Intip Gejala Seseorang Mengalami Burnout: Mulai dari Mudah Tersinggung, Kehilangan Kendali hingga Pola Tidur yang Tidak Teratur
- Burnout merupakan kondisi kelelahan mental, fisik, dan emosional yang parah.
Jika Anda mengalami burnout, Anda mungkin merasa sulit untuk terlibat dalam aktivitas yang biasanya Anda anggap bermakna.
Anda mungkin tidak lagi peduli dengan hal-hal yang penting bagi Anda atau mengalami rasa putus asa yang semakin meningkat.
Burnout atau kelelahan tidak hanya disebabkan oleh lingkungan kerja yang penuh tekanan atau terlalu banyak tanggung jawab.
Kelelahan dapat dialami oleh siapa saja yang mengalami stres kronis dan tekanan berkepanjangan yang menyebabkan kewalahan karena tuntutan pekerjaan atau rumah.
Dilansir dari Ipractice berikut tanda-tanda seseorang sedang mengalami kelelahan atau ‘burnout’.
1. Gejala stres
Seringnya mengalami kelelahan fisik, masalah berkonsentrasi/mengingat sesuatu, jesulitan tidur hingga selalu merasa gelisah. Hal itu merupakan gejala stres yang mungkin merupakan tanda-tanda kelelahan.
2. Kehilangan kendali
Merasakan kehilangan kendali atas hidup Anda atau Anda akan mengalami rasa tidak berdaya. Kelelahan membuat Anda merasa tidak ada cara untuk mengatasi masalah atau mengubah situasi Anda.
Aktivitas sehari-hari Gejala yang Anda alami akan membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit atau bahkan mustahil. Anda akan merasakannya di rumah dan di tempat kerja, baik saat bepergian atau saat mencoba bersosialisasi.
3. Selalu merasa ragu
Sulitnya membuat sebuah keputusan. Sebaliknya, Anda mendapati diri Anda meragukan segalanya dan tidak dapat melangkah maju. Hal itu menjadi salah satu gejala kelelahan.
4. Sering merasa tidak aman
Sering merasakan tidak aman terhadap diri sendiri dan pilihan yang Anda buat. Hal ini cenderung membuat Anda menarik diri dalam hal apapun serta dalam keadaan apapun.
5. Mudah tersinggung
Sikap yang menunjukkan kelelahan akan mulai terasa seperti ketidaknyamanan yang besar serta akan merasa mudah tersinggung, yang berarti Anda cenderung melampiaskan kemarahan pada orang lain.
Gejala-gejala kelelahan dapat mempengaruhi kesehatan diantaranya:
· Kelelahan
· Sakit kepala
· Pusing
· Nyeri dada
· Palpasi jantung
· Sakit perut atau kembung
· Masalah pencernaan
· Insomnia
Dampak yang diakibatkan akan seringnya merasakan kelelahan diantaranya sebagai berikut:
1. Gejala fisik
Anda akan mengalami gejala fisik kelelahan baik saat menghadapi situasi yang menegangkan maupun di waktu lain sepanjang hari. Contohnya adalah kelelahan yang disebabkan oleh malam-malam tanpa tidur. Kurang tidur membuat Anda mudah tersinggung. Kelelahan juga menyebabkan berbagai gejala fisik lainnya. Kelelahan membuat tubuh Anda terasa sangat berat. Anda akan merasa sulit untuk tetap aktif – bahkan berjalan ke toko kelontong akan terasa seperti perjalanan yang jauh.
2. Gejala mental
Anda akan merasa kelelahan seperti kehabisan tenaga. Anda juga akan kesulitan mengingat informasi dan apa yang seharusnya Anda lakukan. Anda akan merasa tidak lagi memegang kendali dan hanya mengikuti arus. Hal ini akan membuat Anda lebih sulit tidur di malam hari karena Anda akan terjaga sambil mengkhawatirkan segalanya.
Anda akan mulai berpikir bahwa semuanya berada di luar kendali Anda dan tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki situasi. Anda akan menangis dan mendapati diri Anda menangis di saat-saat yang tidak terduga.
Gejala mental dari kelelahan berarti Anda tidak dapat lagi beraktivitas seperti biasa, baik di kantor, di rumah, atau saat bepergian. Anda akan kesulitan berkonsentrasi, tidur, dan mengingat berbagai hal.
Penyebab seseorang mengalami kelelahan yang berlebihan diantaranya:
Burnout terjadi ketika Anda tidak memiliki keseimbangan yang tepat antara pengerahan tenaga dan relaksasi. Penyebab utama burnout adalah stres di tempat kerja, ciri-ciri kepribadian tertentu, dan situasi tertentu:
1. Stres dalam melakukan suatu pekerjaan
Stres dalam melakukan suatu pekerjaan mulai dari stress bekerja atau stres karena terlalu banyak tugas pada perkuliahan merupakan penyebab utama kelelahan. Seiring berjalannya waktu, terus-menerus berada di bawah tekanan tersebut akan menjadi hal yang berlebihan. Jika Anda terus-menerus terjebak dalam kondisi ini terlalu lama, pada akhirnya akan menyebabkan kelelahan.
2. Menjadi orang yang perfeksionis
Menjadi seorang perfeksionis meningkatkan risiko Anda mengalami kelelahan. Apakah Anda kesulitan menetapkan batasan? Ciri kepribadian ini juga membuat Anda lebih rentan mengalami kelelahan.
3. Situasi tertentu
Ada situasi tertentu yang meningkatkan risiko Anda mengalami burnout. Merawat anggota keluarga atau orang sakit lain di sekitar Anda dapat berdampak besar pada kesehatan mental dan fisik Anda.
Tag: #intip #gejala #seseorang #mengalami #burnout #mulai #dari #mudah #tersinggung #kehilangan #kendali #hingga #pola #tidur #yang #tidak #teratur