Kritik Hafalan Al Quran bareng Cinta Laura, Indah G Akui Tak Tahu Tuhan Ada atau Tidak
Podcaster Indah Gunawan alias Indah G kembali menuai kontroversi, kali ini karena obrolannya bersama Cinta Laura. Dalam kesempatan itu, Indah dan Cinta mengkritik soal metode hafalan Al Quran yang kerap dijumpai di sekolah-sekolah Indonesia.
Awalnya Indah menyayangkan metode hafalan Al Quran yang tidak disertai dengan pemahaman tafsir atau artinya. “OMG ini bakal terdengar kurang ajar, (tapi) mereka (jadi) lebih bisa diatur-atur tapi mereka nggak tahu cara berperilaku demi kebaikan diri mereka,” ujar Indah, dikutip pada Minggu (7/4/2024).
Hal ini turut diamini oleh Cinta, “Buat kalian yang Muslim, kalau lo mau belajar tentang Islam please lakuin ya, saran gue adalah kalau tidak ada terjemahan Bahasa Indonesia ya belajar Bahasa Arab.”
Cinta Laura dan Indah G (youtube)
Obrolan kedua wanita muda ini belakangan dikecam banyak warganet hingga membuat profil Cinta maupun Indah ramai diburu. Apalagi karena kekinian terungkap bahwa Indah pernah mengaku sebagai seorang agnostik.
Hal ini terungkap dalam podcast Indah bersama Brian Siawarta yang diunggah 1 Februari 2024 silam. “Aku pribadi sih, kalau kamu tanya aku, aku mengidentifikasi diri sebagai agnostik,” tegas Indah.
Namun Indah juga mengaku bahwa dirinya dibesarkan di keluarga yang menganut kepercayaan Buddhis. Hanya saja kini Indah sedang berada dalam perjalanan spiritualnya dan memutuskan untuk menjadi agnostik karena masih mempertanyakan apakah Tuhan benar-benar ada atau tidak.
Awalnya Indah membahas perbedaan agnostik dengan atheis. “Mungkin miskonsepsi yang paling sering itu adalah aku nggak punya spiritualitas, karena banyak orang tidak tahu bedanya antara agnostik sama atheis,” jelas Indah.
“Atheis itu ujung-ujungnya mengatakan ‘Sama sekali tidak ada Tuhan’. Agnostik itu aku nggak tahu apakah Tuhan itu ada, aku nggak tahu apakah benar-benar ada roh, ada hantu. Aku nggak tahu, dan itulah posisiku sekarang,” sambungnya.
Dalam obrolannya dengan Brian, Indah membenarkan bahwa kelompok agnostik menempatkan “tanda tanya” sebagai jawaban akan keberadaan Tuhan, sebab mereka kebanyakan masih dalam pencarian dan pendalaman tentang keimanan.
“Aku pribadi sendiri masih dalam perjalanan spiritual, seperti itu. Mungkin ini argumen apa enaknya mengidentifikasi diri sebagai agnostik, karena itu adalah ruangan buat kamu eksplorasi kan? Karena kamu nggak terikat dengan satu hal (kepercayaan) saja,” pungkasnya.
Tag: #kritik #hafalan #quran #bareng #cinta #laura #indah #akui #tahu #tuhan #atau #tidak