Apa Itu Sekte Kontroversial Dahn World yang Dikaitkan dengan HYBE? Ini Klarifikasi Para Pihak
Dunia hiburan Korea Selatan selalu menjadi sorotan, baik karena prestasi gemilang maupun kontroversi yang memicu perdebatan sengit. Salah satu yang sedang hangat diperbincangkan adalah perseteruan antara HYBE dan hingga dugaan kaitan dengan aliran Dahn World.
Sebelumnya, banyak netizen yang berspekulasi tentang keterkaitan antara HYBE dengan Dahn World, sebuah sekte yang kontroversial di Korea Selatan.
Beberapa konten dari HYBE seperti lagu GFRIEND berjudul "Mago" dan konsep comeback dari grup TXT dan LE SSERAFIM menimbulkan dugaan bahwa ada pengaruh dari aliran Dahn World.
Pihak Dahn World langsung memberikan klarifikasi atas tuduhan ini. Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di kanal YouTube resminya, Dahn World menegaskan bahwa tidak ada keterkaitan antara mereka dengan HYBE.
Mereka secara tegas membantah tuduhan tersebut dan menyatakan niat mereka untuk mengambil tindakan hukum terhadap penyebaran berita palsu yang mencemarkan nama baik mereka.
Selain membantah hubungan dengan HYBE, Dahn World juga menegaskan bahwa mereka bukanlah aliran sesat, melainkan sebuah perusahaan yoga yang mengajarkan praktik baik.
Sementara itu, Big Hit Music melalui Weverse membantah kabar keterkaitan artis di bawah agensinya, seperti BTS dengan sekte Dahn World.
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa tuduhan baru-baru ini mengenai penimbunan, plagiarisme konsep, dan afiliasi dengan Dahn World atau aliran sesat adalah sepenuhnya salah," tulis Big Hit dalam pernyataan mereka.
Tak sampai disitu, Big Hit juga menegaskan akan mengambil langkah hukum memburu penyebar kabar palsu ini dan menyeretnya ke ranah hukum tanpa ampun.
"Perusahaan telah memutuskan bahwa gerakan menyebarkan rumor dan informasi palsu baru-baru ini sudah berlebihan, dan sebelumnya telah mengumumkan bahwa akan ada firma hukum terpisah untuk mengatasi masalah ini dengan tegas," lanjutnya.
Tag: #sekte #kontroversial #dahn #world #yang #dikaitkan #dengan #hybe #klarifikasi #para #pihak