Alasan Mengapa Introvert Tidak Menganggap Semua Orang sebagai Teman, Ternyata Ini Penyebabnya!
Mengenal tiga watak manusia, yaitu introvert, ekstrovert, dan ambivert (YouTube @pencita_dr_Aisah_Dahlan)
14:54
22 Maret 2024

Alasan Mengapa Introvert Tidak Menganggap Semua Orang sebagai Teman, Ternyata Ini Penyebabnya!

 

 

 - Orang introvert cenderung memiliki lingkar pertemanan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan orang ekstrovert. Salah satu alasannya karena mereka tidak menganggap semua orang sebagai teman.

Introvert lebih memilih interaksi yang mendalam dan bermakna dengan sedikit teman yang terpercaya, daripada menyebarkan energi sosial secara luas. Bagi mereka, kualitas hubungan lebih penting daripada jumlahnya.

Dalam kesendirian, orang introvert sering menemukan kedamaian dan inspirasi, dan seringkali mampu menjalin hubungan yang mendalam dengan sedikit teman yang dimiliki.

Lebih jauh dari itu, ternyata ada alasan khusus mengapa individu yang introvert cenderung pemilih dalam pertemanan.

Dilansir dari situs Introvert Dear pada (8/3/24), berikut ini alasan mengapa introvert tidak menganggap semua orang sebagai temannya.

Bagi orang introvert, seseorang yang disebut teman sangat istimewa baginya. Teman-temannya adalah orang yang diizinkan masuk ke dalam dunianya yang paling dalam.

Di sisi lain, ada orang yang menyebut hampir semua orang sebagai teman. Mereka mungkin bertemu dengan seseorang sekali dan sudah menyebutnya sebagai teman.

Sebagai seorang introvert, mereka sering bertanya-tanya, apakah semua orang ini benar-benar temannya?

Orang ekstrovert sering kali memiliki banyak teman, mulai dari teman biasa, teman dekat, teman kerja, teman sekolah, dan bahkan teman dari acara yang mereka ikuti 10 tahun yang lalu.

Namun, sebagai seorang introvert, pendekatan mereka dalam menjalin pertemanan cukup berbeda.

Introvert bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menganalisis dan menilai orang-orang tertentu yang mereka temui.

Karena mereka yang dianggap pendiam sering menghabiskan banyak waktu untuk menganalisa orang lain sebagai teman, jadi hanya sedikit orang yang benar-benar cocok.

Hal ini mungkin memberi kesan bahwa introvert tidak ramah atau tidak mau berusaha. Namun, mungkin saja tidak demikian. Mereka hanya memiliki kriteria khusus untuk berteman dan lebih memilih lingkaran kecil teman dekat.

Akibatnya, mereka mengenal teman-teman circlenya secara menyeluruh, sama seperti teman-teman mengenalnya.

Teman-temannya juga akan lebih mudah memahami perasaan si introvert dalam berbagai situasi, seperti saat sedih, bahagia, atau biasa-biasa saja.

Karena introvert cenderung menyukai kelompok pertemanan yang dekat dan erat, mereka menjadi sangat nyaman berada di sekitar teman-teman tersebut dan bisa menjadi diri sendiri.

Berada di ruangan yang penuh dengan orang-orang yang ramah, di mana mereka merasa berkewajiban untuk berbasa-basi, membuat orang introvert kewalahan.

Hal itu terasa seperti mendengar musik keras di telinga, membuatnya gelisah, cemas, dan sedih.

Namun, dengan teman-teman terdekatnya, ada tingkat kepercayaan yang memberikan ruang untuk percakapan yang mendalam dan jujur.

Saat tumbuh dewasa, banyak yang mengajarkan bahwa menjadi sosial identik dengan menjadi populer, dan menjadi populer sama dengan kesuksesan.

Jadi, banyak orang berusaha memenuhi harapan masyarakat, yaitu membentuk kelompok pertemanan yang besar dan melelahkan dengan keterlibatan sosial yang tidak ada habisnya.

Namun, tidak sepenuhnya benar bahwa introvert membenci perkumpulan. Terkadang mereka bisa menikmatinya, terutama saat suasana hatinya sedang baik.

Namun, mereka biasanya lebih suka pertemuan kecil dengan teman-teman terdekat atau hanya dengan satu teman, atau bahkan tanpa teman, mungkin dengan sebuah buku atau acara TV favorit.

Demikianlah penjelasan mengapa orang yang introvert cenderung pemilih dan tidak menganggap semua orang sebagai teman.

Editor: Kuswandi

Tag:  #alasan #mengapa #introvert #tidak #menganggap #semua #orang #sebagai #teman #ternyata #penyebabnya

KOMENTAR