Babak Baru Kasus Penganiayaan Anak Aghnia Punjabi, Perusahaan Penyalur Pengasuh Anak Buka Suara
Aghnia Punjabi. (Instagram)
09:34
31 Maret 2024

Babak Baru Kasus Penganiayaan Anak Aghnia Punjabi, Perusahaan Penyalur Pengasuh Anak Buka Suara

Kasus penganiayaan terhadap anak selebgram Aghnia Punjabi oleh pengasuhnya langsung jadi sorotan publik. Perusahaan tempat penyalur pengasuh anak itu pun turut buka suara. Lewat media sosial pribadinya, Val The Consultant, selaku penyalur pengasuh anak, mengatakan akan ikut mengusut kasus penganiayaan tersebut. 

"Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyalur pengasuhan anak selama 12 tahun, Val The Consultant berinisiatif menjadi bagian dari penyelesaian kasus yang menimpa salah satu Majikan di kota Malang, Jawa Timur," demikian pernyataan tersebut, dikutip Minggu (31/3/2024).

Perusahaan itu juga ikut mendampingi keluarga Aghnia Punjabi serta mengawal proses hukum terkait kekerasan yang dilakukan kepada anaknya. Tindakan tersebut dilakukan demi memulihkan nama baik yang telah tercoreng akibat kasus tersebut.

"Kejadian ini tentu saja mencoreng salah satu nilai yang telah dita- namkan pada pelayanan kami selama ini. Kejadian ini pun tentu saja merugikan citra ribuan pekerja kami lainnya," imbuhnya.

Menurut mereka, pengasuh anak harus bisa menjadi orang yang dipercaya dan diandalkan terutama ketika orang tua sedang tidak ada di rumah.

"Untuk para pekerja kami yang sedang menjalankan tugas, lakukan dengan hati dan senantiasa berpegang teguh pada prinsip bahwa bekerja adalah sama halnya dengan ibadah. #Stop child abuse!" pungkasnya.

Sementara itu, pengasuh anak Aghnia Punjabi yang berinisial IPS kini telah ditangkap oleh Polreata Kota Malang. Dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu (30/3/2024), Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto membeberkan alasan IPS menganiaya korban, JAP atau Cana.

Kejadian bermula dari kekesalan tersangka kepada korban yang tidak mau diobati.

"Tersangka ini merasa jengkel dengan korban akibat ketika itu korban ingin diobati karena bekas cakaran yang ada di tubuh korban, namun korban menolak tidak mau," kata Danang, mengutip dari siaran langsung Polresta Malang Kota.

Selain itu, ada pula faktor lain bersifat pribadi yang membuat IPS nekat melakukan kekerasan kepada anak majikannya.

"Pengakuan dari tersangka ada beberapa faktor pendorong personal, pengakuan tersangka pada saat itu ada salah satu anggota keluarga yang sedang sakit," lanjutnya.

Meski begitu, masalah pribadi tersebut dinilai tidak valid untuk dijadikan alasan melakukan kekerasan terhadap JAP. Di lain sisi, Aghnia Punjabi sama sekali tidak percaya dengan alasan IPS. Menurut istri Reinukky Abidharma ini, alasannya tidak masuk akal.

Editor: Bimo Aria Fundrika

Tag:  #babak #baru #kasus #penganiayaan #anak #aghnia #punjabi #perusahaan #penyalur #pengasuh #anak #buka #suara

KOMENTAR