Ayah Bunda Wajib Tahu! Jika Ingin Anak Menghormati Anda Seiring Bertambahnya Usia, Ucapkan Selamat Tinggal pada 7 Kebiasaan Ini
Ilustrasi seorang anak dan orang tua yang memiliki kedekatan emosional. (Freepik)
07:46
26 November 2024

Ayah Bunda Wajib Tahu! Jika Ingin Anak Menghormati Anda Seiring Bertambahnya Usia, Ucapkan Selamat Tinggal pada 7 Kebiasaan Ini

 

 

 

- Membesarkan anak adalah sebuah perjalanan bimbingan dan pembelajaran. Sebagai orang tua, kita semua ingin anak-anak kita menghormati kita seiring dengan bertambahnya usia mereka.

Namun, ada beberapa kebiasaan tertentu yang mungkin tanpa kita sadari dapat menghambat hal ini. Kebiasaan-kebiasaan ini secara halus dapat mengikis rasa hormat yang dimiliki anak-anak kita kepada kita.

Jika ingin anak menghormati Anda saat mereka tumbuh dewasa, inilah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada tujuh kebiasaan ini. Karena menumbuhkan rasa hormat bukan tentang menuntutnya, tapi tentang memberi contoh.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kebiasaan-kebiasaan ini dan bagaimana melepaskannya dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan saling menghormati dengan anak-anak Anda. Berikut 7 kebiasaan yang harus ditinggalkan, dikutip dari hackspirit pada Selasa (26/11).

1) Menceramahi alih-alih mendengarkan

Salah satu area di mana banyak orang tua yang tanpa sadar goyah adalah keseimbangan antara mengajar dan mendengarkan.

Kita sering merasa bahwa sebagai orang tua, peran kita adalah membimbing anak-anak kita. Dan ya, hal itu memang benar. Namun, bimbingan ini seharusnya tidak mengorbankan suara mereka.

Ketika Anda terus-menerus menguliahi dan tidak meluangkan waktu untuk mendengarkan sudut pandang anak Anda, hal ini dapat menciptakan penghalang. Anak Anda mungkin merasa tidak didengar dan tidak dihargai.

Ini bukan berarti Anda harus setuju dengan semua yang dikatakan anak Anda. Tetapi, ini berarti memberi mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri. Ketika mereka merasa didengar, mereka lebih cenderung menghormati pandangan Anda juga.

Rasa hormat adalah jalan dua arah. Jika Anda ingin anak Anda menghormati Anda saat mereka tumbuh dewasa, inilah saatnya untuk tidak terlalu banyak mengomel dan membuka jalur komunikasi.

2) Tidak mengakui ketika Anda salah

Saya akan menjadi orang pertama yang mengakui bahwa ini adalah hal yang sulit bagi saya. Sebagai orang tua, saya selalu merasakan tekanan untuk menjadi 'serba tahu' bagi anak-anak saya. Bagaimanapun juga, saya seharusnya menjadi pemandu mereka, bukan?

Namun ada satu kejadian yang membuat saya berpikir ulang tentang pendekatan ini. Anak saya mendapat tugas sekolah dan saya bersikeras bahwa dia harus mengerjakannya dengan cara tertentu. Ternyata, gurunya memiliki instruksi yang berbeda, dan nilai anak saya menurun.

Pada saat itu, saya menyadari pentingnya mengakui ketika saya salah. Ini bukan tentang selalu benar, tetapi tentang menunjukkan kepada anak-anak saya bahwa tidak apa-apa untuk membuat kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut.

Sejak saat itu, saya telah melakukan upaya sadar untuk mengakui ketika saya salah dan meminta maaf jika diperlukan. Hal ini tidak selalu mudah, namun saya melihat perbedaan yang nyata dalam tingkat rasa hormat yang dimiliki anak-anak saya kepada saya.

Jika Anda ingin anak Anda menghormati Anda ketika mereka tumbuh dewasa, mengakui kesalahan Anda sendiri adalah awal yang baik untuk memulai.

3) Membandingkan mereka dengan orang lain

Setiap anak itu unik, dengan kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Namun, sangat mudah untuk jatuh ke dalam perangkap membandingkan anak Anda dengan orang lain, terutama di dunia yang sangat kompetitif saat ini.

Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa ketika orang tua membandingkan anak mereka dengan orang lain, hal ini dapat menyebabkan rendahnya harga diri dan meningkatnya stres pada anak.

Alih-alih mendorong anak Anda untuk menjadi seperti orang lain, doronglah mereka untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Hargai individualitas mereka dan mereka pun akan lebih cenderung menghargai Anda. 

4) Tidak konsisten dengan aturan

Menetapkan aturan dan batasan adalah bagian penting dalam mengasuh anak. Namun, tidak cukup hanya dengan menetapkan aturan, Anda juga harus konsisten dengan aturan tersebut. 

Ketidakkonsistenan dapat membingungkan anak Anda dan membuat mereka mempertanyakan otoritas Anda, yang dapat mengikis rasa hormat mereka kepada Anda.

Jika Anda menetapkan aturan, patuhi aturan tersebut. Pastikan bahwa konsekuensi atas pelanggaran aturan jelas dan ditegakkan secara konsisten. Hal ini akan menunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda bersungguh-sungguh dengan apa yang Anda katakan, sehingga menumbuhkan rasa hormat dan kepercayaan. 

5) Tidak mempraktikkan apa yang Anda khotbahkan

Saya ingat pernah mengatakan kepada putri saya berulang kali tentang pentingnya gaya hidup sehat dan olahraga teratur. Namun, saya sering melewatkan jalan pagi karena tekanan pekerjaan.

Suatu hari, dia menunjukkan kontradiksi ini. Hal ini merupakan sebuah peringatan. Bagaimana mungkin saya mengharapkan dia mengikuti jalan yang saya sendiri tidak berjalan di atasnya?

Anak-anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat daripada yang mereka dengar. Jika Anda ingin anak Anda menghormati Anda ketika mereka tumbuh dewasa, sangat penting bagi Anda untuk mencontohkan perilaku yang Anda harapkan dari mereka.

Sejak hari itu, saya telah melakukan upaya sadar untuk mengikuti nasihat saya sendiri. Dan hal itu tidak hanya meningkatkan hubungan kami, tetapi juga kesehatan saya.

6) Bereaksi berlebihan terhadap kesalahan mereka

Anak-anak, seperti kita semua, melakukan kesalahan. Cara kita bereaksi terhadap kesalahan ini dapat berdampak besar pada rasa hormat mereka terhadap kita.

Jika kita bereaksi berlebihan, memarahi, atau menghukum mereka secara berlebihan, mereka mungkin akan mulai takut kepada kita dan bukannya menghormati kita. Mereka mungkin juga akan menjadi ragu-ragu untuk menceritakan masalah atau kegagalan mereka kepada kita di masa depan.

Sebaliknya, anggaplah kesalahan mereka sebagai kesempatan untuk belajar. Bimbinglah mereka tentang bagaimana mereka dapat melakukannya dengan lebih baik di lain waktu. Hal ini tidak hanya akan menumbuhkan rasa hormat tetapi juga membantu mereka tumbuh dan berkembang sebagai individu.

7) Tidak memberi mereka ruang untuk tumbuh

Hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan rasa hormat dari anak Anda saat mereka tumbuh dewasa adalah memberi mereka ruang untuk tumbuh dan belajar.

Sebagai orang tua, naluri kita adalah melindungi anak-anak kita dari bahaya dan kegagalan. Namun dengan melakukan hal tersebut, terkadang kita malah mengekang dan menghambat pertumbuhan mereka.

Biarkan anak Anda mengambil keputusan, menghadapi tantangan, dan belajar dari pengalaman mereka. Hal ini tidak hanya akan membantu mereka menjadi lebih mandiri, tapi juga menumbuhkan rasa hormat yang mendalam kepada Anda karena mereka menyadari kepercayaan Anda pada kemampuan mereka.

 

Editor: Kuswandi

Tag:  #ayah #bunda #wajib #tahu #jika #ingin #anak #menghormati #anda #seiring #bertambahnya #usia #ucapkan #selamat #tinggal #pada #kebiasaan

KOMENTAR