Kepribadian Playing Victim! Intip 5 Ciri Orang yang Menolak Bertanggung Jawab dan Suka Menyalahkan Orang Lain
Dalam kepribadian seseorang, ada beberapa ciri-ciri khusus yang sering dikaitkan dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab terhadap tindakan mereka sendiri.
Banyak orang yang percaya bahwa mereka adalah korban dari perilaku mereka sendiri atau dikenal dengan playing victim.
Orang yang menyalahkan orang lain tidak akan mendengarkan alasan. Mereka biasanya tidak akan melihat bahwa kemarahan mereka tidak berhasil, tidak peduli seberapa sering perilaku tersebut menjadi bumerang dan menyebabkan lebih banyak masalah.
Dilansir Your Tango, inilah 5 ciri orang yang suka menyalahkan orang lain daripada bertanggung jawab secara nyata.
1. Merasa dapat mengendalikan orang lain
Orang dengan kepribadian ini merasa dapat mengendalikan orang lain melalui kemarahan atau menyalahkannya. Mereka merasa mengendalikan orang lain akan membuat mereka mendapatkan apa yang diinginkan.
Sebuah studi dalam Communication Monographs Journal menunjukkan bahwa meskipun terkadang mereka dapat mengintimidasi atau membuat seseorang merasa bersalah untuk melakukan apa yang mereka inginkan, mereka tidak akan pernah dapat mengendalikan cara berpikir dan perasaan seseorang.
Pada titik tertentu, bahkan jika seseorang menuruti perintah karena takut atau bersalah, hal itu dapat menjadi bumerang bagi mereka. Orang tersebut mungkin akan kehilangan orang terdekatnya atau bahkan tidak memiliki teman sama sekali.
2. Selalu berkonflik dengan siapapun
Alih-alih terhubungan sebagai pasangan, mereka tidak ingin terhubung melalui keterbukaan sejati, karena mereka takut dilihat dan ditolak.
Terhubung melalui pertengkaran atau perkelahian tampaknya menjadi cara yang aman untuk terhubung.
Jika orang lain terlibat dalam pertengkaran atau perkelahian, maka mereka akan mendapat hubungan yang mereka inginkan. Tetapi jika orang lain itu tidak terlibat, maka mereka mungkin akan merasa semakin kesepian dan tidak berdaya.
3. Memiliki harga diri rendah
Dalam sebuah artikel tentang harga diri sebagai rantai sebab akibat mekanisme dalam Nature Reviews Psychology mengatakan bahwa mereka takut ditolak dan ditelantarkan.
Orang dengan kepribadian ini takut sendirian. Mereka merasa tidak aman dan tidak berdaya. Selanjutnya mereka akan marah dan menyalahkan orang lain yang dapat membuat mereka merasa lebih berdaya.
Masalahnya adalah kekuatan sejati berasal dari kekuatan atas diri sendiri, bukan kekuatan atas orang lain.
Meskipun memiliki kendali atas orang lain mungkin terasa menyenangkan saat ini, karena harga diri sejati berasal dari kekuatan di dalam diri, mengendalikan perilaku atas orang lain tidak akan pernah menghasilkan rasa aman atau terlindungi.
4. Takut dengan kecemasan
Penelitian tentang kecemasan keterikatan dalam Jurnal Kepribadian dan Psikologi Sosial mendukung bagaimana mereka takut akan perasaannya yang lebih rentan seperti ketidakberdayaan terhadap orang lain, kesepian, kesendirian, kekosongan, ketakutan, ketidakamanan, atau kecemasan.
Kemarahan dan menyalahkan orang dapat bekerja untuk menutupi perasaan-perasaan ini. Mereka tidak tahu bagaimana mengelola rasa sakit mereka, jadi mereka belajar untuk marah dan menyalahkan orang lain untuk menghindari perasaan-perasaan ini.
5. Meyakini rasa sakit mereka selalu disebabkan orang lain
Mereka meyakini rasa sakit yang dialami disebabkan oleh orang lain dan bukan karena kelalaian mereka sendiri. Hal ini membuat mereka merasa berhak menyalahkan orang lain atas perasaan tersebut.
Selama mereka meyakini bahwa perasaan menyakitkan mereka berupa kemarahan, ketakutan, sakit hati, kecemasan, depresi, rasa bersalah, atau malu disebabkan oleh sesuatu di luar diri sendiri dan bukan oleh pikiran dan tindakan mereka, mereka akan melihat diri mereka sebagai korban dan perlu mencoba mengendalikan orang lain.
Tag: #kepribadian #playing #victim #intip #ciri #orang #yang #menolak #bertanggung #jawab #suka #menyalahkan #orang #lain