7 Perilaku Seseorang yang Diam-Diam Ingin Putus, Salah Satunya Lebih Mandiri
Ilustrasi orang yang diam-diam ingin putus. (Freepik)
18:22
8 April 2024

7 Perilaku Seseorang yang Diam-Diam Ingin Putus, Salah Satunya Lebih Mandiri

Banyak hubungan yang terlihat sempurna dengan banyak foto romantis di media sosial. Namun, di balik foto tersebut, ada beberapa pasangan yang justru diam-diam ingin putus. Dia akan menunjukkan beberapa perilaku yang berbeda.

Tentu, tak mudah menghadapi suatu hubungan yang akan segera berakhir. Namun, jika kamu melihat dirimu atau pasanganmu menunjukkan perilaku ini, kalian harus berusaha untuk mengatasinya.

Apakah kamu diam-diam ingin putus? Jika iya, kamu harus mempertimbangkannya dan jujur dengan perasaanmu kepada pasangan.

Sebaliknya, jika pasanganmu yang menunjukkan tanda-tanda tersebut, dekati dia dengan empati, mungkin dia butuh pengertian dari dirimu yang lebih dari sebelumnya.

Dikutip dari Hackspirit.com, Senin (8/4), berikut beberapa perilaku seseorang yang diam-diam ingin putus.

1. Mudah Tersinggung

Pernahkah kamu merasa terganggu dengan hal kecil? Jika iya, hal itu merupakan tanda ketidakpuasan dalam menjalin hubungan.

Saat seseorang diam-diam ingin putus, dia mungkin akan merasa lebih mudah tersinggung daripada biasanya. Tiba-tiba, hal-hal yang dia anggap menarik dari pasangannya mungkin mulai terasa menjengkelkan.

2. Menghindari Rencana Masa Depan

Seseorang yang diam-diam ingin putus akan menghindari diskusi tentang rencana masa depan, mulai dari liburan, kumpul keluarga, atau bahkan merencanakan menonton film di akhir pekan. Hal ini lantaran dia tidak yakin dengan masa depannya bersama pasangan.

Seseorang akan ragu untuk membuat rencana atau komitmen jangka panjang. Dia akan menunjukkan sifat kurang antusiasme saat mendiskusikan hal tersebut.

3. Merasa Jauh dengan Pasangan secara Emosional

Hubungan yang dijalani oleh seseorang yang diam-diam ingin putus akan mengalami perubahan, salah satunya merasa jauh secara emosional. Apakah kamu sedang merasakannya?

Jika iya, mungkin biasanya kalian saling berbagi banyak hal, termasuk pemikiran dan perasaan pribadi yang mendalam. Namun, segalanya menjadi berubah.

Percakapanmu dengan pasangan menjadi lebih dangkal dan keintiman emosonal yang pernah kalian alami mulai berkurang.

Kemungkinan kamu atau pasangan sudah mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan kalian dengan menarik diri secara emosional lantaran bergumul dengan perasaan, tak tahu bagaimana mengungkapkannya.

Ketika seseorang ingin putus, tetapi tidak tahu bagaimana mengungkapkannya, kemungkinan mereka memulainya dengan menarik diri secara emosional. Hal ini kemungkinan menjadi wujud dari kurangnya komunikasi, kurangnya kasih sayang, atau sekadar perasaan semakin terpisah.

4. Meningkatnya Sifat Mandiri Seseorang

Tak ada salahnya jika seseorang tetap bersikap mandiri meski telah memiliki pasangan. Namun, sifat mandiri yang tinggi bisa menjadi seseorang diam-diam ingin putus.

Hal ini bisa ditunjukkan dengan pasanganmu yang tiba-tiba mulai melakukan hal-hal yang biasa dia lakukan denganmu, tetapi kini dia lakukan sendiri atau bersama orang lain. Mungkin dia pergi ke bioskop sendiri atau menghabiskan akhir pekan dengan berjalan-jalan bersama temannya daripada bersamamu.

Sikap tersebut bisa menjadi cara bagi dia untuk secara bertahap menciptakan jarak atau bersiap menghadapi hidup tanpa dirimu.

Memang penting untuk menghormati independensi satu sama lain dalam suatu hubungan, tetapi jika kamu melihat adanya perubahan yang signifikan, mungkin ada baiknya untuk mendiskusikannya. Ingat, komunikasi adalah kunci dalam sebuah hubungan.

 

5. Sering Memberi Kritik

John Gottman, pakar hubungan terkenal menemukan bahwa dalam hubungan yang gagal, sering kali terdapat pola di mana kritik menjadi lebih sering dan kurang membangun.

Jika pasanganmu tiba-tiba mulai lebih sering mengganggumu atau kritiknya lebih terasa seperti serangan pribadi daripada masukan yang membangun, hal itu bisa menjadi tanda bahwa dia tidak bahagia.

Kritik yang muncul begitu saja atau terasa kasar dapat mengindikasikan ketidakpuasan mendasar dalam suatu hubungan. Penting untuk mengatasi masalah ini secara terbuka dan jujur untuk mencegah kebencian semakin meningkat.

6. Kurangnya Upaya dalam Menyelesaikan Konflik

Hubungan yang baik adalah saat dua belah pihak berdiskusi, meminta maaf, hingga mengupayakan solusi saat menghadapi perselisihan.

Namun, saat seseorang diam-diam ingin putus, dia akan merasa tak mau untuk berbaikan setelah bertengkar. Mungkin dia merasa lelah, bukan karena konfliknya, tetapi karena hubungan itu sendiri.

Selain itu, dia bisa juga mulai menunjukkan berkurangnya minat untuk menyelesaikan konflik atau memperbaiki hubungan setelah bertengkar. Dia akan cenderung menghindari diskusi, mengabaikan masalah atau membiarkannya begitu saja.

Padahal, masalah yang tidak terselesaikan bisa menumpuk dan menimbulkan tembok antara dia dengan pasangan.

7. Adanya Perubahan Kasih Sayang

Saat seseorang ingin mengakhiri hubungannya, ungkapan kasih sayangnya mungkin menjadi berubah.

Kata-kata penuh kasih sayang, pelukan hangat, hingga tawa bersama yang biasa terjadi mungkin akan berkurang atau bahkan hilang.

Hal ini bukan tentang perubahan suasana hati yang terjadi sesekali atau masa-masa sibuk dalam hidup, tetapi perubahan konsisten yang membuat hubungan terasa berbeda.

Ingat, pemahaman dan komunikasi adalah kunci untuk menyelesaikan masalah apapun dalam suatu hubungan.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #perilaku #seseorang #yang #diam #diam #ingin #putus #salah #satunya #lebih #mandiri

KOMENTAR