Ingin Percaya Diri dengan Tubuh Sendiri? Segera Tinggalkan 9 Perilaku Ini Menurut Psikologi, Simak Penjelasannya!
Perilaku yang ditinggalkan agar percaya diri dengan tubuh sendiri menurut Psikologi. (Freepik/ freepik)
13:46
28 November 2024

Ingin Percaya Diri dengan Tubuh Sendiri? Segera Tinggalkan 9 Perilaku Ini Menurut Psikologi, Simak Penjelasannya!

 

 Percaya diri terhadap tubuh sendiri sering kali terhambat oleh kebiasaan-kebiasaan yang justru merusak citra diri. Psikologi menunjukkan bahwa ada beberapa perilaku yang perlu dihindari jika kamu ingin merasa lebih pede dengan tubuhmu.

Kebiasaan-kebiasaan ini dapat menghalangi proses mencintai tubuh diri sendiri. Dengan meninggalkan perilaku ini, kamu akan lebih mudah menerima diri apa adanya dan merasakan percaya diri yang lebih kuat.

Dilansir dari Hack Spirit pada Kamis (28/11), diterangkan bahwa terdapat sembilan perilaku yang harus ditinggalkan jika ingin percaya diri dengan tubuh sendiri menurut Psikologi.

  1. Berhenti membandingkan diri

Kebiasaan membandingkan penampilan fisik dengan orang lain tampak tidak berbahaya jika dilakukan sesekali. Namun ketika hal ini menjadi ritual harian, dampaknya bisa sangat merusak kepercayaan diri.

Situasi menjadi lebih buruk ketika kamu membandingkan diri dengan selebriti, karena mereka memiliki tim profesional di belakang layar mulai dari penata rias, stylist, hingga ahli pencahayaan yang membuat mereka tampil sempurna. Penting untuk diingat bahwa standar kecantikan selebriti sangatlah tidak realistis untuk dijadikan patokan.

  1. Waspadai konten influencer kecantikan

Dalam mengikuti akun media sosial, perlu bijak memilih konten yang tidak meracuni pikiran dengan standar kecantikan yang tidak sehat.

Meski video singkat tentang perawatan kulit tampak informatif, tapi paparan terus-menerus selama bertahun-tahun bisa membuat seseorang terlalu terobsesi dengan penampilan. Pesan yang mereka sampaikan seringkali membuat audiensnya merasa tidak cukup baik.

  1. Lepaskan diri dari konformitas

Fenomena mengikuti tren seperti pasang veneer gigi hanya karena dianggap keren bisa sangat berbahaya. Banyak orang berperilaku seperti kawanan domba, mengikuti apa yang dianggap populer agar merasa diterima dalam kelompok eksklusif tertentu.

Padahal setiap orang perlu menyadari bahwa definisi cantik tidak hanya satu, dan penting untuk berani mempertanyakan bahkan menentang standar yang ditetapkan masyarakat.

  1. Hindari mengecek cermin berlebihan 

Kebiasaan melihat cermin terlalu sering bisa membuat seseorang semakin tidak percaya diri. Saat pandemi, banyak yang terjebak dalam perilaku mengecek cermin puluhan kali sehari, memperhatikan setiap detail “kekurangan” pada diri mereka.

Mental seseorang bisa terganggu ketika terlalu fokus pada penampilan hingga level obsesif, sehingga mereka terus merasa tidak pernah cukup baik meski sudah melakukan berbagai perawatan.

  1. Menjauhi pergaulan yang dangkal

Sebaik apapun kamu meyakinkan diri bahwa kamu menarik, berada di sekitar orang-orang yang terlalu peduli penampilan bisa menggerogoti rasa percaya diri. Mereka cenderung memberikan komentar negatif tentang penampilan seperti “kulitmu berminyak” atau “potongan rambutmu membuatmu terlihat gemuk”.

Jika berinteraksi dengan mereka setiap hari, cara berpikir mereka bisa mempengaruhi pandanganmu terhadap diri sendiri.

  1. Tinggalkan obsesi kesempurnaan

Menjadikan diri sebagai proyek perbaikan terus-menerus dengan target seperti menurunkan berat badan dalam waktu singkat atau menjadi yang paling bugar di antara teman-teman bisa membuat seseorang selalu menemukan hal untuk “diperbaiki”.

Pengalaman bekerja di industri mode menunjukkan bahwa bahkan model yang dianggap sempurna pun selalu menemukan sesuatu yang ingin mereka ubah dari tubuh mereka. Mencintai dan menghargai diri apa adanya jauh lebih penting.

  1. Lepaskan ketergantungan validasi

Kebutuhan terus-menerus akan pujian dan pengakuan orang lain tentang penampilan bisa menjadi masalah serius.

Ketika seseorang selalu membutuhkan komentar positif seperti “kamu cantik” atau “tubuhmu seperti selebriti” untuk merasa baik tentang diri mereka, hal ini bisa membuat mereka rentan terhadap manipulasi dan hubungan yang tidak sehat. Validasi diri sendiri jauh lebih berharga dan berkelanjutan.

  1. Kurangi menghakimi orang lain

Kebiasaan mencibir orang gemuk di jalan atau mengkritik cara berpakaian orang lain seringkali mencerminkan sikap keras terhadap diri sendiri.

Mencari-cari kekurangan pada orang lain akan membuat kita terbiasa mencari kekurangan pada diri sendiri juga. Lebih baik fokus pada karakter unik seseorang daripada penampilannya.

  1. Fokus pada fungsi bukan penampilan

Prioritas utama jasmani adalah untuk menjalankan fungsinya, bukan sekadar tampilan. Memiliki kaki yang mulus memang menyenangkan, tapi fungsi utama kaki adalah untuk bergerak.

Perut berotot mungkin terlihat menarik, tapi kesehatan organ internal jauh lebih penting. Yang terpenting adalah seberapa sehat dan berfungsinya tubuh kita, bukan sekadar bagaimana penampilannya.

 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #ingin #percaya #diri #dengan #tubuh #sendiri #segera #tinggalkan #perilaku #menurut #psikologi #simak #penjelasannya

KOMENTAR