Catat! 10 Tips Membangun Personal Branding di Media Sosial secara Mudah dan Perlu Diketahui
Apa yang dibuat atau bagikan di media sosial, menjadi bagian dari narasi publik dan bisa memengaruhi karirmu, khususnya di bidang pemasaran digital.
Menurut penelitian, 50% pemberi kerja memeriksa profil media sosial kandidat, dan 64% manajer perekrutan meninjau profil jejaring sosial untuk melihat sisi personal seseorang.
Oleh karenanya, membangun jejak pribadi di media sosial memang membutuhkan usaha.
Jika dilakukan dengan tepat, maka media sosial dapat membantu mempercepat karir, membangun koneksi, dan menciptakan warisan. Dikutip dari digitalmarketinginstitute.com, berikut beberapa tips membangun personal branding di media sosial secara mudah.
1. Perbarui akun media sosial
Dengan lebih dari 5 miliar pengguna media sosial di seluruh dunia, rata-rata orang aktif memakai sekitar 6,7 platform berbeda setiap bulan. Sayangnya, tidak semua akun tersebut akan berkontribusi dalam membangun kehadiran onlinemu.
Lakukan audit guna menentukan platform mana yang paling relevan, lalu hapus akun yang sudah tidak digunakan atau tidak bermanfaat. Pastikan informasi di akun yang dipilih akurat dan lengkap untuk meningkatkan visibilitas dan menarik perhatian ke karyamu.
2. Identifikasi bidang keahlian
Setiap orang mempunyai keahlian, baik itu dalam menciptakan konten hebat atau menguasai topik tertentu. Di dunia pemasaran digital, contohnya seperti Rand Fishkin, Neil Patel, dan Steve Bartlett, yang dikenal sebagai ahli di bidangnya.
Cobalah bereksperimen dengan jenis konten yang paling responsif dari pengikutmu. Apabila ada konten yang berhasil, pertimbangkan dalam membuat atau mengulangnya. Semakin sering kamu membagikan konten menarik tentang bidang keahlianmu, semakin banyak orang yang akan melihatmu sebagai pemimpin pemikiran di topik tersebut.
3. Manfaatkan alat AI untuk media sosial
Kemajuan kecerdasan buatan membuat pembangunan merek pribadi lebih mudah. Dengan menggunakan alat AI, kamu dapat membangun identitas yang mencerminkan nilai, keahlian, dan tujuan dirimu.
4. Bagikan konten secara teratur
Dulu, semakin sering kamu memposting di media sosial, semakin banyak interaksi yang didapat. Namun kini, terlalu banyak posting bisa memicu kelelahan dan gangguan. Penting dalam menjaga komunikasi dengan audiens tanpa terlihat berlebihan.
Meski ada panduan untuk jumlah posting yang optimal di platform besar, seperti 3-5 posting seminggu di Instagram atau 1-2 posting sehari di LinkedIn, panduan ini lebih fleksibel bagi personal branding atau bisnis kecil.
5. Impor kontak
Kamu mungkin terkejut dengan jumlah orang yang telah dikenal di jaringan sosialmu, banyak di antaranya mungkin belum pernah kamu hubungi. Oleh sebab itu, jangan sia-siakan koneksi yang ada.
Impor kontak dari Gmail, Outlook, atau buku telepon ke media sosial guna menemukan lebih banyak koneksi yang hilang. Platform seperti LinkedIn, Instagram, WhatsApp, Facebook, dan X memungkinkan impor kontak secara gratis, dan kamu juga bisa menyinkronkan kontak telepon dengan TikTok.
6. Bersikap positif, menarik, dan otentik
Dalam membangun merek pribadi yang kuat, pastikan itu mencerminkan diri dan nilaimu. Selain tahu apa yang harus dilakukan di media sosial, kamu juga perlu tahu apa yang tidak boleh dilakukan agar kesan sosialmu tetap positif.
Anggap interaksi dan kontenmu sebagai refleksi sikap dan profesionalisme dirimu. Selain membagikan konten orang lain, pastikan kamu juga berbagi konten yang dibuat sendiri untuk menunjukkan keahlian di bidangmu.
7. Temukan dan bergabunglah dengan grup sosial
Facebook dan LinkedIn merupakan platform yang baik untuk bergabung dengan grup yang relevan dengan industri atau keahlianmu. Gunakan fitur pencarian dalam menemukan grup yang sesuai dan mulailah berbagi wawasan guna membangun otoritas.
Selain itu, X Communities yang menggantikan X Circles pada 2023 juga menawarkan ruang untuk terhubung dan berdiskusi dengan komunitas yang dikelola oleh pengguna demi menjaga percakapan tetap relevan dan informatif.
8. Jaga konsistensi suara, citra, dan nadamu
Tetap setia pada persona yang dibangun sangat penting untuk merek pribadimu. Konsistensi dalam ide, pesan, dan penyampaian akan membuatmu terlihat autentik dan membangun kesan yang kuat, memastikanmu tetap bisa dipercaya dan mudah dikenali dalam setiap interaksi dan konten.
9. Studi influencer
Berhubungan dan berkolaborasi dengan influencer adalah cara efektif dalam memperkenalkan merekmu, tetapi ini memerlukan waktu. Kamu perlu menemukan influencer yang tepat dan membangun hubungan terlebih dahulu.
Pemasaran influencer saat ini tidak hanya melibatkan selebritas besar, namun juga mencakup kreator konten dan influencer dengan pengaruh lebih kecil, yang mampu memberikan dampak yang signifikan.
10. Dapatkan sertifikasi media sosial
Dalam membangun merek pribadi di media sosial, penting untuk memahami dasar-dasar penggunaannya. Ini bukan hanya soal memposting dan berharap hasil terbaik, tetapi kamu perlu menyesuaikan konten untuk setiap platform supaya dapat terhubung dengan pengikut yang ada maupun yang baru.
***
Tag: #catat #tips #membangun #personal #branding #media #sosial #secara #mudah #perlu #diketahui