7 Pelajaran yang Bisa Kamu Dapatkan Saat Pertama Kali Patah Hati, Begini Kata Pakar Hubungan
Ilustrasi orang yang sedang patah hati. (Unsplash.com/AllefVinicius)
10:08
24 November 2024

7 Pelajaran yang Bisa Kamu Dapatkan Saat Pertama Kali Patah Hati, Begini Kata Pakar Hubungan

 

 

JawaPos.com - Patah hati merupakan perasaan yang teramat sakit, dunia seperti runtuh, dan sering kali kita merasa hampa dalam hidup ini. Terutama ketika mengalami hal itu untuk pertama kalinya.

Mengutip dari laman Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara, ada 5 tahap kesedihan yang dialami saat patah hati, mulai dari penyangkalan, marah, tawar menawar, depresi, hingga akhirnya penerimaan.

Namun untuk menjalani tahap demi tahap tersebut tidaklah mudah, semua butuh proses dan waktu yang cukup lama hingga akhirnya berdamai dengan patah hati ini.

Melansir dari laman Ge Editing pada (24/11) ada 7 pelajaran yang bisa kamu dapatkan saat pertama kali patah hati, begini menurut pakar hubungan :

1. Rasa sakit adalah cara untuk bertumbuh

Saat pertama kali merasakan hancurnya patah hati, mungkin kamu merasa seolah-olah dunia akan berakhir. Rasa sakitnya sangat hebat dan menguras tenaga.
Tapi penting untuk diingat bahwa rasa sakit ini bukan hanya tanda berakhirnya sesuatu, melainkan cara untuk memulai sesuatu yang baru.

Patah hati memberikan kesempatan untuk transformasi dan pertumbuhan pribadi. Ini adalah momen untuk introspeksi dan mempelajari pola emosional dalam hubungan, dan kapasitas ketahanan pribadi.

Ini adalah kesempatan untuk memanfaatkan kreativitas dan menemukan cara inovatif untuk menyembuhkan dan bergerak maju. Menghindari rasa sakit hanya akan memperpanjang penderitaan. Sebaliknya, terimalah ketidaknyamanan tersebut.

2. Kerentanan adalah sebuah kekuatan

Setelah patah hati, mudah untuk membangun tembok di sekeliling hati. Mungkin kamu akan mencoba menutupi rasa sakit dengan kedok ketangguhan. Tapi pada kenyataannya, kerentanan bukanlah tanda kelemahan tapi itu adalah bukti kekuatanmu.

Terbuka tentang perasaan, mengungkapkan rasa sakit, dan mengakui kebutuhan akan penyembuhan adalah tindakan keberanian. Mereka mengharuskan kamu untuk jujur pada diri sendiri dan orang lain, serta mengambil risiko dihakimi dan dikritik.

3. Merangkul perjalanan

Patah hati, betapapun menyakitkannya, adalah kesempatan untuk pertumbuhan pribadi yang mendalam. Ini adalah kesempatan untuk menyelami emosi lebih dalam, membangun kembali ketahanan serta kepercayaan diri.

4. Penyembuhan itu tidak bersifat linier

Perjalanan dari patah hati menuju kesembuhan bukanlah jalan yang lurus. Ini adalah jalan berliku yang penuh dengan pasang surut, kemajuan dan kemunduran.

Kamu mungkin merasa seperti akan membuat kemajuan suatu hari, hanya untuk bangun di hari berikutnya dengan perasaan seperti kembali ke titik awal, dan ini normal terjadi.

Jangan bandingkan perjalanan penyembuhanmu dengan orang lain, masing-masing memiliki jalan yang unik untuk dilalui. Beberapa hari akan lebih sulit daripada hari lainnya. Terkadang, hal terbaik yang dapat kamu lakukan hanyalah untuk bisa melewatinya.

5. Bisa menjadi ajang untuk lebih mencintai diri sendiri

Kebanyakan dari kita mengasosiasikan patah hati dengan kehilangan cinta dari pasangan, tapi yang sering kita abaikan adalah bahwa patah hati juga bisa menjadi ajakan untuk menemukan bentuk cinta lebih dalam kepada diri sendiri.

Setelah hubungan yang rusak, kita dibiarkan menghadapi rasa tidak aman dan ketakutan terdalam. Kekasaran ini, meski menyakitkan, dapat membuka pintu menuju penemuan jati diri.

6. Belajar mendefinisikan kembali hubungan

Berakhirnya suatu hubungan dapat mendorongmu untuk menilai kembali pemahaman tentang cinta dan hubungan. Kamu akan mulai mempertanyakan dinamika yang menyebabkan patah hati.

Dengan melakukan itu, mendapatkan gambaran lebih jelas tentang hal yang sebenarnya dicari dalam suatu hubungan. Proses ini, meski menyakitkan, bisa juga mencerahkan.

7. Menemukan ketahanan diri sendiri

Patah hati adalah ujian ketahanan. Saat menghadapi rasa sakit dan kehilangan, dunia mungkin terasa seperti hancur berantakan. Tapi seiring berjalannya waktu, kamu menyadari bahwa dirimu masih bisa berdiri.

Singkatnya, patah hati mengajarkan kita tentang kekuatan dan ketahanan diri. Ini menunjukkan kepada diri sendiri bahwa dapat menahan rasa sakit dan menjadi lebih kuat di sisi lain.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #pelajaran #yang #bisa #kamu #dapatkan #saat #pertama #kali #patah #hati #begini #kata #pakar #hubungan

KOMENTAR