9 Perilaku Orang yang Menyesal Menikah tetapi Sulit Mengakuinya, Apakah Pasanganmu Mendadak Berubah?
Ilustrasi seseorang yang menyesal telah menikahi pasangannya (Freepik)
22:04
2 April 2024

9 Perilaku Orang yang Menyesal Menikah tetapi Sulit Mengakuinya, Apakah Pasanganmu Mendadak Berubah?

Apakah kamu termasuk orang yang pernah menyesal telah menikah dengan pasanganmu?

Sebuah survei terhadap 35 ribu wanita menunjukkan, terdapat 57 persen yang mengakui bahwa mereka menyesal telah menikahi suaminya. Bahkan, separuh dari seluruh pernikahan di Amerika berakhir dengan perceraian.

Kendati demikian, tidak semua orang yang menyesal memilih untuk bercerai. Rata-rata sebuah pernikahan bertahan selama delapan tahun sebelum berakhir di perceraian.

Meski menyesal telah menikah, sebagian orang tidak pernah mengakuinya dan justru menunjukkan perilaku tertentu.

Simak beberapa perilaku orang yang menyesal menikah, dikutip dari Marriage.com, Selasa (2/4):

1. Mudah Marah dan Mudah Frustasi

Wajar dalam pernikahan terjadi pertengkaran hingga merasa frustasi.

Namun, saat seseorang tidak bahagia dan mulai menyesal telah menikah, dia cenderung lebih membentak pasangannya karena hal-hal kecil. Dia lebih mudah tersinggung sehingga terjadi pertengkaran hanya karena masalah sepele.

Di samping itu, seseorang yang menyesal telah menikah justru tidak kesal dengan hal yang tampaknya menjadi penyebab pertengkaran.

Tak mengakui perasaannya, orang tersebut justru mengungkapkan kebencian dan penyesalan mereka karena menikah melalui perilaku tersebut.

2. Tidak Menunjukkan Kasih Sayang Fisik

Kasih sayang fisik menjadi faktor penting dalam hubungan. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang lebih banyak bersentuhan cenderung lebih bahagia. Apakah kamu dan pasangan masih rutin menunjukkan kemesraan lewat sentuhan?

Ketika seseorang menyesal dengan pernikahannya dan tak bisa mengakuinya secara langsung, dia akan semakin jarang menunjukkan kasih sayang fisik hingga tak ada lagi kasih sayang di antara dia dengan pasangan.

Tak selalu berhubungan intim, hal sederhana seperti berpelukan atau berpegangan tangan juga termasuk dalam kasih sayang fisik. Gairah orang yang menyesal telah menikah telah padam dan tak tertarik lagi untuk berada di dekat pasangannya.

3. Menghabiskan Lebih Banyak Waktu Jauh dari Pasangan

Tentu, saat awal-awal menjalin hubungan, sepasang kekasih atau suami istri akan kerap menghabiskan waktu bersama.

Namun, saat seseorang diam-diam menyesali pernikahannya, dia tak menunjukkan keinginannya untu bersama pasangannya. Sebaliknya, dia justru mencari alasan untuk menghabiskan banyak waktu jauh dari pasangan.

Hal ini dapat dia lakukan dengan bekerja lembur selama seminggu atau merencanakan perjalanan akhir pekan bersama teman-temannya.

Tak hanya itu, orang yang menyesal telah menikah dapat mengunci diri di ruang lain saat berada di rumah dengan pasangan.

4. Menjadi Jauh secara Emosional

Pernahkah kamu merasa pasangan mulai menjauh? Dia masih ada secara fisik dan menjalin hubungan denganmu, tetapi terasa kurang terlibat. Jika iya, pasanganmu menunjukkan tanda dia menyesal telah menikahimu.

Apabila kamu dalam situasi ini, kamu merasa tidak terhubung secara emosional dan tak lagi memiliki momen yang menyentuh hati bersama.

Jarak emosional seperti ini dapat menandakan bahwa seseorang menyesal telah menikah. Secara mental dia sedang menyelami hubungan tersebut, meskipun secara fisik dia tidak akan berpisah.

5. Menarik Diri saat Berkomunikasi

Ketika komunikasi seseorang dengan pasangannya memburuk, kedua belak pihak pasti ingin menyelesaikan masalah tersebut.

Orang yang menyesal telah menikah kerap menyendiri dan tak dianggap.

Dia menutup diri dan hampir tidak mengatakan apa-apa sehingga sulit untuk membicarakan hal penting.

Penelitian menunjukkan bahwa respons yang pasif dan negatif semacam ini berbahaya bagi kepuasan hubungan, tetapi sayangnya orang ini tidak bisa lagi peduli.

6. Lebih Tertutup

Seseorang yang menyembunyikan sesuatu atau bersikap tertutup dalam sebuah hubungan dapat menjadi tanda menyesal telah menikah.

Kepercayaan dan kejujuran sangat penting agar pernikahan dapat berhasil, jadi ketika seseorang lebih berhati-hati dan lebih tertutup dari sebelumnya, hal itu merupakan tanda bahwa dia menyembunyikan bagian-bagian kehidupannya dari pasangan.

Pernikahan dibangun atas dasar kepercayaan dan kejujuran. Sebuah rahasia yang disengaja ini menunjukkan bahwa seseorang menyesali pernikahannya dan memikirkan kembali pilihannya.

7. Kurang Bersenang-senang dengan Pasangan

Perlu kamu ketahui bahwa bersenang-senang dapat meningkatkan kepuasan dalam hubungan.

Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa bersenang-senang memberikan pengaruh terbesar dalam kebahagiaan pernikahan secara keseluruhan.

Seperti yang dikatakan Esther Perel, terapis hubungan dan penulis, "Bermain sebagai orang dewasa adalah tentang kesenangan, koneksi, kreativitas, fantasi — semua bagian menarik dalam kehidupan yang kita nikmati."

Ketika kedua belah pihak bahagia dalam sebuah pernikahan, mereka akan bermain-main satu sama lain dan menikmati banyak kesenangan bersama.

Tidak ada sedikit pun tawa dan kegembiraan bersama pasangan yang menyesal telah menikah.

Dia terlalu sibuk berharap bisa membuat pilihan lain untuk menikmati hubungan yang dia miliki. Kurangnya kesenangan dan tawa mungkin merupakan tanda peringatan awal bahwa pernikahan sedang dalam masalah.

8. Mengingat Masa Lalu

Pernahkah kamu mengingat kembali masa lalu yang indah ketika kamu masih muda, bebas, dan lajang?

Semua orang menikmati sedikit nostalgia dari waktu ke waktu dan itu baik untukmu. Tidak hanya membuat kenangan terasa menyenangkan, tetapi sebuah penelitian tahun 2014 menemukan bahwa nostalgia juga mendorong pertumbuhan pribadi.

Namun, jika seseorang yang sudah menikah terus-menerus berbicara tentang betapa indahnya kehidupan sebelum mereka menikah, hal itu menunjukkan bahwa dia berharap dapat kembali ke kehidupan sebelumnya.

Sedikit nostalgia memang bagus, tetapi kerinduan yang terus-menerus akan masa lalu bisa menjadi tanda penyesalan atas pernikahan yang tidak mau dia akui.

9. Menunjukkan Penghinaan, Membela Diri, hingga Mengritik

Menurut John Gottman, psikolog dan penulis terkenal, sikap menghina, bersikap kaku, membela diri, dan mengkritik saat berdebat adalah hal yang tidak boleh dilakukan dalam pernikahan.

Semua perilaku tersebut bersumber pada satu hal, yaitu kurangnya rasa hormat. Seseorang yang menunjukkan perilaku tidak sopan ini mungkin akan menatap pasangannya, menggunakan sarkasme untuk meremehkannya, dan terus-menerus mencari-cari kesalahan.

Jika perilaku ini terus-menerus muncul dalam suatu hubungan, lama kelamaan dapat menunjukkan seseorang merasa menyesal telah menikah dan berencana untuk bercerai, hanya saja dia belum mengakuinya.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #perilaku #orang #yang #menyesal #menikah #tetapi #sulit #mengakuinya #apakah #pasanganmu #mendadak #berubah

KOMENTAR