Menurut Psikologi, 7 Kepribadian ini Menunjukkan Mereka Tak Suka Buang Waktu dengan Orang Bodoh, Anda Termasuk?
Ilustrasi- Orang yang bisa menghargai waktu. (freepik)
12:06
2 Desember 2024

Menurut Psikologi, 7 Kepribadian ini Menunjukkan Mereka Tak Suka Buang Waktu dengan Orang Bodoh, Anda Termasuk?

  - Dalam lingkungan sehari-hari kita selalu ada orang bodoh dan bebal yang menyebalkan. Ini bukan soal mereka yang bodoh dalam hal mempelajari sesuatu. Lebih kepada mereka yang bebal dan tak bisa melihat situasi sekitar.   Kehadiran mereka selalu menghabiskan waktu dan energi kita untuk mendapatkan hal-hal positif di hari itu. Orang-orang bodoh ini membuat produktivitas menurun hingga rencana baik kita hari itu menjadi buyar. Oleh karenanya, banyak orang menghindari orang bodoh ini.   Ini tak selalu buruk. Dikutip dari geediting, berikut adalah kepribadian orang yang tak suka membuang waktunya untuk orang bodoh menurut psikologi.    1) Menghargai waktu   Tidak ada yang lebih didambakan selain waktu bagi mereka yang menolak terhubung orang bodoh.   Orang-orang ini memahami bahwa waktu adalah sumber daya yang tidak dapat mereka sia-siakan. Mereka menyadari bahwa setiap menit yang dihabiskan untuk menghadapi drama yang tidak perlu atau percakapan yang tidak penting adalah menit yang tidak akan pernah kembali.   Pemahaman ini menjadi dasar pengambilan keputusan mereka. Ketika dihadapkan pada pilihan untuk berinteraksi dengan orang bodoh atau mengalihkan energi mereka ke sesuatu yang lebih berharga, mereka akan secara konsisten memilih yang terakhir.   Mereka telah mengembangkan bakat luar biasa untuk mengidentifikasi orang-orang yang berpotensi membuang-buang waktu dan menjauhi mereka. Ini bukan tentang bersikap kasar atau meremehkan. Ini tentang mengenali nilai waktu mereka dan mengalokasikannya dengan bijak.   2) Mereka menetapkan batasan   Ada saat ketika kita mendapati diri terus-menerus terlibat dalam perdebatan yang tidak ada gunanya dan argumen-argumen remeh. Kita sering menghabiskan waktu berjam-jam mencoba berargumen dengan orang-orang yang sama sekali tidak tertarik untuk memahami sudut pandang lain.   Jika mengalami itu, Anda haru mulai menetapkan batasan yang jelas, memutuskan perilaku seperti apa yang akan dan tidak akan ditoleransi. Kalau ada yang mulai mengarahkan pembicaraan ke arah perdebatan yang tidak ada gunanya, Anda harus dengan sopan tapi tegas mengalihkan pokok pembicaraan atau mengundurkan diri dari pembicaraan.   Menetapkan batasan-batasan ini tidaklah mudah, dan awalnya menimbulkan beberapa situasi yang tidak mengenakkan. Namun seiring berjalannya waktu, orang-orang akan mulai menghormati batasan-batasan Anda.   Hal terpenting di sini adalah bahwa menetapkan batasan dapat membantu Anda menghindari pemborosan waktu pada interaksi yang sia-sia.    3) Mereka mempraktikkan kecerdasan emosional   Kecerdasan emosional memainkan peran penting dalam cara kita berinteraksi dengan orang lain dan dunia di sekitar kita.   Mereka yang tidak mau membuang waktu untuk orang bodoh sering kali menunjukkan tingkat kecerdasan emosional yang tinggi. Hal ini memungkinkan mereka mengenali dan memahami emosi mereka sendiri, serta emosi orang lain.   Menurut sebuah studi oleh TalentSmart, kecerdasan emosional adalah prediktor kinerja terkuat, yang mencakup 58 persen kesuksesan di semua jenis pekerjaan.   Dengan mempraktikkan kecerdasan emosional, individu-individu ini mampu mengelola interaksi dan hubungan mereka secara efektif, menghindari konflik yang tidak perlu dan keterlibatan yang membuang-buang waktu.    4) Mereka fokus pada tujuan mereka   Orang-orang yang tidak mau membuang-buang waktu pada orang bodoh sering kali memiliki serangkaian tujuan jelas yang ingin mereka capai. Oleh karena itu, setiap keputusan yang mereka buat, setiap interaksi yang mereka lakukan, dievaluasi berdasarkan sasaran-sasaran ini.   Jika percakapan atau keterlibatan tidak sejalan dengan tujuan mereka atau tidak berkontribusi pada kemajuan, mereka lebih dari bersedia untuk menjauh.    Mereka memahami bahwa setiap momen yang dihabiskan untuk tugas atau interaksi yang tidak relevan adalah momen yang tidak dihabiskan untuk mencapai tujuan mereka.   5) Mereka menumbuhkan empati   Mereka yang menolak membuang-buang waktu untuk orang bodoh bukanlah orang yang tidak berperasaan atau tidak peduli. Bahkan, mereka sering kali memiliki rasa empati yang dalam.   Mereka menyadari bahwa setiap orang menjalani perjalanannya sendiri, berjuang dalam pertempurannya sendiri. Mereka memahami bahwa terkadang orang bertindak karena takut, tidak aman, atau ketidaktahuan, bukan karena niat jahat.   Namun, pemahaman ini tidak berarti mereka membiarkan diri mereka terseret ke dalam drama atau konflik yang tidak perlu. Sebaliknya, mereka menggunakan empati sebagai alat untuk menavigasi interaksi dan hubungan mereka.   Empati memungkinkan mereka memahami sudut pandang orang lain, tetapi juga membekali mereka dengan kebijaksanaan untuk mengetahui kapan harus terlibat dan kapan harus mundur.   6) Mereka memilih pertempuran mereka dengan bijak   Ingatlah, memilih pertempuran dengan bijak adalah kebiasaan penting orang-orang yang menolak membuang-buang waktu mereka pada orang bodoh. Ini tentang memahami apa yang sepadan dengan waktu Anda dan apa yang tidak. Tak semua harus diladeni, bukan?   7) Mereka belajar untuk mengatakan tidak   Salah satu senjata paling ampuh yang dimiliki orang-orang yang menolak membuang waktu pada orang bodoh adalah satu kata sederhana: Tidak.   Mungkin sulit dikatakan, tapi mengatakan tidak bisa sangat membebaskan. Hal ini memungkinkan Anda mengendalikan waktu dan energi Anda, serta memutuskan sendiri di mana sumber daya yang berharga ini sebaiknya digunakan.   Orang-orang ini memahami bahwa mengatakan ya untuk segala hal bukan hanya mustahil, tetapi juga menyebabkan kelelahan dan ketidakpuasan. Mereka telah belajar untuk mengatakan tidak bila perlu, tanpa merasa bersalah atau meminta maaf.   Ingat, mengatakan tidak bukan berarti Anda bersikap kasar atau egois. Itu berarti Anda mengurus kebutuhan Anda sendiri dan memastikan bahwa waktu Anda dihabiskan untuk hal-hal yang benar-benar penting bagi Anda.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #menurut #psikologi #kepribadian #menunjukkan #mereka #suka #buang #waktu #dengan #orang #bodoh #anda #termasuk

KOMENTAR