4 Hal yang Tidak Penting dalam Jangka Panjang, Salah Satunya Pertengkaran Kecil
Ilustrasi wanita bahagia karena tak pernah merisaukan hal dalam jangka panjang. (Freepik)
15:10
5 Desember 2024

4 Hal yang Tidak Penting dalam Jangka Panjang, Salah Satunya Pertengkaran Kecil

 

 

- Kita sering merisaukan hal-hal yang dalam skema besar kehidupan, sebenarnya tidak terlalu penting. Sudah menjadi sifat manusia untuk meributkan hal-hal kecil, namun seiring berjalannya waktu, Anda akan menyadari bahwa sebagian besar dari hal tersebut tidak memiliki dampak jangka panjang.

Pikirkanlah tentang hal ini. Berapa banyak kemunduran sementara atau gangguan kecil yang Anda biarkan merusak hari Anda? Dan berapa banyak dari mereka yang benar-benar berpengaruh setelah seminggu, sebulan, atau setahun kemudian?

Dalam artikel ini, saya ingin berbagi dengan Anda empat hal yang tidak akan menjadi masalah dalam jangka panjang. Hal-hal yang seharusnya kita semua coba kurangi stresnya. Karena hidup ini terlalu singkat untuk berkeringat atas hal-hal kecil, bukan?

Berikut 4 hal yang tidak akan jadi masalah dalam jangka panjang, dikutip dari hackspirit pada Kamis (4/12).

1) Pertengkaran kecil

Kita semua pasti pernah mengalami saat-saat di mana kita terjebak dalam pertengkaran kecil. Entah itu dengan teman, anggota keluarga, atau rekan kerja, perselisihan kecil ini bisa terasa seperti akhir dari dunia pada saat itu. 

Tapi mari kita jujur saja. Berapa banyak dari perselisihan kecil ini yang akan menjadi masalah dalam waktu satu tahun? Kenyataannya, sebagian besar tidak. 

Mungkin sulit untuk melepaskan harga diri kita di saat yang panas, tetapi lebih sering daripada tidak, memenangkan pertengkaran kecil ini tidak sebanding dengan stres atau kerusakan pada hubungan kita.

Dalam jangka panjang, lebih baik fokus menjaga kedamaian dan keharmonisan. Ingat, terkadang setuju untuk tidak setuju tidak apa-apa. Hidup ini terlalu singkat untuk membiarkan perselisihan kecil mencuri kegembiraan kita.

2) Harta benda

Saya akan menjadi orang pertama yang mengakui: Saya telah jatuh ke dalam perangkap materialisme. Saya pernah berpikir bahwa memiliki gadget teknologi terbaru atau tas tangan desainer akan membuat saya lebih bahagia atau lebih sukses. Namun seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa hal-hal ini tidak memberi saya kegembiraan atau kepuasan yang langgeng. 

Ada suatu masa ketika saya menabung selama berbulan-bulan untuk membeli jam tangan kelas atas, berpikir itu akan membuat saya merasa berprestasi. Tapi setelah kegembiraan awal mereda, itu hanyalah barang lain yang mengumpulkan debu. Apa yang benar-benar penting dalam jangka panjang adalah pengalaman dan hubungan, bukan harta benda. Hal-hal bisa diganti. Kenangan dan orang tidak bisa. Jadi lain kali Anda merenungkan pembelian besar, tanyakan pada diri sendiri: "Apakah ini benar-benar penting dalam jangka panjang?"Lebih sering daripada tidak, jawabannya adalah tidak.

3) Pendapat orang lain

Kita hidup dalam masyarakat di mana setiap orang memiliki pendapat dan tidak takut untuk membagikannya. Meskipun mendengarkan perspektif yang berbeda itu baik, membiarkan pendapat orang lain mendikte hidup Anda dapat menyebabkan ketidakbahagiaan. Tahukah Anda bahwa otak manusia cenderung lebih fokus pada komentar negatif daripada komentar positif? Ini adalah mekanisme bertahan hidup dari nenek moyang kita yang tinggal di gua yang disebut "bias negatif". Itu membantu mereka mengingat dan menghindari situasi berbahaya.

Namun dalam kehidupan modern kita, bias ini dapat menyebabkan kita terlalu membebani opini atau kritik negatif. Ingat, hanya karena seseorang memiliki pendapat, bukan berarti itu fakta atau harus mengubah arah hidup Anda. Dalam jangka panjang, satu-satunya pendapat tentang hidup Anda yang benar-benar penting adalah pendapat Anda sendiri. Jadi, jalani hidup Anda sesuai dengan nilai dan keyakinan Anda, bukan orang lain. 

4) Perfeksionisme 

Perfeksionisme bisa menjadi pembunuh kegembiraan yang nyata. Kita sering menghabiskan begitu banyak waktu untuk mencoba menyelesaikan semuanya dengan benar sehingga kita kehilangan kegembiraan dalam proses dan kepuasan penyelesaian. Baik itu proyek untuk bekerja, hobi, atau bahkan membersihkan rumah, mengincar kesempurnaan dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang tidak perlu. 

Anda bahkan mungkin mendapati diri Anda menghindari memulai tugas karena Anda khawatir tidak akan melakukannya dengan sempurna. Yang benar adalah, kesempurnaan adalah ilusi. Kesalahan dan kekurangan adalah bagian dari kehidupan dan seringkali dapat mengarah pada pertumbuhan dan pembelajaran. Dalam jangka panjang, lebih penting untuk fokus pada kemajuan daripada kesempurnaan. Lagi pula, selesai lebih baik dari sempurna!

 

Editor: Kuswandi

Tag:  #yang #tidak #penting #dalam #jangka #panjang #salah #satunya #pertengkaran #kecil

KOMENTAR