa kehilangan hingga 2 kg bobot badannya. Panas kokpit hingga lebih dari 50 derajat Celsius membuat tubuh cepat dehidrasi," tulis keterangan Fanpage Rio saat itu.

Selain itu, akselerasi dan deselerasi mobil F1 dapat menghasilkan g-force yang mencapai angka 5 g. Artinya, Rio harus menahan beban hingga lima kali lipat berat badannya saat mengemudi. Tidaklah mengherankan mengapa latihan yang penuh disiplin adalah hal yang wajib.

Untuk menjaga kebugarannya, Rio menjalani berbagai latihan fisik seperti lari jarak jauh, angkat beban, atau berenang. Otot-otot leher, tangan, hingga kaki yang kuat dibutuhkan untuk melawan g-force yang fenomenal.

Namun didebutnya itu, Rio harus mengalami insiden. Ia bertabrakan dengan Romain Grosjean ketika mereka bertabrakan di jalur pit selama sesi latihan bebas ketiga.

Rio Haryanto kemudian diberikan penalti grid turun tiga tempat atas insiden tersebut, serta dua poin penalti ditambahkan ke lisensinya. Rio Haryanto mundur dari balapan debutnya karena masalah drive link pada putaran ke-18.

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #lamar #keponakan #sandiaga #begini #latihan #berat #haryanto #saat #jadi #pembalap

KOMENTAR