Perempuan yang Sebenarnya Cerdas Tapi Punya Harga Diri Rendah, Biasanya Sering Melakukan 9 Perilaku Ini
Ilustrasi Perempuan yang Sebenarnya Cerdas Tapi Harga Dirinya Rendah (Freepik)
06:12
30 November 2024

Perempuan yang Sebenarnya Cerdas Tapi Punya Harga Diri Rendah, Biasanya Sering Melakukan 9 Perilaku Ini

- Ini adalah paradoks yang aneh, bukan? Seorang perempuan bisa sangat cerdas, tetapi dirundung oleh keraguan terhadap dirinya sendiri.

Ini tentang persepsi. Seorang perempuan yang sangat cerdas tetapi memiliki harga diri yang rendah sering kali kesulitan mengenali kecemerlangannya sendiri.

Dia mungkin terus-menerus meragukan dirinya sendiri atau meremehkan prestasinya.

Para perempuan ini sering menunjukkan perilaku halus tertentu yang menunjukkan pergumulan batin mereka.

Perilaku tersebut mungkin tampak mengejutkan atau bertentangan, tetapi itu adalah tanda-tanda yang jelas.

Dalam artikel yang dikutip dari geediting.com, Sabtu (9/11) ini, kita akan menyoroti sembilan perilaku tersebut.

Ini adalah sinyal-sinyal tersembunyi yang sering kali dikirim oleh wanita cerdas dengan harga diri rendah, meskipun mereka sendiri tidak menyadarinya.

1. Terus mencari validasi

Ini adalah paradoks yang sulit untuk didamaikan. Seorang perempuan bisa sangat cerdas, tetapi tetap mencari persetujuan dari orang lain.

Ini sering kali merupakan tanda-tanda rendahnya harga diri. Meskipun memiliki semua keterampilan dan kecerdasan yang dibutuhkan untuk unggul, para perempuan ini merasa perlu terus-menerus agar kemampuan mereka diakui oleh orang lain.

Kebutuhan akan validasi ini sering kali terwujud dalam cara-cara yang halus. Mereka mungkin sering memeriksa rekan kerja di tempat kerja untuk memastikan mereka melakukan pekerjaan dengan baik.

Atau, mereka mungkin terus-menerus mencari kepastian dari teman dan keluarga tentang keputusan mereka.

Meskipun di permukaan mereka tampak hanya bersikap teliti dan teliti, hal itu sering kali merupakan tanda keraguan diri yang mendalam.

Para perempuan ini begitu terbiasa meremehkan kemampuan mereka sendiri, sehingga mereka bergantung pada orang lain untuk menegaskan harga diri mereka.

Ini adalah perilaku yang mengganggu yang dapat menghambat mereka mencapai potensi penuh mereka. Dan ini adalah sesuatu yang akan kita bahas lebih mendalam dalam artikel ini.

2. Terlalu banyak meminta maaf

Ini adalah perilaku halus lain yang umum pada perempuan cerdas dengan harga diri rendah. Mereka cenderung meminta maaf secara berlebihan, sering kali untuk hal-hal yang tidak dapat mereka kendalikan atau untuk menyuarakan pikiran dan pendapat mereka.

Perilaku ini tidak hanya merusak kecerdasan mereka, tetapi juga mengikis harga diri mereka seiring berjalannya waktu.

3. Menghindari peran kepemimpinan

Anda mungkin berpikir bahwa perempuan dengan kecerdasan tinggi secara alami akan tertarik pada posisi kepemimpinan, bukan? Sayangnya, itu tidak selalu terjadi.

Perempuan yang sangat cerdas tetapi memiliki harga diri yang rendah sering kali malu mengambil peran kepemimpinan.

Mereka cenderung meremehkan kemampuan mereka dan merasa tidak nyaman dengan gagasan memimpin orang lain, meskipun mereka lebih dari mampu.

Perilaku ini tidak hanya merugikan perkembangan karier mereka, tetapi juga membuat organisasi kehilangan pemimpin yang berpotensi unggul. Ini merupakan kerugian bagi semua pihak yang terlibat.

Memutus pola ini memerlukan perubahan pola pikir, peningkatan kepercayaan diri, dan terkadang, dorongan dukungan dari mereka yang menyadari potensi mereka.

4. Perfeksionisme

Pernahkah Anda bertemu seseorang yang tampaknya tidak pernah puas dengan pekerjaannya, tidak peduli seberapa bagusnya? Itu adalah sifat umum pada wanita yang sangat cerdas dengan harga diri yang rendah.

Para perempuan ini sering kali menetapkan standar yang sangat tinggi bagi diri mereka sendiri dan berusaha mencapai kesempurnaan dalam segala hal yang mereka lakukan. Meskipun sekilas tampak seperti sifat yang positif, hal itu dapat menjadi hal yang melemahkan.

Dalam upaya mereka untuk mencapai kesempurnaan, mereka sering mengabaikan pencapaian mereka dan berfokus pada kekurangan atau kesalahan kecil.

Kritik diri yang terus-menerus ini dapat memperkuat perasaan tidak mampu dan memperburuk harga diri mereka.

Mengenali dan mengatasi perilaku ini dapat mengubah segalanya. Dengan belajar merayakan pencapaian dan menerima bahwa tidak ada yang sempurna, perempuan cerdas dapat mulai membangun kembali harga diri mereka.

5. Menghindari kontak mata

Meski mungkin tampak sepele, menghindari kontak mata merupakan tanda halus dari rendahnya harga diri. Ini adalah cara non-verbal untuk mengatakan, "Aku merasa tidak pantas mendapatkan perhatianmu."

Perempuan yang sangat cerdas dengan harga diri yang rendah sering kali kesulitan mempertahankan kontak mata selama percakapan.

Mereka mungkin secara tidak sadar mengalihkan pandangan atau menunduk, merasa tidak nyaman dengan interaksi langsung dan tatap muka.

Kurangnya kontak mata ini dapat menciptakan hambatan dalam hubungan pribadi dan profesional mereka. Hal ini dapat membuat mereka tampak tidak percaya diri atau tidak tertarik, meskipun sebenarnya tidak demikian.

Dengan menyadari perilaku ini dan secara sadar mengatasinya, wanita cerdas dapat memproyeksikan kepercayaan diri dan meningkatkan interaksi mereka dengan orang lain.

6. Takut akan kesuksesan

Sulit dibayangkan, bukan? Takut untuk sukses. Namun, bagi banyak perempuan cerdas dengan harga diri rendah, ketakutan ini adalah kenyataan.

Mereka khawatir dengan harapan yang menyertai kesuksesan, tentang tekanan untuk mempertahankannya. Mereka takut dianggap sebagai penipu, tidak layak atas prestasi mereka.

Ketakutan ini dapat menghambat mereka untuk mencapai potensi penuh mereka. Mereka mungkin menyabotase diri sendiri, menolak peluang, atau tidak mencoba sama sekali, hanya untuk menghindari kemungkinan keberhasilan.

Ini adalah situasi yang memilukan. Para wanita ini memiliki begitu banyak hal untuk ditawarkan, begitu banyak potensi untuk diwujudkan. Namun, harga diri mereka yang rendah membayangi kecemerlangan mereka.

Memahami dan mengatasi ketakutan ini dapat membuka dunia penuh kemungkinan bagi perempuan cerdas. Hal ini dapat membantu mereka menerima kecerdasan mereka dan mulai percaya pada harga diri mereka.

7. Pembicaraan negatif terhadap diri sendiri

Pembicaraan negatif terhadap diri sendiri adalah sesuatu yang dilakukan oleh banyak perempuan cerdas dengan harga diri rendah.

Mereka terus-menerus mengatakan kepada diri sendiri bahwa mereka tidak cukup baik, cukup pintar, atau cukup mampu.

Dialog dengan diri sendiri ini bisa sangat merugikan. Dialog ini memperkuat perasaan tidak mampu dan bisa menjadi ramalan yang terwujud dengan sendirinya.

Kabar baiknya adalah, sama seperti kita dapat meyakinkan diri sendiri untuk percaya bahwa kita tidak cukup baik, kita juga dapat meyakinkan diri sendiri untuk percaya sebaliknya.

Dengan mengubah pembicaraan negatif dengan diri sendiri menjadi afirmasi positif, wanita cerdas dapat mulai membangun kembali harga diri mereka.

8. Menyenangkan orang lain

Dalam upaya untuk merasa diterima dan dihargai, perempuan cerdas dengan harga diri rendah sering kali terjebak dalam keinginan menyenangkan orang lain.

Mereka mengutamakan kebutuhan dan keinginan orang lain di atas kebutuhan dan keinginan mereka sendiri, dengan harapan mendapatkan persetujuan dan validasi.

Perilaku ini dapat menguras emosi dan menyebabkan kelelahan. Hal ini juga dapat menyebabkan para wanita ini melupakan keinginan dan aspirasi mereka sendiri.

Belajar menetapkan batasan dan memprioritaskan perawatan diri sangatlah penting. Dengan melakukannya, perempuan cerdas dapat mengembangkan rasa harga diri yang lebih sehat yang tidak bergantung pada keinginan menyenangkan orang lain.

9. Kesulitan menerima pujian

Seseorang memuji Anda atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik, dan alih-alih mengucapkan "terima kasih," Anda mengabaikannya, meremehkannya, atau mengalihkannya. Kedengarannya familiar?

Ini adalah perilaku klasik perempuan cerdas dengan harga diri rendah. Mereka kesulitan menerima pujian dengan lapang dada.

Sebaliknya, mereka mungkin mengabaikan pujian atau menganggap keberhasilan mereka sebagai faktor eksternal seperti keberuntungan.

Menerima pujian bukan hanya soal sopan santun. Ini soal mengakui harga diri dan memberi penghargaan pada diri sendiri sebagaimana mestinya. Dan itu langkah penting dalam membangun harga diri.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #perempuan #yang #sebenarnya #cerdas #tapi #punya #harga #diri #rendah #biasanya #sering #melakukan #perilaku

KOMENTAR