Orang yang Sering Overthinking Sebelum Tidur, Biasanya Menampilkan 7 Perilaku Ini Tanpa Disadari
Orang yang sering overthinking sebelum tidur biasanya menampilkan 7 perilaku ini (tanpa menyadarinya) (freepik)
07:38
5 November 2024

Orang yang Sering Overthinking Sebelum Tidur, Biasanya Menampilkan 7 Perilaku Ini Tanpa Disadari

Anda mungkin pernah mengalami, saat akan tidur, tiba-tiba ada sebuah pikiran mengganggu yang masuk begitu saja kedalam otak Anda.

Anda mungkin terus berguling-guling, berputar-putar di tempat tidur, dan mencoba menyingkirkannya, tetapi pikiran itu tidak kunjung hilang.

Terdengar familiar bukan?

Banyak orang mengalami pengambilalihan otak setiap malam yang tidak pernah mereka duga. Fenomena ini seringkali disebut dengan overthinking.

Dan ternyata, ada beberapa perilaku yang menunjukkan bahwa pikiran-pikiran yang tidak diinginkan tersebut lebih mungkin muncul.

Dilansir dari geediting.com, Selasa (5/11), berikut tujuh perilaku orang yang sering overthinking sebelum tidur.

1. Mereka sering melakukan perilaku yang berulang-ulang

Ciri umum di antara mereka yang mengalami overthinking sebelum tidur adalah kecenderungan melakukan tindakan atau ritual berulang-ulang.

Hal ini bisa berupa apa saja, mulai dari memeriksa kunci beberapa kali sebelum tidur, hingga berulang kali memikirkan kejadian hari itu dalam benak mereka. Itu seperti rekaman rusak yang tidak berhenti diputar.

Perilaku ini sering kali merupakan upaya bawah sadar untuk mendapatkan kembali kendali. Pikiran mencoba menciptakan keteraturan di dunia yang terasa kacau karena pikiran yang mengganggu.

Perilaku ini bisa melelahkan dan membuat frustrasi, terutama jika orang tersebut tidak mengerti mengapa mereka terpaksa melakukannya.

Memahami pola ini adalah langkah pertama untuk mengelola pikiran mengganggu dan menemukan cara yang lebih baik untuk rileks sebelum tidur.

2. Mereka mungkin memiliki pola tidur yang terganggu

Pola tidur yang terganggu adalah tanda umum lain dari overthinking sebelum tidur. Itu adalah siklus yang melelahkan, pikiran-pikiran mengganggu tidur saya dan kurang tidur hanya memicu lebih banyak pikiran.

Penting untuk dicatat bahwa setiap orang terkadang mengalami malam-malam dengan tidur yang buruk.

Namun, jika Anda melihat pola malam-malam yang gelisah secara konsisten, itu mungkin merupakan tanda adanya pikiran mengganggu yang memengaruhi rutinitas waktu tidur Anda.

3. Mereka cenderung menghindari aktivitas tertentu sebelum tidur

Orang yang sering overthinking sebelum tidur biasanya mengubah rutinitas sebelum tidur, secara sadar atau tidak sadar, untuk menghindari aktivitas tertentu yang dapat memicu pikiran tersebut.

Misalnya, membaca buku cerita menegangkan atau menonton film menegangkan dapat menyebabkan meningkatnya pikiran-pikiran yang mengganggu.

Akibatnya, mereka mungkin mulai menghindari genre-genre tersebut sepenuhnya sebelum tidur.

Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa otak kita lebih rentan terhadap kecemasan dan stres di malam hari.

Inilah sebabnya sebagian orang merasa lebih sulit mengendalikan pikirannya di malam hari, sehingga mereka menghindari pemicu potensial sebagai bagian dari rutinitas malam hari.

4. Mereka sering mengalami mimpi yang jelas

Pikiran yang mengganggu sebelum tidur tidak hanya memengaruhi waktu sebelum tidur; pikiran tersebut juga dapat memainkan peran penting dalam apa yang terjadi selama tidur.

Orang-orang yang memiliki pikiran-pikiran ini sering melaporkan mengalami mimpi yang jelas dan kadang-kadang mengganggu.

Ini bisa jadi karena pikiran masih aktif memproses pikiran-pikiran tersebut, bahkan saat tidur.

Mimpi-mimpi ini dapat berkisar dari yang agak meresahkan hingga yang benar-benar menakutkan, menyebabkan seseorang terbangun dengan perasaan cemas dan gelisah.

5. Mereka mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau depresi

Pikiran mengganggu, terutama yang muncul secara berkala atau sangat mengganggu, bisa jadi merupakan gejala masalah kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi.

Anda mungkin memperhatikan bahwa orang-orang ini sering kali tampak gelisah, khawatir, atau murung. Mereka mungkin juga mengungkapkan perasaan putus asa atau menunjukkan perubahan nafsu makan.

Ingatlah, setiap orang punya hari libur dan wajar bila sesekali merasa cemas atau sedih. Akan tetapi, jika tanda-tanda ini terus berlanjut, bisa jadi itu merupakan indikasi masalah mendalam yang memerlukan perhatian.

6. Mereka mungkin berjuang dengan harga diri

Pikiran yang mengganggu dapat sangat merusak harga diri seseorang. Serangan pikiran-pikiran yang tidak diinginkan secara terus-menerus dapat membuat seseorang mempertanyakan harga diri dan kemampuan mereka.

Bayangkan mencoba untuk tertidur tiap malam, hanya untuk dihadapkan pada aliran keraguan diri, kritikan, dan kekhawatiran yang tiada henti. Itu seperti memiliki kritikus internal yang tidak pernah berhenti.

Hal ini dapat menimbulkan perasaan tidak mampu dan keyakinan terus-menerus bahwa mereka tidak cukup baik, bahkan ketika bukti menunjukkan sebaliknya.

7. Mereka mungkin mengalami kesulitan untuk fokus

Pikiran yang mengganggu dapat membuat seseorang sulit berkonsentrasi. Bila pikiran Anda terus-menerus dipenuhi pikiran yang tidak diinginkan, Anda mungkin merasa seperti sedang mencoba membaca buku di ruangan yang bising.

Kurangnya fokus ini tidak hanya terjadi pada aktivitas di siang hari. Hal ini juga dapat terjadi pada rutinitas sebelum tidur, sehingga sulit untuk rileks dan bersiap tidur.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #orang #yang #sering #overthinking #sebelum #tidur #biasanya #menampilkan #perilaku #tanpa #disadari

KOMENTAR