Masa Lalu Helena Lim dari Keluarga Miskin, Kini Jadi Crazy Rich PIK Tapi Terseret Kasus Korupsi Timah
Helena Lim [Instagram]
10:44
13 Maret 2024

Masa Lalu Helena Lim dari Keluarga Miskin, Kini Jadi Crazy Rich PIK Tapi Terseret Kasus Korupsi Timah

Helena Lim tengah menjadi sorotan publik karena tersandung kasus korupsi komoditas timah. Gara-gara kasus itu, beberapa barang mewah milik Helena Lim disita oleh Kejaksaan Agung antara lain rumah, uang tunai senilai Rp75,4 miliar, 1.547 dollar Amerika, hingga 65 keping emas logam mulia dengan berat 1.062 gram.

Wanita dengan julukan crazy rizh Pantai Indah Kapuk (PIK) ini dikenal sebagai sosialita yang kerap pamer barang-barang mewah dan bergaul dengan para artis Tanah Air. Namun sebagai sosok penguasaha sukses, Helena Lim punya masa lalu kelam hingga kini bisa jadi crazy rich PIK. Simak penjelasan berikut ini.

Riwayat Pekerjaan Helena Lim

Helena Lim. (Instagram/helenalim899)Helena Lim. (Instagram/helenalim899)

Jauh sebelum dikenal sebagai crazy rich PIK, Helena Lim sempat hidup susah dan menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal dunia. Kepada Ashanty, Helena mengaku pernah bekerja di bank di kota kelahirannya Medan, Sumatera Utara sekitar tahun 1996. Ketika itu dia mendapat gaji Rp450 ribu per bulan.

Belum setahun Helena bekerja, terjadi krisis moneter (krismon) yang membuat perekonomian goyah. Helena pun memutar dan menggunakan keahliannya sebagai marketing bank. 

Singkat cerita, Helena dikenal lihai jual beli dolar hingga properti. Dari kegigihannya itu, dia lantas diandalkan sebagai broker oleh klien-kliennya. 

"Aku beranikan diri telepon customer, nanti kalau kamu pengin beli atau jual rumah atau tanah, cari aku ya. Kalau mau jual beli dolar, cari aku ya," cerita Helena Lim dikutip dari YouTube The Hermansyah A6. 

Dari pekerjaan itu, Helena Lim mendapat gaji berkali lipat dari sebelumnya. "Aku yang dari gaji sebulan Rp450 ribu, jadi sehari aku bisa dapat Rp15 juta sampai 30 juta," ujarnya. 

"Aku kerjanya marketing, tapi aku rajin duduk di kursi customer service, teller, suka nyapa-nyapa klien yang datang, jadi semuanya dari situ," sambung Helena. 

Setelah mapan dan memiliki banyak customer di Medan, Helena kemudian hijrah ke Jakarta. Dia menjalankan usaha yang dimodali oleh salah satu klien. 

"Aku yang ngurusin, dia yang buka tokonya. Dia titipin modal, nggak usah banyak nggak apa-apa, kurang duitnya aku pinjemin. Aku utang budi banget sama dia, sampai sekarang," beber ibu empat anak ini. 

Helena pun mendapatkan pundi-pundi rupiah dari bisnis yang dijalani itu. Dari situ dia membangun rumah elite seluas 1.000 meter persegi di PIK dan punya koleksi mobil mewah yang tentu bernilai fantastis. Helena juga memiliki kehidupan mewah dan gaya hidup glamor sosialita dari bisnisnya itu.

Berasal Dari Keluarga Miskin

Helena Lim. (Instagram/helenalim899)Helena Lim. (Instagram/helenalim899)

Ketika menjadi bintang tamu di kanal Youtube Merry Riana, Helena Lim mengatakan bahwa dia tinggal di rumah kecil dan tidur di dalam satu ruangan bersama 4 saudara kandungnya. Helena mengungkap bahwa ayahnya bekerja sebagai montir bengkel. 

Di usia 12 tahun, Helena harus menerima pil pahit karena sang ayah meninggal dunia sehingga dia jadi tulang punggung untuk keluarga. Dia masih ingat betul setiap hari harus tidur di ruangan sempit dengan hanya ditemani satu kipas angin. 

"Rumah masa kecil kami hanya 4x12 meter. Ada 2 kamar, satu dipakai mama sama papa, satunya lagi buat kamar 5 bersaudara. Kasur yang ada di kamar kami pun hanya muat untuk dua orang, buat kakak tertua dan adik yang paling kecil," cerita Helena.

Helena menghabiskan masa kecil hingga dewasa di Medan, Sumatera Utara. Namun dia merasa lebih senang tinggal di Jakarta. 

"Lebih suka hidup di Jakarta karena penuh tantangan. Alasannya karena kota besar (metropolitan), orang-orangnya cuek, lingkup pertemanannya lebih luas, dan peluang bisnis di Jakarta juga terbuka lebar," ucapnya. 

Kontributor : Trias Rohmadoni

Editor: Farah Nabilla

Tag:  #masa #lalu #helena #dari #keluarga #miskin #kini #jadi #crazy #rich #tapi #terseret #kasus #korupsi #timah

KOMENTAR