Orang yang Sering Merasa Cemas Saat Malam Hari, Biasanya Melakukan 8 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari

- Melihat orang lain bisa tidur dengan tenang tanpa melalui rasa cemas di malam hari agaknya seperti melihat sebuah keistimewaan, bagi beberapa orang yang sulit tertidur dengan mudah.

Bagi orang yang sulit mendapatkan tidur berkualitas karena sering merasa cemas saat malam hari, menyaksika orang-orang tertidur dengan mudah bisa jadi menjadi impian yang paling diinginkan.

Melansir dari laman Baseline Mag pada Kamis (14/11), orang yang cemas sebelum tidur, ternyata kerap melakukan 8 kebiasaan ini tanpa disadari. Cek apa saja!

1. Terjebak pada pikiran di keheningan malam

Pikiran adalah hal yang kompleks dan menarik, terutama jika menyangkut cara kita memproses atau mengelolanya. Banyak dari kita pernah mengalami momen berbaring di tempat tidur, mencoba untuk memejamkan mata, tapi otak punya rencana lain.

Otak membawa kita untuk menelusuri kenangan atau memulai sesi bertukar pikiran tentang semua hal yang harusnya dilakukan esok atau nanti.

2. Rutinitas sebelum tidur jadi menakutkan

Menyikat gigi, mengganti piyama, mematikan lampu, atau tugas sederhana lainnya akan seperti menakutkan dan malas dilakukan. Pikiran tentang berbaring di tempat tidur akan sulit dilakukan karena bisa mengundang rasa cemas.

3. Ketenangan sebagian badai tak begitu tenang

Banyak dari kita yang bergulat dengan kecemasan di malam hari, gagasan ini tampaknya asing. Kegelapan yang sunyi menjadi panggung kekhawatiran kita untuk melakukan aksi besarnya.

4. Jam menjadi musuh terburuk

Tubuh kita beroperasi berdasarkan jam internal yang dikenal sebagai ritme sirkadian, yang mengatur siklus tidur dan bangun. Tapi saat kita cemas, respons stres tubuh dapat mengganggu ritme ini sehingga sulit untuk tertidur pulas.

5. Mengembangkan hubungan antara cinta dan benci di tempat tidur

Ini adalah tempat beristirahat setelah hari yang panjang, ruang yang nyaman disaat kamu bisa bersantai. Tempat tidur yang seharusnya mewakili kenyamanan dan kedamaian, menjadi representasi perjuangan.

Alih-alih mengasosiasikan tempat tidur dengan istirahat dan relaksasi, kamu malah menghabiskannya dengan stres dan kecemasan.

6. Mulai takut pada komitmen sosial keesokan harinya

Seolah-olah kurang tidur dan rasa cemas yang berkepanjangan menciptakan semacam kabut yang menyeret ke hari berikutnya, membuat segalanya tampak lebih menantang daripada yang sebenarnya.

Jika kamu memperhatikan bahwa setelah semalaman bergulat dengan kecemasan, motivasi dan energimu untuk menghadapi hari berikutnya berkurang secara signifikan.

7. Menemukan hiburan dalam gangguan

Ini semua adalah bentuk gangguan yang sering kita gunakan untuk meredam kebisingan pikiran cemas. Berbaring di tempat tidur, mata terpaku pada layar, menonton episode demi episode tidak akan menghilangkan kecemasan itu sendiri.

8. Merasa lelah tetapi tetapi tegang

Ini seperti terjebak dalam situasi yang membuat frustasi. Tubuh lelah secara fisik tapi pikiran selalu berpacu dengan kecemasan. Jika kamu pernah terjebak dalam siklus kelelahan dan kewaspadaan yang membuat frustrasi ini, inilah saatnya untuk memperhatikan perbaikannya.

Mengutip dari laman Halodoc, istilah ini disebut dengan sleep anxiety. Hal ini akan memperhambat metabolisme tubuh dan berbagai penyakit lainnya. Maka perlu penanganan khusus jika sangat mengganggu pada aktivitas sehari-hari.